Liputan6.com, Jakarta Latar belakang skripsi merupakan bagian krusial dalam penulisan tugas akhir mahasiswa. Bagian ini menjadi fondasi yang menjelaskan alasan dan urgensi dilakukannya penelitian. Menyusun latar belakang yang baik membutuhkan pemahaman mendalam tentang topik, kemampuan analisis, serta keterampilan menulis yang mumpuni. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang cara menyusun latar belakang skripsi yang berkualitas, disertai dengan contoh-contoh konkret dari berbagai bidang studi.
Pengertian dan Fungsi Latar Belakang Skripsi
Latar belakang skripsi merupakan bagian awal yang menjelaskan konteks dan alasan dilakukannya suatu penelitian. Fungsi utamanya adalah memberikan gambaran umum tentang topik yang akan diteliti, mengidentifikasi permasalahan yang ada, serta menunjukkan signifikansi penelitian tersebut. Latar belakang yang baik harus mampu meyakinkan pembaca bahwa penelitian yang dilakukan memiliki nilai dan kontribusi yang penting.
Beberapa fungsi penting latar belakang skripsi antara lain:
- Menjelaskan konteks dan latar situasi terkait topik penelitian
- Mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau permasalahan yang ada
- Menunjukkan urgensi dan signifikansi dilakukannya penelitian
- Memberikan justifikasi pemilihan topik dan metode penelitian
- Menghubungkan penelitian dengan studi-studi terdahulu yang relevan
- Memaparkan manfaat dan kontribusi yang diharapkan dari penelitian
Dengan memahami fungsi-fungsi tersebut, mahasiswa dapat lebih terarah dalam menyusun latar belakang skripsi yang komprehensif dan meyakinkan.
Advertisement
Komponen Utama Latar Belakang Skripsi
Untuk menghasilkan latar belakang skripsi yang baik, terdapat beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan:
1. Konteks dan Latar Situasi
Bagian ini menjelaskan gambaran umum tentang topik atau bidang yang akan diteliti. Penulis perlu memaparkan kondisi terkini serta perkembangan yang terjadi dalam bidang tersebut. Misalnya, jika meneliti tentang literasi digital, dapat dijelaskan tentang perkembangan teknologi informasi dan dampaknya terhadap masyarakat.
2. Identifikasi Masalah
Setelah menjelaskan konteks, penulis perlu mengidentifikasi permasalahan spesifik yang menjadi fokus penelitian. Permasalahan ini bisa berupa kesenjangan pengetahuan, fenomena yang belum terpecahkan, atau isu-isu aktual yang memerlukan solusi. Penting untuk menunjukkan bahwa masalah tersebut memang layak dan penting untuk diteliti.
3. Urgensi dan Signifikansi Penelitian
Bagian ini menjelaskan mengapa penelitian yang dilakukan penting dan mendesak. Penulis perlu memaparkan dampak atau konsekuensi yang mungkin terjadi jika masalah tersebut tidak diteliti atau diselesaikan. Signifikansi penelitian juga dapat ditunjukkan dengan menghubungkannya pada isu-isu yang lebih luas atau kebijakan-kebijakan terkait.
4. Tinjauan Literatur Singkat
Meskipun bukan tinjauan pustaka yang mendalam, latar belakang perlu menyinggung penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Hal ini untuk menunjukkan bahwa penulis telah melakukan kajian awal dan memahami state of the art dalam bidang yang diteliti. Penulis juga dapat menunjukkan kesenjangan atau celah penelitian yang belum terisi.
5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bagian akhir latar belakang biasanya menyebutkan secara singkat tujuan penelitian serta manfaat yang diharapkan. Tujuan penelitian harus jelas dan spesifik, sementara manfaat dapat mencakup kontribusi teoretis maupun praktis dari penelitian tersebut.
Teknik Penulisan Latar Belakang yang Efektif
Selain memperhatikan komponen-komponen utama, terdapat beberapa teknik penulisan yang dapat membuat latar belakang skripsi menjadi lebih efektif dan meyakinkan:
1. Gunakan Pola Piramida Terbalik
Mulailah dengan penjelasan yang bersifat umum, kemudian semakin mengerucut pada topik spesifik yang akan diteliti. Teknik ini membantu pembaca memahami konteks secara bertahap sebelum masuk ke inti permasalahan.
2. Dukung Argumen dengan Data dan Fakta
Gunakan data statistik, hasil penelitian terdahulu, atau fakta-fakta relevan untuk memperkuat argumen. Hal ini akan membuat latar belakang lebih kredibel dan meyakinkan.
