Alasan Negara-negara ASEAN Melakukan Kerjasama di Bidang Politik adalah 8 Poin Ini

Liputan6.com, Jakarta Kerja sama di antara negara-negara ASEAN dalam ranah politik merupakan sebuah hal yang tidak hanya penting, tetapi juga menjadi dasar terbentuknya organisasi regional ini. Alasan negara-negara ASEAN melakukan kerjasama di bidang politik adalah kemauan bersama untuk menjaga perdamaian. 

Terdiri dari beragam budaya, bahasa, dan sejarah, alasan negara-negara ASEAN melakukan kerjasama di bidang politik adalah untuk menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan dialog dan diplomasi menjadi solusi utama dalam menyelesaikan konflik, salah satunya adalah sengketa perbatasan dan wilayah.

Tidak hanya itu, alasan negara-negara ASEAN melakukan kerjasama di bidang politik adalah untuk memperkuat keamanan regional. Dengan adanya kerjasama di bidang politik antara negara-negara ASEAN, terdapat banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan, oleh setiap negara.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (24/10/2023). Alasan negara-negara ASEAN melakukan kerjasama di bidang politik dan manfaatnya.

ASEAN adalah singkatan dari "Association of Southeast Asian Nations" atau "Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara." Ini adalah sebuah organisasi regional yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967. ASEAN terdiri dari 10 negara anggota di kawasan Asia Tenggara dan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, dan lingkungan.

Tujuan utama ASEAN adalah untuk menciptakan dan mempertahankan perdamaian, stabilitas, dan kerjasama di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini juga berkomitmen untuk meningkatkan integrasi ekonomi, mengatasi isu-isu lingkungan, mempromosikan keamanan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial di antara negara-negara anggota.

Selain itu, ASEAN berupaya untuk mempromosikan prinsip-prinsip dasar seperti non-interferensi dalam urusan dalam negeri masing-masing negara anggota, konsensus, dan penyelesaian damai sengketa. Organisasi ini memiliki berbagai badan, forum, dan inisiatif yang memungkinkan negara-negara anggota untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan-tujuan ini.

Negara-negara di ASEAN, atau Association of Southeast Asian Nations, melakukan kerja sama di bidang politik karena beberapa alasan utama:

1. Mengatasi Konflik Regional: Salah satu tujuan utama ASEAN adalah untuk menciptakan dan mempertahankan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama politik membantu negara-negara anggota untuk mengatasi konflik dan meningkatkan diplomasi guna mencegah eskalasi konflik yang dapat merugikan perdamaian regional.

2. Prinsip-Prinsip Dasar ASEAN: ASEAN memiliki prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan kerja sama politik, seperti non-interferensi dalam urusan dalam negeri masing-masing negara anggota dan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi. Kerja sama politik membantu menjaga prinsip-prinsip ini dan memperkuat kohesi di antara anggota.

3. Keamanan Wilayah Maritim: Banyak negara ASEAN memiliki perbatasan laut yang bersentuhan, dan terdapat sengketa wilayah di Laut China Selatan. Kerja sama politik memungkinkan negara-negara anggota untuk merundingkan solusi yang damai dan mempromosikan keamanan di wilayah maritim ini.

4. Isu-Isu Transnasional: Negara-negara di Asia Tenggara menghadapi sejumlah isu transnasional, seperti perdagangan ilegal, terorisme, narkotika, dan bencana alam. Kerja sama politik membantu dalam berbagi informasi, sumber daya, dan upaya untuk mengatasi isu-isu ini secara bersama-sama.

5. Keuntungan Ekonomi: Stabilitas politik dan keamanan di kawasan memfasilitasi perdagangan dan investasi. Dengan mengatasi isu-isu politik, negara-negara anggota ASEAN dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.

6. Kemampuan Bersuara Secara Bersama: Dengan bersatu, negara-negara ASEAN memiliki kemampuan untuk membentuk posisi bersama dalam isu-isu politik global dan menghasilkan pengaruh yang lebih besar dalam forum-forum internasional.

7. Memperkuat Hubungan Diplomatik: Kerja sama politik dalam kerangka ASEAN memungkinkan negara-negara anggota untuk membangun hubungan diplomatik yang erat dan mempromosikan dialog yang konstruktif antara mereka.

