Paper Adalah Karya Ilmiah dengan Satu Topik Tertentu, Ketahui Cara Membuatnya

Paper adalah bentuk karya ilmiah yang membahas satu topik tertentu.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 22 Jun 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2023, 20:00 WIB
Paper Adalah Bentuk Karya Ilmiah dengan Satu Topik Tertentu, Ketahui Definisi dan Cara Membuatnya
Ilustrasi karya ilmiah (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Paper adalah bentuk karya ilmiah yang membahas satu topik tertentu.  Cara membuat paper harus disusun berdasarkan argumen yang valid dengan data yang mendukung. Paper bisa berupa analisis hasil penelitian baru atau bisa juga berupa ulasan tentang penelitian yang sudah ada.

Menulis paper artinya menghasilkan pembahasan tentang suatu topik tertentu yang didukungan dengan argumen yang cukup kuat. Untuk bisa menghasilkan sebuah paper yang baik, sebaiknya Anda harus melakukan riset, yaitu melakukan penyelidikan terhadap topik penelitian yang Anda pilih dengan jalan membaca. Sumber bacaan yang dapat Anda gunakan dapat berupa buku, majalah, surat kabar atau sumber-sumber dari internet.

Dengan paper, diharapkan penulis dapat menganalisis suatu topik dengan cermat, kritis, dan evaluatif. Paper bersifat non research article atau bukan merupakan artikel penelitian. Biasanya penulisan paper disesuaikan dengan sasaran publikasinya.

Untuk lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai definisi paper beserta cara membuatnya yang benar, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (26/8/2021).

Definisi Paper

Paper Adalah Bentuk Karya Ilmiah dengan Satu Topik Tertentu, Ketahui Definisi dan Cara Membuatnya
Ilustrasi karya ilmiah. (Photo by Annie Spratt on Unsplash)

Paper adalah tulisan yang membahas topik tertentu dengan didukung data dan argumen yang valid dan kuat. Paper juga diartikan sebagai ringkasan dari penelitian yang dilakukan. Dalam pengertian yang lain, paper semacam tugas akhir. Hanya saja lebih ringkas dan rinci. Umumnya paper ditulis sebanyak 6 halaman. 

Menurut Pen & Pad, paper adalah tentang mengatur ide-ide dalam format linier dan mudah dimengerti. Berbeda dengan makalah, paper harus memuat perspektif dan argumen yang kuat. 

Selama ini kita mungkin menyamakan makalah dan paper. Padahal keduanya berbeda. Makalah berisi penelitian yang telah dilakukan terhadap satu topik tertentu. Namun lebih dari sekadar pembahasan topik dan penelitiannya. Paper harus didasari argumen dan data yang kuat. Poinnya adalah adanya perspektif yang ditonjolkan dalam paper.

Dapat simpulkan, paper adalah penjelasan mengenai topik yang telah dipelajari secara mendalam. Dalam menulis paper, Anda memasukkan data dari berbagai sumber baik dari buku, wawancara, artikel, dan informasi dari situs internet. Penekanannya adalah paper ditulis berdasarkan argumen sang penulis. Jadi isi paper adalah hasil pemikiran dan pengetahuan penulis. Paper adalah salah satu jenis karya ilmiah. Selain paper, yang tergolong karya ilmiah adalah  makalah, artikel, skripsi, kertas kerja, tesis, dan disertasi. Paper disebut juga dengan nama non research article. Sederhananya, paper adalah ringkasan dari sebuah penelitian.

Perbedaan Paper dan Makalah

Paper Adalah Bentuk Karya Ilmiah dengan Satu Topik Tertentu, Ketahui Definisi dan Cara Membuatnya
Ilustrasi Dokumen Credit: pexels.com/pixabay

Paper berbeda dengan makalah. Jika makalah berisi laporan hasil penelitian atau tugas, paper adalah hasil pembahasan atau analisis dari topik tertentu dengan dukungan data dan argumen yang kuat. Makalah memiliki bagian kerangka dalam penulisannya. Sementara paper lebih fokus pada pembahasan dan analisa dari masalahnya. Penulisan paper lebih mirip dengen esai. Pembahasan paper jauh lebih singkat dari pada makalah. Selain itu, berikut ini rincian perbedaan antara paper dan makalah, yaitu:

1. Penulisan paper jauh lebih fleksibel ketimbang makalah. Selain itu makalah juga lebih formal.

2. Bagian pembahasan dalam paper lebih singkat.

3. Paper fokus pada analisis masalah mengenai suatu topik tertentu, Berbeda dengan makalah, ditulis berdasarkan topik tertentu namun kurang menonjol sisi analisis masalah.

4. Penulisan makalh biasanya disesuaikan dengan cara dan gaya penulis. Sementara paper ditulis sesuai dengan sasaran publikasinya.

Struktur Pembuatan Paper

Paper Adalah Bentuk Karya Ilmiah dengan Satu Topik Tertentu, Ketahui Definisi dan Cara Membuatnya
Ilustrasi dokumen. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Meski tak serumit makalah atau jurnal, paper juga tetap harus memiliki komponen-komponen utama penyusunan. Komponen ini membentuk strukrur yang mempermudah cara membuat paper. Berikut strukrur paper yang perlu dimasukkan:

1. Judul

Judul paper adalah rerpresentasi dari paper secara keseluruhan. Judul paper dibuat singkat namun bisa mewakili maksud dan tujuannya. Semakin spesifik judul, semakin bagus. Judul yang baik adalah judul yang bisa langsung ditangkap tujuannya oleh pembaca.

