Kenali 8 Tanda-Tanda Kolesterol di Usia 30-an, Jangan Sampai Menyesal Kemudian

Liputan6.com, Jakarta Mencapai usia 30-an sering kali menjadi titik balik dalam kehidupan, di mana banyak orang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Namun, banyak yang masih mengabaikan tanda-tanda awal masalah kesehatan, termasuk kolesterol tinggi.

Kolesterol yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Menariknya gejala-gejala koleterol di awal itu sering kali tidak disadari.

Oleh karena itu, mengenali gejala awal kolesterol tinggi sangat penting untuk mencegah komplikasi di masa depan. Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (31/7/2024).

Merasa lelah sepanjang hari padahal tidak banyak aktivitas? Bisa jadi itu tanda kolesterol tinggi. Kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah dapat menghambat aliran darah, sehingga tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Jangan abaikan rasa lelah ini, terutama jika sering terjadi tanpa alasan jelas.

Nyeri dada atau angin adalah salah satu gejala yang paling umum dari kolesterol tinggi. Ketika plak kolesterol menumpuk di arteri, aliran darah ke jantung menjadi terbatas, menyebabkan nyeri dada. Jika sering merasakan nyeri ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesemutan yang sering terjadi di tangan dan kaki bisa menjadi tanda adanya masalah kolesterol. Kolesterol yang tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah, menyebabkan sensasi kesemutan. Jika sering mengalami kesemutan tanpa alasan yang jelas, periksakan kadar kolesterol.

Perubahan warna kulit menjadi kuning atau munculnya benjolan kecil berwarna kuning di sekitar mata, siku, atau lutut bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Kondisi ini dikenal sebagai xanthomas, yang terjadi akibat penumpukan kolesterol di bawah kulit. Jangan abaikan perubahan kulit ini, karena bisa menjadi indikator serius.

Sesak napas yang sering terjadi tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Ketika arteri tersumbat oleh plak kolesterol, aliran darah ke paru-paru dan jantung terganggu, menyebabkan sesak napas. Jika sering merasa sesak napas, segera periksakan diri ke dokter.

Kolesterol tinggi juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Gejala seperti mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya bisa menjadi tanda adanya masalah kolesterol. Jangan abaikan gangguan pencernaan yang sering terjadi, karena bisa jadi itu adalah sinyal tubuh untuk segera bertindak.

Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan masalah memori. Jika sering merasa mudah lupa atau kesulitan berkonsentrasi, bisa jadi itu tanda kolesterol tinggi. Jaga kesehatan otak dengan memeriksa kadar kolesterol secara rutin dan menerapkan gaya hidup sehat.

Kolesterol tinggi dapat memengaruhi kesehatan mental. Jika kamu merasa lebih cemas atau mengalami perubahan mood yang drastis, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu tidak dalam kondisi optimal.