8. Kesejahteraan Bersama: Kerja sama politik juga mencerminkan tujuan lebih luas dari ASEAN untuk mencapai kesejahteraan bersama dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Secara keseluruhan, kerja sama politik di ASEAN adalah landasan yang penting untuk mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar, seperti perdamaian, stabilitas, keamanan, dan pembangunan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN adalah sebuah organisasi regional yang didirikan pada tahun 1967 dan terdiri dari 10 negara anggota di Asia Tenggara. Negara-negara anggota ASEAN telah melakukan berbagai bentuk kerja sama politik. Beberapa contoh konkret kerja sama politik di antara mereka meliputi:

1. Hala Tuju ASEAN (ASEAN Charter): Pada tahun 2008, ASEAN mengadopsi Hala Tuju ASEAN, sebuah dokumen yang menetapkan landasan organisasi ini, prinsip-prinsip dasar, dan tujuan-tujuan. Ini menciptakan kerangka hukum untuk kerja sama politik di antara negara-negara anggota.

2. Deklarasi Zona Bebas Nuklir ASEAN (Treaty of Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone): Pada tahun 1995, ASEAN mengadopsi deklarasi ini, yang melarang penggunaan, pengembangan, dan pengujian senjata nuklir di wilayah ASEAN. Ini adalah contoh kerja sama politik dalam upaya untuk menjaga perdamaian dan keamanan.

3. ASEAN Regional Forum (ARF): ARF adalah forum dialog politik yang melibatkan negara-negara anggota ASEAN dan mitra-mitra dialog regional dan global. ARF bertujuan untuk mempromosikan dialog dan kerja sama dalam menyelesaikan isu-isu keamanan regional dan global seperti konflik, terorisme, dan masalah maritim.

4. Konsensus ASEAN: Prinsip konsensus adalah salah satu prinsip dasar ASEAN dalam pengambilan keputusan politik. Hal ini mengharuskan semua anggota untuk mencapai kesepakatan bersama sebelum tindakan politik diambil, yang mempromosikan diplomasi dan mencegah konflik internal.

5. Penyelesaian Sengketa: ASEAN telah berperan dalam membantu negara-negara anggota menyelesaikan sengketa politik, terutama yang berkaitan dengan perbatasan dan wilayah maritim. Contohnya termasuk Perjanjian Perdamaian Aceh (2005) yang difasilitasi oleh ASEAN di Indonesia.

Selain kerja sama politik, ASEAN juga terlibat dalam berbagai bidang kerja sama lainnya, termasuk:

1. Kerja Sama Ekonomi: ASEAN berusaha untuk menciptakan pasar bersama dan meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan. Ini termasuk pengurangan tarif perdagangan, penghapusan hambatan perdagangan, dan promosi investasi. ASEAN juga telah membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) yang bertujuan untuk menciptakan kawasan ekonomi yang lebih terintegrasi.

2. Kerja Sama Sosial dan Budaya: ASEAN berupaya untuk mempromosikan pertukaran budaya, pendidikan, dan kerja sama di bidang sosial. Program-program seperti Program Pertukaran Pelajar ASEAN dan Penghargaan ASEAN untuk Sains dan Teknologi adalah contoh upaya di bidang ini.

3. Kerja Sama Lingkungan: Negara-negara ASEAN memiliki kepentingan bersama dalam perlindungan lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alam. Mereka berkerjasama dalam mengatasi isu-isu lingkungan seperti perlindungan hutan, pengelolaan air, dan perubahan iklim.

4. Kerja Sama Kesehatan: ASEAN telah bekerja sama dalam mengatasi masalah kesehatan regional, seperti penanggulangan penyakit menular dan non-menular, peningkatan infrastruktur kesehatan, serta kerja sama dalam menghadapi pandemi seperti COVID-19.

5. Kerja Sama Keamanan dan Pertahanan: Selain kerja sama politik dalam mengatasi konflik, ASEAN juga terlibat dalam kerja sama keamanan dan pertahanan. Ini termasuk dialog dan latihan militer bersama yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan regional dan membangun kepercayaan di antara negara-negara anggota.

6. Kerja Sama dalam Pengurangan Kemiskinan dan Pembangunan Berkelanjutan: ASEAN berusaha untuk mengurangi kemiskinan dan mencapai pembangunan berkelanjutan di kawasan. Ini mencakup program-program yang bertujuan untuk meningkatkan akses ke pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

7. Kerja Sama di Bidang Infrastruktur: Negara-negara ASEAN berupaya untuk meningkatkan konektivitas regional dengan mengembangkan proyek-proyek infrastruktur, seperti jalan raya, pelabuhan, dan bandara yang menghubungkan negara-negara anggota.

Kerja sama di berbagai bidang ini mencerminkan upaya ASEAN untuk mencapai tujuan-tujuan yang lebih luas, seperti pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan lingkungan di kawasan Asia Tenggara.