Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin merasa aman secara finansial? Terutama di usia produktif, mulai dari kebutuhan sehari-hari, impian masa depan, hingga dana darurat, semuanya harus memerlukan perencanaan yang matang.
Mengelola keuangan dengan bijaksana memerlukan perencanaan yang matang dan penerapan strategi yang efektif untuk memastikan bahwa kamu dapat mengatasi berbagai tantangan finansial yang mungkin datang. Salah satu langkah yang tidak boleh diabaikan adalah memiliki dana darurat, yang berfungsi sebagai jaring pengaman ketika menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya.
Selain itu masih ada beberapa cara lagi yang bisa kamu lakukan untuk merasa lebih aman secara finansial. Yuk, simak langkah-langkahnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (10/9/2024):
Advertisement
1. Memiliki Dana Darurat
Memiliki dana darurat merupakan salah satu cara untuk mencapai keamanan finansial. Sebaiknya, siapkan dana darurat yang cukup untuk menutupi 3 hingga 6 bulan dari total pengeluaran bulananmu.
Dana ini sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya. Mulailah menyisihkan sebagian dari penghasilanmu untuk menabung dana darurat. Dengan adanya dana darurat, kamu akan merasa lebih tenang dan siap menghadapi berbagai kemungkinan.
Advertisement
2. Hindari Hutang Konsumtif
Seringkali, dorongan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting dapat membuat kita tergoda untuk berutang. Namun, utang konsumtif seperti penggunaan kartu kredit atau pinjaman tanpa perencanaan yang matang dapat membebani keuangan di masa depan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berutang, pertimbangkan dengan saksama apakah barang atau jasa tersebut benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sementara.
Â
3. Investasi untuk Masa Depan
Selain menabung, memulai investasi juga merupakan langkah yang baik untuk mencapai stabilitas keuangan jangka panjang. Kamu tidak perlu memulai dengan jumlah yang besar. Saat ini, banyak instrumen investasi yang dapat dimulai dengan modal kecil, seperti reksa dana atau emas.
Mulailah dengan mempelajari berbagai instrumen investasi dan pilih yang sesuai dengan profil risiko kamu. Ingat, semakin cepat kamu mulai berinvestasi, semakin besar potensi keuntungan yang bisa kamu raih di masa depan.
Â
Advertisement
4. Pelajari Cara Mengelola Pajak
Pajak mungkin tampak membosankan, tetapi dengan memahami cara mengelolanya, kamu bisa mengurangi pengeluaran dan merasa lebih aman secara finansial. Pelajari apakah ada cara untuk mengoptimalkan pajak yang kamu bayarkan, seperti melalui investasi yang memberikan keringanan pajak. Dengan demikian, kamu bisa mengalokasikan lebih banyak dana untuk tabungan atau investasi.
Â
5. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas
Menetapkan tujuan keuangan dapat memberikan rasa aman, Sahabat Fimela. Mulailah dengan menetapkan tujuan-tujuan kecil seperti melunasi utang, membeli aset, atau menambah dana darurat. Selanjutnya, buatlah rencana keuangan yang rinci dan tentukan kapan kamu ingin mencapainya. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk mengelola keuangan dengan lebih baik.
Advertisement
6. Asuransi untuk Perlindungan Tambahan
Selain memiliki dana darurat, penting juga untuk memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa guna menjaga stabilitas finansial. Dengan asuransi, kamu tidak perlu cemas menghadapi pengeluaran besar yang tak terduga, seperti biaya medis. Pastikan kamu memilih perlindungan asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu dan keluargamu.
7. Buat Anggaran yang Realistis
Memiliki anggaran yang realistis. Catat semua pemasukan dan pengeluaranmu setiap bulan. Mulailah dengan membagi pengeluaran ke dalam kategori, seperti kebutuhan pokok, tagihan, tabungan, dan hiburan. Dengan begitu, kamu bisa melihat seberapa besar alokasi dana untuk setiap kebutuhan. Ini akan membantu kamu mengontrol pengeluaran agar tidak boros.
Advertisement
8. Evaluasi dan Perbaiki Kebiasaan Finansial
Penting untuk secara rutin mengevaluasi kebiasaan keuanganmu. Apakah kamu sudah konsisten dalam menabung? Apakah pengeluaranmu sudah sesuai dengan anggaran yang dibuat? Dengan evaluasi rutin, kamu bisa mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan mempertahankan yang sudah baik. Perubahan kecil dalam kebiasaan finansial dapat memberikan dampak besar di masa depan, lho!
Â
9. Konsultasi dengan Profesional Keuangan
Mendapatkan nasihat dari profesional keuangan dapat membantu kamu merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih efektif. Seorang penasihat keuangan dapat memberikan panduan yang disesuaikan dengan situasi keuanganmu, membantu membuat rencana investasi, dan memberikan saran tentang perencanaan pajak dan pensiun.
Advertisement