3. Gunakan Transisi yang Baik
Pastikan ada kesinambungan logis antara satu paragraf dengan paragraf berikutnya. Gunakan kata-kata transisi yang tepat untuk menghubungkan ide-ide yang disampaikan.
4. Hindari Kalimat yang Terlalu Panjang
Usahakan menggunakan kalimat yang efektif dan mudah dipahami. Kalimat yang terlalu panjang dan berbelit-belit dapat membuat pembaca kesulitan menangkap inti pesan.
5. Tunjukkan Orisinalitas
Meskipun mengacu pada penelitian terdahulu, pastikan untuk menunjukkan aspek orisinal dari penelitian yang akan dilakukan. Jelaskan apa yang membedakan penelitian ini dengan studi-studi sebelumnya.
Advertisement
Contoh Latar Belakang Skripsi Bidang Pendidikan
Berikut adalah contoh latar belakang skripsi untuk bidang pendidikan dengan topik "Pengaruh Metode Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas":
Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap pendidikan secara drastis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kebijakan pembelajaran jarak jauh yang diterapkan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus telah memaksa institusi pendidikan untuk beralih ke metode pembelajaran daring. Transisi mendadak ini menimbulkan berbagai tantangan, baik bagi pendidik maupun peserta didik, terutama dalam hal mempertahankan kualitas dan efektivitas proses belajar-mengajar.
Salah satu aspek krusial yang perlu diperhatikan dalam konteks pembelajaran daring adalah motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Namun, dalam setting pembelajaran jarak jauh, mempertahankan motivasi siswa menjadi tantangan tersendiri. Keterbatasan interaksi langsung, potensi gangguan di lingkungan rumah, serta kesulitan teknis dalam mengakses materi pembelajaran online dapat berdampak signifikan terhadap semangat dan ketekunan siswa dalam belajar.
Beberapa penelitian terdahulu telah mengkaji dampak pembelajaran daring terhadap berbagai aspek pendidikan. Misalnya, studi yang dilakukan oleh Pratama et al. (2020) menunjukkan adanya penurunan tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran online dibandingkan dengan kelas tatap muka. Sementara itu, Widodo dan Nursaptini (2020) menemukan bahwa efektivitas pembelajaran daring sangat bergantung pada kesiapan teknologi dan kemampuan adaptasi guru serta siswa.
Meskipun demikian, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman mengenai bagaimana metode pembelajaran daring secara spesifik mempengaruhi motivasi belajar siswa, terutama di tingkat sekolah menengah atas. Mengingat motivasi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan akademik, penting untuk mengkaji lebih lanjut hubungan antara metode pembelajaran daring dengan tingkat motivasi siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa sekolah menengah atas. Dengan memahami dinamika ini, diharapkan dapat diperoleh wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan strategi pembelajaran jarak jauh yang lebih efektif dan mampu mempertahankan motivasi siswa. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi masukan berharga bagi pemangku kebijakan pendidikan dalam merancang program dan intervensi yang tepat untuk mendukung keberhasilan pembelajaran daring di masa depan.
Contoh Latar Belakang Skripsi Bidang Ekonomi
Berikut adalah contoh latar belakang skripsi untuk bidang ekonomi dengan topik "Analisis Dampak Ekonomi Gig terhadap Kesejahteraan Pekerja di Indonesia":
Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam lanskap ketenagakerjaan global, termasuk di Indonesia. Salah satu fenomena yang semakin menonjol adalah berkembangnya ekonomi gig, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah pekerja lepas (freelancer) dan pekerja berbasis platform digital. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (2021), jumlah pekerja di sektor informal, termasuk ekonomi gig, telah meningkat sebesar 25% dalam lima tahun terakhir.
Ekonomi gig menawarkan fleksibilitas dan peluang kerja baru, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi COVID-19. Platform seperti Gojek, Grab, dan Tokopedia telah menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang Indonesia. Namun, di balik pertumbuhan pesat ini, muncul pertanyaan kritis mengenai dampaknya terhadap kesejahteraan pekerja.
Beberapa studi terdahulu telah mengkaji berbagai aspek ekonomi gig. Misalnya, penelitian oleh Nugroho dan Chowdhury (2021) menunjukkan bahwa pekerja gig di Indonesia menghadapi tantangan seperti ketidakpastian pendapatan dan minimnya perlindungan sosial. Di sisi lain, studi yang dilakukan oleh Prasetyo et al. (2020) menemukan bahwa ekonomi gig telah membuka peluang bagi kelompok yang sebelumnya terpinggirkan untuk memasuki pasar kerja.
