Cara Bijak Menghadapi Kritik, Jadikan Evaluasi untuk Memperbaiki Diri

Cara bijak menghadapi kritik dapat dilakukan dengan menggunakan kritik sebagai kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan meningkatkan diri.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 07 Jun 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 12:30 WIB
Memberikan Kritik Pedas
Ilustrasi Perasaan Kesal Credit: pexels.com/Elijah

Liputan6.com, Jakarta Cara bijak menghadapi kritik adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki tiap individu. Kritik adalah pendapat atau evaluasi yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu tindakan, kinerja, atau hasil yang dirasa kurang memenuhi harapan atau standar tertentu. Tujuan dari kritik biasanya adalah untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan membantu dalam perbaikan atau pengembangan diri. 

Kritik dapat berupa pendapat yang positif maupun negatif. Kritik positif adalah jenis kritik yang disampaikan dengan tujuan yang baik dan konstruktif. Kritik positif berfokus pada hal-hal yang telah dilakukan dengan baik, mengakui prestasi atau keberhasilan, dan memberikan umpan balik yang membantu dalam pengembangan atau perbaikan lebih lanjut. Sedangkan kritik negatif adalah jenis kritik yang lebih fokus pada hal-hal yang dianggap sebagai kekurangan atau kesalahan. 

Kritik negatif disampaikan dengan cara yang kurang menghargai, bersifat menyalahkan, atau tidak konstruktif. Maka dari itu kritik negatif kerap dianggap sebagai tindakan mengejek atau menurunkan kepercayaan diri seseorang. Sayangnya, tiap individu tidak dapat mengontrol kritik yang datang padanya.

Untuk itulah tiap individu sebaiknya tahu cara bijak menghadapi kritik. Cara bijak menghadapi kritik dapat dilakukan dengan menggunakan kritik sebagai kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan meningkatkan diri.

Berikut cara bijak menghadapi kritik yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/6/2023).

1. Dengarkan

Tidak Bisa Menerima Kritik dan Saran
Ilustrasi Berdiskusi Credit: pexels.com/pizel

Cara bijak menghadapi kritik adalah mendengarkan kritikan dengan teliti. Berikan perhatian penuh kepada orang yang memberikan kritik. Dengarkan dengan seksama apa yang mereka katakan tanpa menginterupsi atau membela diri terlalu cepat.

Berikan mereka ruang untuk menyampaikan pendapat mereka dengan jelas dan lengkap. Dengan mendengarkan kritik secara seksama, individu dapat memilah bagian mana dari kritik yang dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan diri dan bagian mana yang perlu diabaikan.

2. Kritik Bukan Serangan

Salah satu aspek kunci dalam cara bijak menghadapi kritik adalah tidak memahami menganggap kritik sebagai serangan pribadi. Ingatlah bahwa kritik bukanlah tentang Anda sebagai individu, tetapi tentang tindakan, kinerja, atau perilaku tertentu yang dapat ditingkatkan. Hindari melibatkan emosi pribadi dan hindari merasa terancam atau diserang secara pribadi. Pikirkan kritik sebagai sarana untuk pertumbuhan dan pembelajaran.

3. Tetap Tenang

Menghadapi kritik terutama yang disampaikan secara negatif seringkali memicu emosi, seperti kemarahan atau kekecewaan. Namun, penting untuk tetap tenang dalam situasi tersebut. Ketika emosi kita sedang memuncak, reaksi yang impulsif atau defensif dapat memperburuk situasi.

Ambil napas dalam-dalam, berikan diri waktu untuk meredakan emosi sebelum merespons kritik tersebut. Berusaha menjaga ketenangan akan membantu berpikir dengan jernih dan menangani situasi dengan bijaksana.

4. Hargai Sudut Pandang Orang Lain

Ilustrasi mendapat kritikan
Ilustrasi mendapat kritikan. (Photo Copyright by Freepik)

Menghargai sudut pandang orang lain menjadi salh satu cara bijak menghadapi kritik. Kritik dapat datang dari berbagai sudut pandang dan pengalaman orang lain. Meskipun merasa tidak setuju dengan kritik yang diberikan, penting untuk menghargai perspektif orang lain.

Berusahalah memahami mengapa orang tersebut memiliki pandangan atau pendapat tertentu. Menghargai sudut pandang orang lain adalah tanda kebijaksanaan dan rasa saling menghormati. Dengan begitu, mungkin ada wawasan yang berharga yang dapat diambil dari sudut pandang mereka.

5. Klarifikasi

Jika ada hal-hal yang tidak jelas dalam kritik yang diterima, jangan ragu untuk bertanya dan meminta klarifikasi lebih lanjut. Ini akan membantu memahami lebih baik masalah yang dihadapi dan memperjelas tujuan dari kritik tersebut. Pertanyaan dan klarifikasi juga menunjukkan bahwa Anda menerima kritik dengan sikap terbuka dan ingin memahami dengan lebih baik sudut pandang orang yang memberikan kritik.

6. Jangan Membalas Kritikan

Ketika menerima kritik, muncul perasaan ingin membalas kritikan tersebut adalah hal yang wajar. Namun, itu hanya akan memperburuk situasi dan memperluas konflik. sebaiknya fokuslah pada pemecahan masalah.

Ajak pihak yang memberikan kritik bekerja sama untuk mencari solusi yang baik dan membangun komunikasi yang konstruktif. Berusaha menjaga diskusi tetap positif dan produktif akan membantu dalam mengatasi kritik dengan bijak.

7. Jadikan Bahan Evaluasi

Fungsi Evaluasi
Ilustrasi Evaluasi Credit: unsplash.com/CampaignCreator

Cara bijak menghadapi kritik selanjutnya adalah menjadikannya bahan untuk memperbaiki diri. Kritik dapat memberikan wawasan berharga tentang kelemahan atau kekurangan yang mungkin tidak disadari sebelumnya. Jadikan kritik sebagai kesempatan untuk melakukan introspeksi dan memeriksa diri sendiri.

Evaluasilah diri secara objektif dan realistis. Identifikasi bagian mana yang perlu diperbaiki diri agar dapat tumbuh sebagai individu. Mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki menunjukkan sikap kepemimpinan dan komitmen terhadap pengembangan diri.

8. Terbuka Terhadap Perubahan

Menghadapi kritik dengan bijak berarti menjadi terbuka terhadap perubahan. Jika kritik tersebut beralasan dan memang diperlukan, bersedia untuk melakukan perubahan yang diperlukan.

Bersikap fleksibel dan adaptif akan membantu dalam mengatasi kelemahan dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Perubahan adalah bagian alami dari perkembangan diri, dan menghadapi kritik dengan bijak adalah langkah awal dalam menghadapi perubahan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya