Liputan6.com, Jakarta - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang kawasan Kota Deltamas, mencatat kinerja positif pada kuartal pertama 2025 dengan marketing sales mencapai Rp 466 miliar. Capaian ini setara dengan sekitar 26% dari target tahunan perusahaan sebesar Rp 1,81 triliun.
Pencapaian ini sebagian besar berasal dari penjualan lahan industri, khususnya kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor data center.
Direktur & Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto mengatakan pada kuartal I 2025 Perseroan berhasil menjual 14,2 hektar lahan industrinya.
Advertisement
“Di samping itu, terdapat juga penjualan pada segmen hunian,” ujar Tondy dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (18/4/2025).
Sektor Data Center Dominasi Penjualan Lahan Industri
Tondy menambahkan, sektor data center mendominasi hingga 86% dari total penjualan lahan industri yang berhasil dibukukan dalam tiga bulan pertama 2025. Hal ini mencerminkan tren kebutuhan infrastruktur digital yang terus meningkat, seiring dorongan transformasi digital di Indonesia.
“Penjualan lahan industri pada awal tahun 2025 ini didominasi oleh sektor data center, yaitu sekitar 86%,” kata Tondy.
Tondy juga mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat permintaan lahan industri sekitar 80 hektare, yang mencerminkan potensi pasar yang besar untuk sisa tahun ini.
“Dengan adanya permintaan lahan industri yang cukup tinggi serta pencapaian awal tahun 2025 yang cukup baik, maka Perseroan optimis dapat mencapai target prapenjualan tahun 2025 yaitu sebesar Rp1,81 triliun,” tutur Tondy.
Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur Kota Deltamas
Kesuksesan penjualan ini turut didukung oleh peningkatan infrastruktur yang konsisten dilakukan oleh perusahaan. Pada awal Januari 2025, DMAS mulai mengoperasikan Security, Fire, and Command Center serta instalasi pengolahan air bersih berbasis daur ulang, sebagai wujud nyata komitmen perusahaan terhadap layanan berkualitas dan kepuasan pelanggan.
Perusahaan juga terus memperluas akses menuju kawasan dengan mendukung penambahan gerbang tol Japek II KM 31, memperkuat posisi Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern yang ramah lingkungan dan terintegrasi.
Kota Deltamas dibangun di atas lahan seluas sekitar 3.200 hektare, yang mencakup area industri, hunian, dan komersial. Kawasan ini dilengkapi dengan akses tol langsung, infrastruktur kelas dunia, serta pengelolaan lingkungan dan keamanan yang baik.
Advertisement
Pemegang Saham
Fasilitas penunjang juga terus dikembangkan, termasuk institusi pendidikan, apartemen sewa, dan pusat komersial, menjadikan Deltamas sebagai pilihan ideal bagi investor dan masyarakat yang ingin tinggal maupun berbisnis di timur Jakarta.
Mayoritas saham DMAS dikuasai oleh PT Sumber Arusmulia (57,28%), bagian dari Sinar Mas Land, serta Sojitz Corporation (25,00%), perusahaan general trading asal Jepang yang beroperasi di lebih dari 50 negara.
