Abstrak adalah Bagian Penting Karya Ilmiah, Kenali Jenis, Komponen, dan Cara Menulisnya

Abstrak adalah bagian karya ilmiah yang tak boleh dilewatkan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 16 Mar 2021, 10:50 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi karya ilmiah
Ilustrasi karya ilmiah (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Abstrak adalah tulisan singkat yang sering ditemui dalam karya ilmiah. Abstrak biasanya terletak di bagian awal sebuah tulisan ilmiah. Bagian dari karya ilmiah ini berisi tulisan pendek yang menggambarkan karya secara garis besar.

Jika kamu membaca sebuah jurnal, skripsi, atau karya ilmiah lainnya, abstrak adalah halaman yang paling pertama kamu temui. Abstrak adalah bagian dari penulisan karya ilmiah yang tak boleh dilewatkan.

Abstrak memungkinkan pembaca yang mungkin tertarik membaca karya lebih lanjut. Menulis abstrak adalah kemampuan yang wajib dipahami bagi siapa saja. Penulisan abstrak juga harus mengikuti aturan yang berlaku.

Tata cara penulisan abstrak adalah bagian dari penulisan karya ilmiah. Isi abstrak adalah bagian-bagian penting dari sebuah karya. Meski berada di halaman depan, abstrak adalah tulisan yang justru ditulis paling akhir, setelah menyelesaikan karya ilmiah.

Berikut pengertian tentang abstrak, jenis, cara membuat, dan tipsnya agar bisa menarik pembaca, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(16/03/2021).

Mengenal abstrak

Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Abstrak adalah ringkasan singkat dari karya yang lebih panjang seperti disertasi atau makalah penelitian. Abstrak secara ringkas melaporkan tujuan dan hasil penelitian sehingga pembaca tahu persis tentang apa isi karya tersebut.

Abstrak adalah tulisan yang biasanya terdiri dari sekitar 150-300 kata. Tetapi sering kali terdapat batasan kata yang ketat. Penulisan abstrak biasanya sudah ditentukan oleh universitas atau pihak penerbitan jurnal ilmiah.

Kamu akan diharuskan memasukkan abstrak saat menulis tesis, disertasi, makalah penelitian, atau mengirimkan artikel ke jurnal akademis. Dalam kebanyakan kasus, abstrak adalah tulisan terakhir yang kamu tulis. Abstrak harus dapat dipahami sepenuhnya oleh seseorang yang belum membaca makalah lengkap atau sumber terkait.

Jenis abstrak

Parafrase
Ilustrasi Jenis abstrak Credit: unsplash.com/Corrine

Ada dua jenis abstrak: deskriptif dan informatif. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda, sehingga memiliki komponen dan gaya yang berbeda.

Abstrak deskriptif

Pada dasarnya, abstrak deskriptif menggambarkan pekerjaan yang sedang diabstraksi. Abstrak deskriptif menunjukkan jenis informasi yang ditemukan dalam karya tersebut. Abstrak ini tidak membuat penilaian tentang pekerjaan, juga tidak memberikan hasil atau kesimpulan dari penelitian. Abstrak deskriptif memasukkan kata-kata kunci yang ditemukan dalam teks dan mungkin termasuk tujuan, metode, dan ruang lingkup penelitian.

Abstrak informatif

Dalam abstrak informatif, penulis menyajikan dan menjelaskan semua dalil pokok serta hasil dan bukti penting dalam artikel/makalah/buku secara lengkap. Abstrak informatif mencakup informasi yang dapat ditemukan dalam abstrak deskriptif (tujuan, metode, ruang lingkup). Abstrak ini juga mencakup hasil dan kesimpulan penelitian dan rekomendasi penulis.

Komponen utama abstrak dan cara menulisnya

Ilustrasi Menulis. (Nick Morrison/ Unsplash)
Ilustrasi menulis. (Nick Morrison/ Unsplash)

Pendekatan termudah untuk menulis abstrak adalah dengan meniru struktur karya yang lebih besar. Kamu perlu menganggap bahwa abstrakmu adalah versi miniatur dari disertasi atau makalah penelitian yang kamu susun.

