Liputan6.com, Jakarta Singapura, sebagai destinasi wisata yang diminati, menghadirkan sejuta pesona di setiap sudutnya. Di tengah keriuhan kota yang modern, Haji Lane muncul sebagai jalan estetik yang menarik perhatian para pelancong. Haji Lane bukan sekadar lorong biasa, Haji Lane adalah potret kehidupan masa lalu yang terjaga dengan indahnya di tengah modernitas Singapura.
Haji Lane tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga menjadi tempat di mana gaya hidup anak muda berkembang pesat. Dengan desain bangunan yang cocok bagi kaum muda dan berbagai kafe serta butik yang menawarkan pengalaman berbelanja, Haji Lane telah menjadi daya tarik tak terhindarkan di dalam jantung Singapura.
Keunikan Haji Lane tidak hanya terletak pada desain bangunan dan butik-butiknya yang estetik, tetapi juga pada suasana santai yang menjadikan tempat ini begitu meriah. Dari cafe-cafe yang menghiasi dindingnya dengan gambaran dunia kopi hingga toko-toko kamera yang menawarkan harga terjangkau, setiap sudut Haji Lane memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Advertisement
Untuk lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum keunikan destinasi wisata Haji Lane, Singapura, pada Kamis (30/11/2023).
Sejarah dan Transformasi Haji Lane
Dibangun pada tahun 1800, Haji Lane awalnya bukanlah tempat wisata. Seiring waktu, tempat ini mengalami transformasi dari kawasan hunian warga Melayu kurang mampu menjadi destinasi wisata yang penuh warna. Nama "Haji Lane" sendiri mengisyaratkan pada masa lalu, di mana tempat ini digunakan sebagai singgah bagi peziarah yang hendak menunaikan ibadah haji di Mekah.
Pemerintah Singapura memutuskan untuk menjadikan Haji Lane sebagai wilayah komersil tanpa mengubah kesan klasiknya. Sejak itu, Haji Lane menjadi pusat kreativitas dan gaya hidup yang menarik banyak perhatian wisatawan.
Keunikan Haji Lane
Apa yang membuat Haji Lane begitu istimewa? Jawabannya terletak pada desain bangunan-bangunan yang menyatu dengan gaya hidup anak muda. Bagi mereka yang mencari tempat santai bersama teman atau pasangan, Haji Lane adalah surga terestetika. Berbagai cafe dengan dekorasi lucu dan instagramable seperti Piedra Negra, Valle King, Merdandy Café, dan lainnya menyediakan suasana yang sempurna untuk berfoto dan menikmati waktu santai.
Tak hanya itu, Haji Lane juga menjadi tempat untuk melihat tren mode terbaru. Butik-butik seperti Chic Fever, Oro, dan The Blog Shop menampilkan rancangan desainer lokal dan internasional. Masing-masing tempat memiliki karakter unik, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi berbagai gaya.
Advertisement
Tips untuk Pengunjung Bijak
Bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan Haji Lane tanpa terganggu oleh keramaian, disarankan untuk datang pada pagi hari sebelum pukul 10.00. Pada waktu ini, tempat masih sepi, memberikan kesempatan untuk berfoto tanpa harus berebut spot dengan turis lain. Selain itu, banyak galeri, butik, toko, dan kafe masih tutup, memungkinkan pengunjung untuk mengeksplorasi mural, graffiti, dan street art dengan bebas.
Saat sore tiba, Haji Lane tetap menawarkan pesona yang tak kalah menarik, terutama ketika lampu-lampu mulai dinyalakan. Namun, diperlukan kesiapan untuk menghadapi keramaian yang meningkat seiring dengan berakhirnya hari.
Rute Menuju Haji Lane dan Fasilitas Terdekat
Untuk mencapai Haji Lane, wisatawan seringkali memilih menggunakan MRT. Dengan naik MRT sampai stasiun Bugis dan mengambil Exit B, pengunjung dapat berjalan menuju Haji Lane melalui Raffles Hospital. Rute ini merupakan cara praktis dan efisien untuk mencapai destinasi tersebut.
Haji Lane menyediakan berbagai fasilitas untuk melengkapi pengalaman pengunjung. Mulai dari cafe-cara yang menawarkan gambaran mural dunia perkopian di dinding temboknya, toko kamera dengan berbagai jenis kamera terjangkau, hingga butik dengan beragam pakaian berkualitas tinggi. Selain itu, keberadaan Masjid Sultan di kawasan ini juga menjadi daya tarik tersendiri, meskipun pengunjung perlu memperhatikan berpakaian rapi dan sopan saat mengunjungi masjid tersebut.
Jam Buka Haji Lane dan Relevansi dengan Pariwisata Singapura
Haji Lane buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00 waktu setempat. Jam buka yang fleksibel ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi dengan leluasa. Kawasan ini menjadi bagian integral dari daya tarik pariwisata Singapura, terutama karena kemudahan akses dan beragam pengalaman yang ditawarkan.
Haji Lane, jalan estetik di Singapura, tidak hanya sekadar tempat wisata biasa. Dengan sejarahnya yang kaya, transformasinya yang menakjubkan, dan keunikan gaya hidup anak muda, Haji Lane telah menjelma menjadi daya tarik utama bagi para pelancong. Dengan beragam cafe, butik, dan mural yang menghiasi setiap sudutnya, Haji Lane tidak hanya memanjakan mata namun juga memberikan pengalaman tak terlupakan di tengah gemerlap pariwisata Singapura yang terus berkembang.
Advertisement