Meskipun demikian, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman mengenai dampak jangka panjang ekonomi gig terhadap kesejahteraan pekerja di Indonesia. Aspek-aspek seperti stabilitas keuangan, akses terhadap layanan kesehatan, dan prospek pengembangan karir masih perlu diteliti lebih lanjut. Mengingat peran penting ekonomi gig dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional, penting untuk memahami implikasinya secara komprehensif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi gig terhadap kesejahteraan pekerja di Indonesia. Dengan mengkaji berbagai indikator kesejahteraan, seperti tingkat pendapatan, kepuasan kerja, dan akses terhadap jaminan sosial, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai kondisi pekerja gig di Indonesia.
Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan berharga bagi pembuat kebijakan dalam merancang regulasi yang tepat untuk melindungi hak-hak pekerja gig sekaligus mendorong inovasi dalam sektor ini. Selain itu, temuan penelitian juga dapat bermanfaat bagi pelaku industri dalam mengembangkan model bisnis yang lebih berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan pekerja.
Advertisement
Contoh Latar Belakang Skripsi Bidang Teknologi Informasi
Berikut adalah contoh latar belakang skripsi untuk bidang teknologi informasi dengan topik "Pengembangan Sistem Deteksi Dini Bencana Alam Berbasis Kecerdasan Buatan dan Internet of Things":
Bencana alam merupakan ancaman serius yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Sebagai negara yang terletak di cincin api Pasifik, Indonesia rentan terhadap berbagai jenis bencana seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dan banjir. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa dalam dekade terakhir, rata-rata terjadi lebih dari 2.000 kejadian bencana alam per tahun di Indonesia, dengan kerugian ekonomi mencapai triliunan rupiah.
Dalam upaya mitigasi dampak bencana, sistem deteksi dini memainkan peran krusial. Sistem yang efektif dapat memberikan peringatan lebih awal, memungkinkan evakuasi yang tepat waktu, dan mengurangi potensi kerugian jiwa serta materi. Namun, sistem deteksi dini yang ada saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan akurasi, keterlambatan dalam pemrosesan data, dan cakupan geografis yang terbatas.
Perkembangan pesat dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) membuka peluang baru untuk meningkatkan efektivitas sistem deteksi dini bencana alam. Teknologi AI memungkinkan analisis data yang lebih cepat dan akurat, sementara IoT dapat menyediakan jaringan sensor yang luas dan real-time. Kombinasi kedua teknologi ini berpotensi menciptakan sistem deteksi dini yang lebih responsif dan komprehensif.
Beberapa penelitian terdahulu telah mengeksplorasi penerapan AI dan IoT dalam konteks manajemen bencana. Misalnya, studi oleh Pratama et al. (2021) mendemonstrasikan efektivitas algoritma machine learning dalam memprediksi potensi banjir berdasarkan data curah hujan dan topografi. Sementara itu, Widodo dan Sari (2020) mengembangkan prototipe sistem sensor berbasis IoT untuk memantau aktivitas seismik di sekitar gunung berapi.
Meskipun demikian, masih terdapat ruang untuk pengembangan lebih lanjut, terutama dalam hal integrasi berbagai jenis data, peningkatan akurasi prediksi, dan optimalisasi jaringan sensor IoT untuk cakupan yang lebih luas. Selain itu, aspek-aspek seperti skalabilitas sistem, efisiensi energi, dan ketahanan terhadap kondisi ekstrem juga perlu diteliti lebih mendalam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem deteksi dini bencana alam yang mengintegrasikan teknologi AI dan IoT. Fokus utama akan diberikan pada desain arsitektur sistem yang scalable, pengembangan algoritma AI untuk analisis multi-parameter, serta optimalisasi jaringan sensor IoT untuk pemantauan yang lebih komprehensif.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kapabilitas deteksi dini bencana alam di Indonesia. Sistem yang dikembangkan berpotensi untuk diimplementasikan oleh badan-badan terkait seperti BNPB, BMKG, dan pemerintah daerah, sehingga dapat memperkuat upaya mitigasi bencana secara nasional. Selain itu, metodologi dan temuan penelitian juga dapat menjadi referensi berharga bagi pengembangan sistem serupa di negara-negara lain yang menghadapi tantangan bencana alam serupa.
