Liputan6.com, Jakarta Penyebab mual setelah olahraga mungkin masih banyak yang belum tahu. Padahal tidak jarang orang mengalami masalah ini. Mual setelah olahraga ini tidak bisa dianggap sepele, karena akan membuat kamu tidak mendapatkan manfaat dari olahraga secara maksimal.Â
Baca Juga
Olahraga yang dilakukan dengan baik dan benar tentunya dapat memberikan berbagai manfaat yang baik untuk tubuh dan pikiran. Namun, jika kamu tidak mengikuti aturan yang baik dan benar tersebut, maka bisa jadi olahraga yang kamu lakukan menjadi sia-sia, bahkan menyebabkan mual.
Advertisement
Penyebab mual setelah olahraga disebabkan oleh faktor kondisi tubuh dan olahraga yang dilakukan. Biasanya hal ini berkaitan dengan asupan makanan serta minuman. hal ini tentunya harus diperhatikan sehingga kamu bisa mencegah terjadinya mual setelah berolahraga.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/10/2019) tentang penyebab mual setelah olahraga dan cara mencegahnya
Kelebihan Makanan dan Minuman Sebelum Olahraga
Penyebab mual setelah olahraga yang pertama adalah kelebihan makanan dan minuman sebelum olahraga. Saat lambung menampung makanan dan cairan yang berlebihan sebelum olahraga, sistem pencernaan tidak mampu mencernanya dengan optimal.
Hal ini disebabkan karena pada saat tubuh melakukan aktivitas berat seperti olahraga, maka otot akan meminta lebih banyak asupan darah yang kaya oksigen. Akibatnya, tubuh pun mengutamakan asupan darah ke otot. Hal ini menyebabkan bagian lain seperti pencernaan biasanya terabaikan.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memberi waktu jeda antara makan dan memulai olahraga. Setidaknya kamu menyediakan waktu sekitar 30 menit hingga 3 jam sebelum berolahraga, setelah kamu makan.
Selain itu, hindari makanan berlemak tinggi sebelum melakukan olahraga yang intensif. Hal ini karena lemak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna dalam tubuh. Sebaiknya kamu mengonsumsi makanan dengan sumber protein dan karbohidrat untuk memberi bahan bakar pada tubuh.
Pastikan perut kamu tidak kosong sebelum berolahraga. Sebuah penelitian pada peserta olahraga dengan perut kosong menunjukkan hasil bahwa rasa mual akan lebih mungkin jika perut tidak mengonsumsi apapun sebelum melakukan olahraga.
Advertisement
Sistem Pencernaan Kekurangan Darah Kaya Oksigen
Masih berkaitan dengan poin yang pertama, penyebab mual setelah olahraga berikutnya adalah sistem pencernaan kurang mendapatkan darah kaya oksigen. Hal ini akan sering terjadi saat kamu melakukan olahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi.
Akibatnya, darah yang diedarkan ke perut dan usus tidak terlalu banyak, karena didistribusikan ke dalam otot untuk memasok oksigen dan nutrisi.
Oleh karena itu, jika kamu sering mengalami hal seperti ini, kamu harus bisa menyeimbangkan aliran darah ke seluruh tubuh. Caranya dengan melakukan olahraga berat yang berfokus pada  satu bagian tubuh saja, sehingga bagian tubuh lainnya bisa rileks.
Kadar Gula Darah Rendah
Selain itu, kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia juga bisa menjadi penyebab mual setelah olahraga. Hal ini biasanya terjadi jika kamu menjalani olahraga dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama.
Hal ini tidak hanya menyebabkan mual setelah olahraga, namun juga bisa mengakibatkan gemetar, kelelahan, dan pandangan kabur saat sedang berolahraga.
Gula memang sangat dibutuhkan oleh organ-organ untuk memperkuat otot saat berolahraga. Jika kadar gula darahmu kurang dari 70 mg/dL, sebaiknya kamu memperbanyak konsumsi protein dan karbohidrat untuk mengatur kadar gula darah ini.
Advertisement
Olahraga dengan Intensitas Tinggi
Semakin keras kerja otot kamu, maka kebutuhan oksigen juga akan semakin banyak. hal ini merujuk pada penyebab mual setelah olahraga selanjutnya, yaitu melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Setiap orang memiliki kemampuan tubuh yang berbeda-beda dalam melakukan berbagai jenis olahraga. Hal ini berkaitan dengan tubuh yang telah terbiasa atau belum.
Namun, walaupun kebutuhan oksigen telah tercukupi untuk digunakan selama olahraga dengan intensitas tinggi, hal ini tetap menyebabkan timbulnya rasa lelah dan terbakar pada otot-otot tubuh, karena hal tersebut dapat menghasilkan limbah metabolik seperti ion, karbon dioksida, dan asam laktat.
Umumnya, rasa mual setelah olahraga memang merupakan suatu tanda bahwa olahraga yang kamu lakukan intensitasnya terlalu tinggi dan berlebihan, sehingga tubuh tidak sanggup mengikutinya.
Cara Mencegah Mual Setelah Olahraga
Hindari Konsumsi Gula Berlebihan
Sebelum berolahraga, kamu disarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak gula atau karbohidrat. Pasalnya tubuh akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk mencernanya, sehingga timbul rasa mual.
Minum Air Putih yang Cukup
Cara ini untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi menjadi penyebab mual yang paling sering ketika berolahraga. Bahkan, dehidrasi atau kekurangan cairan juga bisa menyebabkan keluhan pusing, sakit kepala, keringat dingin, dan berdebar-debar setelah olahraga.
Melakukan Pemanasan
Sebelum mulai berolahraga, pastikan kamu melakukan gerakan pemanasan yang baik untuk menghindari cedera otot.
Perhatikan Gerakan
Selain itu, kamu harus memperhatikan gerakan saat berolahraga. Jangan terlalu cepat mengubah posisi, misalnya dari berdiri menjadi duduk atau berbaring. Perubahan terlalu cepat dapat menyebabkan tekanan darah turun tiba-tiba.
Advertisement