2. Abstrak

Abstrak adalah ringkasan singkat dari paper. Abstrak secara ringkas melaporkan tujuan dan hasil paper sehingga pembaca tahu persis tentang apa isi karya tersebut. Abstrak adalah tulisan yang biasanya terdiri dari sekitar 150-300 kata. Tetapi sering kali terdapat batasan kata yang ketat. Penulisan abstrak biasanya sudah ditentukan oleh universitas atau pihak penerbitan jurnal ilmiah. Abstrak harus dapat dipahami sepenuhnya oleh seseorang yang belum membaca peper secara lengkap atau sumber terkait.

3. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang topik paper yang akan dibahas. Latar belakang menguraikan alasan Anda membahas topik, tujuan, studi literatur, dan solusi yang diberikan. Pendahuluan mendeskripsikan permasalahan pokok yang ada.

4. Pembahasan

Pembahasan atau isi merupakan bagian paper yang paling inti. Dalam pembahasan, dijabarkan penjelasan terkait objek yang dibahas, metode penelitian yang digunakan, dan implementasinya. Gagasan ini diuraikan berdasarkan landasan teori yang mendukung. Landasan teori bisa didapat dari buku, pendapat ahli. Bagian isi juga menyajikan data-data teori yang mendukung.

5. Kesimpulan

Kesimpulan atau penutup berisi hasil analisis yang telah didapat. Kesimpulan harus ditulis secara jelas dan singkat. Kesimpulan merupakan intisari dari hasil analisis. Dari kesimpulan, penulis memberi tahu pembaca tentang hasil analisis.

6. Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar referensi dari penulisan paper. Ini menunjukkan bahwa paper ditulis berdasarkan data dan literatur yang valid.

 

Cara Membuat Paper yang Benar

Paper Adalah Bentuk Karya Ilmiah dengan Satu Topik Tertentu, Ketahui Definisi dan Cara Membuatnya
Ilustrasi Dokumen. (iStockphoto)

1. Pahami tugasnya

Identifikasi tujuan tugas, tenggat waktu, spesifikasi panjang, format, dan metode pengiriman paper. Buat daftar poin-poin penting, lalu kembali dan coret item yang sudah selesai saat Anda menulis. Pertimbangkan dengan cermat jangka waktu dan batas kata. Bersikaplah realistis, dan rencanakan waktu yang cukup untuk meneliti, menulis, dan mengedit.

2. Tentukan tema

Jika Anda diberi kebebasan menentukan tema, pilihlah yang menarik untuk dibahas. Anda bisa membaca buku, jurnal, berita, menonton film, atau menghadiri acara tertentu untuk mendapatkan tema yang menarik. Tak jarang, untuk tugas kuliah, dosen biasanya sudah menentukan tema besar untuk nantinya bisa dikembangkan.

3. Lakukan penelitian pendahuluan

Anda harus memilii sumber sekunder dan primer yang cukup kredibel sebagai subjek paper. Gunakan berbagai sumber, termasuk jurnal, buku, dan situs web tepercaya. Catat setiap diskusi yang tampaknya penting untuk topik tersebut.

4. Buat outline

Outline atau garis besar paper berisi daftar topik utama, argumen dan bukti yang ingin disertakan, dibagi menjadi beberapa bagian dengan tajuk sehingga Anda tahu kira-kira seperti apa paper itu sebelum mulai menulis. Outline dapat membantu membuat proses penulisan menjadi lebih efisien.

5. Tulis pendahuluan

Pendahuluan harus menjawab tiga pertanyaan: Apa, mengapa, dan bagaimana? Setelah menyelesaikan pendahuluan, pembaca harus mengetahui tentang makalah itu, mengapa itu layak dibaca, dan bagaimana Anda akan membangun argumen. Untuk "apa", bersikaplah spesifik tentang topik makalah, perkenalkan latar belakang, dan tentukan istilah atau konsep kunci. Untuk "Mengapa" cobalah untuk memberikan jawaban singkat atas pertanyaan-pertanyaan berikut: Materi atau wawasan baru apa yang lau tawarkan? Masalah penting apa yang dijelaskan atau dijawab oleh paper? Sementara untuk "Bagaimana," berguna untuk memberi peta dari apa yang akan dibahas, menyajikan secara singkat elemen-elemen kunci dari paper dalam urutan kronologis.

6. Tulis isi

Paper harus disajikan secara detail dan rinci supaya semua informasi penting dapat tersampaikan dengan baik. Pastikan penulisan isi tetap sesuai dengan outline yang sudah dibuat. Perhatikan paragraf yang sepertinya mencakup hal yang sama. Jika dua paragraf membahas sesuatu yang serupa, mereka harus mendekati topik itu dengan cara yang berbeda.

7. Tulis kesimpulan

Kesimpulan paper penelitian dirancang untuk membantu pembaca keluar dari argumen paper, memberi mereka rasa finalitas. Telusuri jalannya paper, tekankan bagaimana semuanya bersatu untuk membuktikan pernyataan tesis. Berikan kesan akhir pada paper dengan memastikan pembaca memahami cara menyelesaikan masalah yang diangkat dalam pendahuluan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya