Liputan6.com, Jakarta Permainan latto-latto belakangan ini, kembali digandrungi oleh anak-anak. Permainan latto-latto sebenarnya pernah sangat populer di Indonesia pada era 1990-an, bahkan sempat dilarang peredarannya karena dianggap berbahaya pada anak-anak. Namun setelah viral di tiktok, berbagai kalangan mulai dari anak muda hingga orang dewasa turut memainkan latto-latto.
Baca Juga
Advertisement
Melalui video yang beredar di akun tiktok @ircldrums, nampak seorang bocah yang bernama Zayyan tengah memainkan latto-latto dengan cara membenturkan kedua bola tersebut secara berkali-kali tanpa berhenti. Aksi lucu bocah ini tuai sorotan dari netizen karena selain pintar memainkan latto-latto, ekspresinya juga menggemaskan.
Video berdurasi kurang lebih 1 menit yang dibagikan ini, menuai komentar dari warganet sebanyak 38,7 K dengan jumlah share sebanyak 118,4 K. Banyak dari mereka yang merasa rendah diri, karena sampai sekarang tidak bisa menaklukan permainan era 1990-an ini. "Udah nyoba sampai 30 kali gabisa nah anak kecil umur 3 tahun kenapa langsung bisa ya?" tulis akun @bangDulÂ
Berikut ini potret bocah gemas saat main latto-latto yang Liputan6.com rangkum dari berbagai ssumber, Sabtu (7/1/2022).
Bocah ekspresif
Baru-baru ini permainan jadul latto-latto kembali viral di kalangan masyarakat, dan mulai banyak orang yang mencoba menaklukan mainan ini. Bagi anak-anak di bawah umur 5 tahun akan sangat berbahaya dan susah, untuk membenturkan kedua bola apalagi dalam waktu yang lama.Â
Namun hal ini tidak berlaku bagi Zayyan, di mana latto-latto dimainkan dengan sangat mudah, bahkan tanpa takut mengayunkan dengan cepat. Ekspresi yang ditampilkan bocah ini, sontak mencuri perhatian warganet.Â
"Ya ampun gemessssss sayang melihat kamu main lato lato, pandai betul nak" tulis akun @suliiloes74. Komentar lain juga datang dari akun @Bugis_sinjai "Ampun suhu, saya dari SD main latto-latto sampai sekarang, umur 20 tahun belum bisa main latto-latto"Â
Advertisement
Lupa gadget karena sering main latto-latto
Latto-latto dulunya dibuat dengan bahan kaca, serta dimainkan dengan cara dibenturkan. Hal ini menyebabkan latto-latto rawan pecah dan bisa melukai tubuh anak-anak yang memainkannya, sehingga keberadaan permainan latto-latto sempat dilarang.Â
Namun tanpa disadari, munculnya permainan jadul bisa membuat anak-anak yang terbiasa dengan gadget jadi pudar, karena menemukan permainan baru yang bisa digunakan.
Banyak warganet yang menganggap bahwa hadirnya latto-latto membawa dampak yang positif untuk tumbuh dan kembang anak.Â