Liputan6.com, Jakarta Kevin Diks resmi bergabung dengan Timnas Indonesia dan dijadwalkan tampil dalam pertandingan melawan Jepang pada 15 November 2024. Pemain naturalisasi asal Belanda ini telah menyelesaikan proses alih federasi dari KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI, membuatnya siap membela Skuad Garuda dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadirannya diharapkan menambah kekuatan pertahanan Timnas Indonesia.
Dalam laga melawan Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Kevin Diks berpotensi membuat debutnya bersama Timnas Indonesia. Momen ini tentunya menjadi sangat spesial bagi bek berusia 28 tahun tersebut, mengingat ini adalah kali pertama ia tampil mengenakan seragam Merah Putih di depan pendukung lokal. Namun, ada pertanyaan menarik yang muncul: nomor punggung berapa yang akan ia pakai?
Advertisement
Saat bermain untuk klubnya, FC Copenhagen, Kevin Diks selalu memakai nomor punggung 2. Namun, di Timnas Indonesia, nomor ini telah digunakan oleh beberapa pemain, termasuk Yakob Sayuri dan Mees Hilgers. Apakah Kevin Diks akan tetap memakai nomor 2 atau memilih nomor lain seperti 17 yang juga sering ia gunakan? Berikut faktanya, dirangkum Liputan6, Rabu (13/11).
Advertisement
Debut Kevin Diks di Timnas Indonesia
Kevin Diks akan menjalani debutnya untuk Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah proses naturalisasi dan perpindahan federasi rampung, ia akhirnya bisa tampil untuk Timnas. Ketua PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi berita ini dengan menyatakan, “Alhamdulillah Kevin Diks akhirnya dipastikan dapat bermain memperkuat Timnas Indonesia saat Skuad Garuda menjamu Jepang 15 November 2024.”
Debut ini menjadi momen yang sangat dinantikan, baik oleh Diks sendiri maupun para penggemar Timnas Indonesia. Posisi bek tengah yang diisi oleh Diks diharapkan mampu memberikan stabilitas pada lini belakang Indonesia. Kevin Diks sendiri mengaku sangat antusias bisa tampil untuk pertama kali di bawah bendera Merah Putih.
Laga ini diprediksi akan menjadi pertandingan sulit, mengingat Jepang merupakan salah satu tim terkuat di Asia. Namun, kehadiran Diks memberikan kepercayaan diri lebih bagi Timnas Indonesia, terutama dalam memperkuat lini pertahanan.
Advertisement
Nomor Punggung 2 Jadi Pilihan Pertama
Nomor punggung 2 adalah nomor yang selama ini identik dengan Kevin Diks saat bermain untuk FC Copenhagen. Di klub tersebut, ia selalu menggunakan nomor ini sebagai identitasnya di lapangan. Nomor 2 dianggap sebagai nomor ideal baginya, mencerminkan perannya sebagai bek yang solid dan tegas di lini belakang.
Namun, di Timnas Indonesia, nomor punggung 2 telah dipakai oleh Mees Hilgers dalam beberapa laga terakhir. Hilgers sendiri dipastikan absen dalam pertandingan melawan Jepang, sehingga membuka peluang bagi Diks untuk mengenakan nomor tersebut. Namun, sebelum Hilgers, nomor ini pernah dipakai oleh Yakob Sayuri di ajang Piala Asia 2023.
Konflik penggunaan nomor ini menjadi pembahasan menarik, terutama bagi para penggemar yang penasaran apakah Kevin Diks akan bisa mengenakan nomor punggung favoritnya di laga debut bersama Timnas Indonesia.
Alternatif Nomor Punggung 17
Jika Kevin Diks tidak bisa mengenakan nomor 2, ada opsi lain yang mungkin dipilihnya, yaitu nomor 17. Nomor ini pernah ia pakai saat membela beberapa klub top Eropa seperti Fiorentina, Vitesse Arnhem, dan Feyenoord. Nomor 17 sudah menjadi bagian dari perjalanan karier Kevin Diks, mencerminkan momen-momen penting dalam karier sepak bolanya.
Namun, di Timnas Indonesia, nomor 17 biasanya dikenakan oleh Ivar Jenner. Jenner dipastikan absen pada pertandingan melawan Jepang karena akumulasi kartu kuning, sehingga membuka peluang bagi Diks untuk menggunakan nomor tersebut. Pilihan ini bisa menjadi alternatif jika nomor 2 tidak tersedia.
Meskipun demikian, keputusan akhir mengenai nomor punggung akan ditentukan oleh pelatih dan tim manajemen Timnas Indonesia, yang mempertimbangkan berbagai faktor teknis dan preferensi pemain.
Advertisement
Signifikansi Nomor Punggung dalam Karier Diks
Nomor punggung memiliki makna penting dalam dunia sepak bola, tidak terkecuali bagi Kevin Diks. Nomor 2 dan 17 telah menjadi bagian dari identitasnya di lapangan, masing-masing membawa kenangan dan prestasi yang berbeda dalam kariernya. Nomor 2 mencerminkan perannya sebagai bek yang kokoh, sementara nomor 17 sering kali ia pilih saat bermain di level internasional maupun saat membela klub-klub besar.
Di FC Copenhagen, Kevin Diks menjadi bagian penting dalam kesuksesan klub dengan nomor 2 di punggungnya, termasuk meraih gelar juara liga. Sementara itu, saat mengenakan nomor 17, ia berhasil menunjukkan performa gemilang di kompetisi Eropa.
Pilihan nomor punggung dalam debutnya bersama Timnas Indonesia tentu akan menjadi perhatian besar, terutama bagi penggemar yang sudah mengenal perjalanan kariernya.
Penantian Penggemar Terhadap Keputusan Diks
Penggemar Timnas Indonesia tentunya sangat menantikan keputusan final mengenai nomor punggung yang akan dikenakan oleh Kevin Diks. Pilihan nomor ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menandakan ekspektasi dan peran yang akan diemban Diks di dalam tim.
Jika ia memilih nomor 2, itu akan menunjukkan kesinambungan dengan perannya selama di klub. Namun, jika ia memilih nomor 17, itu bisa menjadi tanda bahwa ia ingin menciptakan kenangan baru bersama Timnas Indonesia dengan nomor yang spesial baginya.
Keputusan ini akan diumumkan menjelang pertandingan melawan Jepang, dan akan menjadi salah satu hal menarik yang ditunggu oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban: Apakah Kevin Diks sudah resmi menjadi pemain Timnas Indonesia?
Ya, Kevin Diks sudah resmi menjadi pemain Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi selesai dan alih federasi disahkan.
Kapan Kevin Diks akan menjalani debutnya untuk Timnas Indonesia?
Kevin Diks dijadwalkan melakukan debutnya pada 15 November 2024 dalam pertandingan melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Advertisement
Nomor punggung apa yang akan dipakai Kevin Diks di Timnas Indonesia?
Kevin Diks berpotensi memakai nomor 2 atau nomor 17, tergantung ketersediaan dan keputusan dari tim pelatih.