Liputan6.com, Jakarta Menghadapi kehilangan orang terkasih merupakan salah satu pengalaman paling berat dalam hidup. Hal ini juga dirasakan oleh Jennifer Coppen, yang harus berjuang setelah ditinggal oleh suaminya, Dali Wassink, pada bulan Juli lalu. Dali bukan hanya pasangan hidup, tetapi juga menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan bagi Jennifer.
Dalam sesi siaran langsung di media sosial, Jennifer mengungkapkan betapa beratnya perjuangan yang ia hadapi pasca kepergian suaminya. Ia mengakui mengalami depresi yang berpengaruh signifikan terhadap kesehatan fisiknya, termasuk penurunan berat badan yang drastis. Saat ini, berat badannya hanya mencapai 42 kilogram meskipun ia mengklaim tetap makan dengan porsi yang cukup.
Baca Juga
Meski dalam keadaan sulit, Jennifer berusaha untuk tetap tegar demi putrinya, Kamari Sky Wassink. Cinta yang mendalam kepada sang anak menjadi motivasi utama bagi Jennifer untuk melawan pikiran-pikiran negatif yang sempat mengganggunya. Ia menyadari bahwa Kamari masih sangat membutuhkan sosok ibunya dalam hidupnya.
Advertisement
1. Kehilangan Dali Wassink yang Membekas di Hati
Jennifer Coppen masih berjuang menghadapi kesedihan yang mendalam setelah kehilangan suaminya, Dali Wassink, pada bulan Juli yang lalu. Kepergian Dali secara tiba-tiba meninggalkan bekas yang sulit untuk dihapus dalam hidupnya.
Dali Wassink bukan hanya seorang suami, tetapi juga sosok yang sangat berarti dalam kehidupan Jennifer. Kehilangan ini membuatnya merasa hampa dan menghadapi tantangan besar dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Meskipun ada momen-momen bahagia yang datang, Jennifer merasakan kekosongan yang tak tertutupi, seolah ada bagian dari dirinya yang hilang selamanya.
Proses berduka ini merupakan perjalanan yang penuh dengan emosi dan refleksi. Jennifer berusaha menemukan cara untuk mengatasi rasa sakit dan melanjutkan hidup, meskipun setiap langkah terasa berat. Dukungan dari keluarga dan teman-teman menjadi penting dalam menghadapi masa-masa sulit ini.
Â
Â
Advertisement
2. Berat Badan Menurun Drastis
Jennifer baru-baru ini berbagi tentang perubahannya yang mencolok, tidak hanya dari segi mental tetapi juga fisik. Saat ini, berat badannya hanya mencapai 42 kilogram, meskipun ia telah berusaha keras untuk meningkatkan asupan makannya.
Komentar dari netizen mengenai penampilannya yang semakin kurus membuat Jennifer menyadari bahwa kondisi kesehatannya menjadi perhatian publik. Meskipun demikian, ia merasa kebingungan karena usaha yang dilakukannya untuk menaikkan berat badan belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Jennifer telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan berat badannya, tetapi hasilnya masih jauh dari harapan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan mengenai kesehatan fisiknya yang mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut.
Â
Â
4.Depresi dan Pikiran Kelam yang Menghantui
Jennifer mengaku sering terlintas pikiran untuk mengakhiri hidupnya. Kehilangan Dali membuatnya merasa kesepian dan putus asa. Namun, ia sadar bahwa tindakan tersebut bukan solusi. Jennifer memilih untuk bertahan demi putrinya, Kamari, yang masih membutuhkan kasih sayangnya.
Advertisement
5. Cinta kepada Sang Putri sebagai Motivasi Hidup
Jennifer menjadikan Kamari sebagai sumber kekuatan utama dalam hidupnya. Kesadaran akan tanggung jawab sebagai seorang ibu membuatnya berusaha keras untuk selalu hadir dan memberikan yang terbaik bagi putrinya. Kebahagiaan Kamari sangat bergantung pada kehadiran Jennifer, dan hal ini menjadi motivasi utama dalam setiap langkah yang diambilnya.
5. Kerinduan yang Tak Pernah Pudar
Meski waktu telah berlalu beberapa bulan, rasa rindu Jennifer kepada Dali tetap membara. Setiap harinya, pikiran tentang suaminya terus menghiasi benaknya.
Bahkan di tengah kebersamaan dengan teman-teman atau keluarga, sosok Dali tak pernah hilang dari ingatan. Kerinduan ini menjadi tantangan emosional yang paling berat bagi Jennifer, menguji ketahanan hatinya setiap hari.
Â
Advertisement
6. Dukungan Warganet yang Menguatkan
Curahan hati Jennifer mendapat banyak dukungan dari penggemar dan warganet. Mereka memberikan semangat agar Jennifer terus kuat demi dirinya dan Kamari.
Beberapa warganet bahkan membagikan pengalaman pribadi mereka menghadapi kehilangan, sebagai bentuk empati kepada Jennifer. Dukungan ini menjadi salah satu sumber kekuatan bagi Jennifer untuk bangkit.
Â
7. Harapan untuk Kebahagiaan Baru
Di tengah perjalanan hidup yang penuh tantangan, Jennifer Coppen terus berjuang untuk menemukan kembali kebahagiaan. Dalam momen-momen sulitnya, ia tak ragu untuk meminta dukungan doa dari orang-orang di sekitarnya, agar ia dan Kamari diberikan kekuatan serta kesehatan yang diperlukan.
Jennifer memiliki harapan yang kuat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, meskipun harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran Dali di sampingnya. Harapan ini menunjukkan keteguhan hati Jennifer, yang merupakan sosok yang tak pernah menyerah meskipun menghadapi berbagai rintangan.
Â
Advertisement