Tips Menyusun Latar Belakang Skripsi yang Menarik
Berikut beberapa tips tambahan untuk menyusun latar belakang skripsi yang menarik dan meyakinkan:
1. Mulai dengan Kalimat Pembuka yang Kuat
Gunakan kalimat pembuka yang menarik perhatian pembaca, misalnya dengan menyajikan fakta mengejutkan, pertanyaan provokatif, atau kutipan yang relevan. Hal ini akan membuat pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca.
2. Jelaskan Signifikansi Topik
Tunjukkan mengapa topik yang Anda pilih penting dan relevan. Hubungkan dengan isu-isu terkini atau dampak potensial terhadap masyarakat, industri, atau bidang ilmu terkait.
3. Gunakan Data dan Statistik
Sertakan data dan statistik yang relevan untuk mendukung argumen Anda. Pastikan data tersebut akurat dan berasal dari sumber yang terpercaya.
4. Tunjukkan Kesenjangan Penelitian
Identifikasi kesenjangan dalam penelitian terdahulu dan jelaskan bagaimana penelitian Anda akan mengisi kesenjangan tersebut. Ini akan menunjukkan orisinalitas dan kontribusi penelitian Anda.
5. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Hindari penggunaan jargon yang berlebihan atau kalimat yang terlalu panjang. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang.
6. Berikan Struktur yang Logis
Pastikan ada alur logis dalam penyajian informasi. Mulai dari konteks umum, kemudian semakin mengerucut ke topik spesifik penelitian Anda.
7. Tunjukkan Antusiasme
Tunjukkan antusiasme Anda terhadap topik penelitian. Ini akan membuat pembaca juga tertarik dan antusias untuk membaca lebih lanjut.
8. Revisi dan Perbaiki
Jangan ragu untuk merevisi dan memperbaiki latar belakang Anda beberapa kali. Mintalah masukan dari dosen pembimbing atau rekan sejawat untuk mendapatkan perspektif baru.
Advertisement
Kesalahan Umum dalam Penulisan Latar Belakang Skripsi
Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam penulisan latar belakang skripsi dan harus dihindari:
1. Terlalu Luas atau Terlalu Sempit
Latar belakang yang terlalu luas dapat membuat fokus penelitian menjadi kabur, sementara yang terlalu sempit mungkin tidak memberikan konteks yang cukup. Usahakan untuk menjaga keseimbangan antara keduanya.
2. Kurang Dukungan Data
Latar belakang yang hanya berisi opini tanpa didukung data atau fakta akan terkesan lemah. Pastikan untuk menyertakan data relevan dari sumber terpercaya.
3. Plagiarisme
Menghindari plagiarisme adalah hal mutlak. Selalu berikan kredit yang tepat untuk ide atau kutipan yang diambil dari sumber lain.
4. Terlalu Banyak Kutipan
Meskipun penting untuk mendukung argumen dengan referensi, terlalu banyak kutipan dapat mengganggu alur pembacaan. Usahakan untuk menyeimbangkan antara kutipan dan analisis pribadi.
5. Tidak Menunjukkan Orisinalitas
Latar belakang harus menunjukkan apa yang baru atau berbeda dari penelitian Anda dibandingkan dengan studi-studi sebelumnya.
6. Bahasa yang Tidak Formal
Gunakan bahasa akademis yang formal. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari atau slang.
7. Tidak Ada Alur yang Jelas
Pastikan ada alur logis dalam penyajian informasi. Gunakan transisi yang baik antara paragraf untuk memastikan kesinambungan ide.
Kesimpulan
Menyusun latar belakang skripsi yang baik membutuhkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian, kemampuan analisis yang kritis, serta keterampilan menulis yang efektif. Latar belakang yang disusun dengan baik tidak hanya menjelaskan konteks dan urgensi penelitian, tetapi juga mampu menarik minat pembaca dan meyakinkan mereka tentang pentingnya studi yang dilakukan.
Dengan memperhatikan komponen-komponen utama, mengikuti teknik penulisan yang efektif, dan menghindari kesalahan-kesalahan umum, mahasiswa dapat menghasilkan latar belakang skripsi yang kuat dan meyakinkan. Penting untuk selalu melakukan revisi dan meminta masukan dari dosen pembimbing atau rekan sejawat untuk terus memperbaiki kualitas latar belakang.
Ingatlah bahwa latar belakang skripsi bukan hanya formalitas, tetapi merupakan fondasi yang menentukan arah dan kualitas keseluruhan penelitian. Dengan latar belakang yang solid, mahasiswa dapat memulai perjalanan penelitian mereka dengan langkah yang mantap dan terarah.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence Â
Advertisement