Format abstrak akan bergantung pada pekerjaan yang diabstraksi. Namun, semua abstrak memiliki beberapa komponen wajib. Komponen wajib yang harus dimasukkan ke dalam abstrak adalah:

Masalah dan tujuan penelitian

Mulailah dengan menjelaskan tujuan penelitian dengan jelas. Ini bisa berisi masalah praktis atau teoritis apa yang ditanggapi oleh penelitian, atau pertanyaan penelitian apa yang ingin kamu jawab?

Kamu dapat memasukkan beberapa konteks singkat tentang relevansi sosial atau akademis dari topik tersebut. Tetapi jangan membahas informasi latar belakang yang mendetail. Setelah mengidentifikasi masalah, nyatakan tujuan penelitian. Gunakan kata kerja seperti penyelidikan, uji, analisis, atau evaluasi untuk mendeskripsikan dengan tepat apa yang ingin kamu lakukan.

Metode

Tunjukkan metode penelitian yang kamu gunakan untuk menjawab pertanyaanmu. Bagian ini harus menjadi deskripsi langsung tentang apa yang kamu lakukan dalam satu atau dua kalimat. Ini biasanya ditulis dalam bentuk lampau sederhana karena mengacu pada tindakan yang diselesaikan.

Komponen utama abstrak dan cara menulisnya

Ilustrasi menulis essay
Ilustrasi menulis (Sumber: Istockphoto)

Hasil

Selanjutnya, rangkum hasil penelitian utama. Bagian abstrak ini bisa ditulis dalam bentuk masa kini atau masa lampau. Cobalah untuk menyoroti hanya temuan paling penting yang akan memungkinkan pembaca memahami kesimpulan.

Kesimpulan

Terakhir, nyatakan kesimpulan utama penelitian: apa jawabanmu atas masalah atau pertanyaan tersebut? Pembaca harus mendapatkan pemahaman yang jelas tentang poin utama yang telah dibuktikan atau diperdebatkan dalam penelitian. Jika tujuanmu adalah untuk memecahkan masalah praktis, kesimpulannya mungkin termasuk rekomendasi untuk implementasi. Jika relevan, kamu dapat secara singkat memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut.

Kata kunci

Kata kunci juga sering disematkan di bagian akhir abstrak. Jika makalahmu akan diterbitkan ke khalayak umum, kamu perlu menambahkan daftar kata kunci di akhir abstrak. Kata kunci ini harus merujuk pada elemen terpenting dari penelitian untuk membantu calon pembaca menemukan makalahmu selama pencarian literatur mereka sendiri.

Tips membuat abstrak yang menarik pembaca

Kaidah Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi
Tips membuat abstrak yang menarik pembaca Credit: unsplash.com/Annelies

Baca abstrak lainnya

Cara terbaik untuk mempelajari kaidah menulis abstrak sesuai disiplin ilmu adalah dengan membaca abstrak orang lain. Kamu mungkin sudah membaca banyak abstrak artikel jurnal saat melakukan tinjauan pustaka. Coba gunakan sebagai kerangka untuk struktur dan gaya penulisanmu.

Tulislah dengan jelas dan ringkas

Abstrak yang bagus, pendek tapi berdampak, jadi pastikan setiap kata berarti. Setiap kalimat harus dengan jelas mengkomunikasikan satu poin utama. Hindari kata-kata pengisi yang tidak perlu, dan hindari jargon yang tidak jelas.

Tips membuat abstrak yang menarik pembaca

Ilustrasi Tulisan Tangan Dokter dan Dokter (iStockphoto)
Tips membuat abstrak yang menarik pembaca (Ilustrasi/iStockphoto)

Fokus pada karyamu sendiri

Tujuan abstrak adalah untuk melaporkan kontribusi asli dari penelitianmu. Jadi hindari diskusi tentang karya orang lain, meskipun kamu membahasnya secara panjang lebar di teks utama.

Selalu cek penulisan

Jika kamu menulis tesis atau disertasi atau mengirimkan ke jurnal, seringkali ada persyaratan format khusus untuk abstrak. Pastikan untuk memeriksa pedoman dan format abstrak dengan benar. Selalu berpegang pada batasan kata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya