14 Manfaat Telur Puyuh untuk Ibu Hamil, Cegah Stres

Liputan6.com, Jakarta Telur puyuh memiliki ukuran lebih kecil dari telur ayam. Telur ini dihasilkan dari burung puyuh. Meski ukurannya kecil, tetapi manfaat telur puyuh untuk ibu hamil cukup besar. Bahkan, bisa membantu cegah stres yang akan dialami ibu saat proses kehamilan.

Manfaat telur puyuh untuk ibu hamil berasal dari kandungannya. Telur puyuh termasuk makanan yang padat gizi dan nutrisi. Kandungan dalam lima butir telur puyuh, terdapat 6 gram protein. Protein ini setara dengan kandungan protein ayam. Kaya vitamin A, vitamin B kompleks, kolin, selenium, dan zat besi.

Meski banyak manfaat telur puyuh untuk ibu hamil, namun tetap perhatikan kolesterolnya. Pasalnya, dalam satu porsi telur puyuh terdapat 380 mg kolesterol, dua kali lebih banyak dari batas maksimal kebutuhan. Bahkan, dalam satu porsinya terdapat 1.6 gram lemak jenuh.

Bila mengonsumsi secara berlebihan, lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Namun, ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kolesterol yang ditemukan dalam telur puyuh tak membahayakan. Sehingga konsumsilah telur puyuh secukupnya, terutama bagi ibu hamil.

Berikut, Liputan6.com ulas manfaat telur puyuh untuk ibu hamil dari berbagai sumber, Sabtu (23/5/2020).

Menjaga Kesehatan Kandungan

Kolin sangat berguna untuk menjaga kesehatan kandungan. Terutama sangat berguna untuk asupan otak janin. Kolin sangat baik untuk menyusun membran sel dalam tubuhnya. Hal ini dapat mengurangi risiko keguguran, bayi lahir cacat, serta kematian.

Anti Kanker dan Penuaan Dini

Zat antikanker dalam telur puyuh juga aman dikonsumsi. Zat tersebut mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Di dalam telur ini juga mengandung senyawa lutein yang berguna untuk menghambat proses penuaan.

Cegah Stres

Perubahan hormon ibu hamil sudah pasti terjadi. Hal ini akan membuat ibu menjadi lebih sering mengalami stres. Emosional ibu hamil menjadi sangat tidak stabil. Hal ini tentu akan mengganggu perkembangan sang janin. Telur puyuh mengandung zat menenangkan yang berguna sebagai penawar stres.

Mencegah Sindrom Baby Blues

Ibu akan mengalami depresi pasca melahirkan karena perubahan hormon. Kondisi ini jelas tidak baik untuk ibu dan bayi. Keadaan ini bisa membuat ibu tidak mampu merawat bayi. Agar bisa mencegahnya, ibu disarankan lebih sering makan telur puyuh saat hamil. Hal ini bisa mengurangi risikonya. Telur puyuh sangat penting untuk mengatur sistem syaraf, membuat perasaan menjadi lebih tenang dan nyaman.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ibu hamil akan lebih mudah sakit. Hal ini terjadi karena pertumbuhan janin dianggap sebagai proses infeksi tubuh yang normal. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam telur puyuh sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh. Sehingga ibu bisa memiliki tubuh yang sehat dan terhindari dari berbagai penyebab gangguan kesehatan.

Mencegah luka usus

Ibu pasti akan mengalami gangguan pencernaan saat kehamilan. Seperti susah buang air besar atau diare. Telur puyuh sangat baik untuk menjaga kesehatan usus. Sehingga membuat ibu terhindar dari gangguan saluran pencernaan terutama usus. Ibu juga akan menjadi lebih sehat dari biasanya.

Mencegah anemia pada ibu hamil

Ibu hamil juga akan mengalami anemia. Tubuh mudah lemas dan lelah. Hal ini berarti kondisi ibu sedang kekurangan darah. Ibu hamil sudah biasa mengalaminya.

Ibu bisa mencoba mengonsumsi telur puyuh lebih rutin. Telur puyuh akan meningkatkan hemoglobin dalam secara alami. Termasuk turut menjaga agar tekanan darah ibu tetap normal.

Mencegah Kesehatan Mata

Perubahan hormon dan tekanan gula darah akan membuat pandangan mata menjadi kabur. Telur puyuh bisa mengatasinya. Hal ini disebabkan kandungan vitamin A di dalamnya. Bahkan, vitamin ini juga akan membantu mencegah kerusakan sel oksidatif pada mata ibu hamil.

Membantu memurnikan darah

Racun akan beredar dalam darah dan terkadang racun tidak bisa keluar bersama urin dan keringat. Hal ini akan membahayakan ibu dan janin jika tetap dibiarkan. Asam amino dalam telur puyuh akan membantu mendorong racun keluar tubuh. Sehingga konsumsi telur puyuh sangat dianjurkan untuk ibu hamil.

Mencegah diabetes

Telur puyuh bisa membantu mencegah penyakit diabetes pada ibu hamil. Menurut sebuah penelitian telur puyuh mengandung leusin. Kandungan ini dapat mengatur kadar gula dalam darah. Sehingga insulin akan digunakan sesuai kebutuhan tubuh. Pakreas ibu hamil juga menjadi lebih sehat.

Menurunkan tekanan darah

Telur puyuh bisa mencegah hipertensi pada ibu hamil. Termasuk menurunkan tekanan darah tinggi selama masa kehamilan. Hipertensi pada ibu hamil akan menyebabkan preeklamsia dan kematian janin. Jadi, penting untuk mengonsumsinya lebih rutin.

Meningkatkan proses metabolisme

Metabolisme yang lambat akan buruk untuk tubuh ibu hamil. Mengonsumsi telur puyuh bisa mendorong metabolisme lebih cepat. Bisa mengatasi masalah pencernaan, susah buang air besar, dan menjaga proses pembakaran lemak terjadi normal.

Mengurangi resiko penyakit jantung

Ibu hamil akan jauh dari ancaman serangan jantung. Hal ini disebabkan kandungan vitamin E dalam telur puyuh. Vitamin E akan membantu menjaga fungsi jantung yang sehat. Efeknya juga baik untuk jantung janin.

Mencegah hiperpigmentasi saat hamil

Perubahan hormon yang terjadi selama hamil bisa menyebabkan perubahan warna kulit atau hiperpigmentasi. Kulit wajah ibu hamil akan menjadi berbintik hitam dan merah. Kandungan vitamin E dalam telur puyuh sangat bisa mengatasinya.