Liputan6.com, Jakarta Jennifer Coppen mengungkapkan ketakutan terbesarnya setelah kepergian sang suami, Dali Wassink, pada pertengahan tahun lalu. Ia mengaku kini lebih takut akan kematian, bukan karena dirinya sendiri, tetapi karena memikirkan masa depan anak semata wayangnya, Kamari Sky Wassink.
"Aku takut banget mati, tapi bukan takut karena matinya, ya amit-amit ya, Kak. Bukan takut akunya enggak ada, aku takut ini anak gue sama siapa?" ujar Jennifer di podcast Denny Sumargo dikutip pada Minggu (9/2/2025).
Baca Juga
Ketakutan ini semakin besar karena Jennifer merasa bahwa Kamari tidak memiliki banyak anggota keluarga dekat yang bisa merawatnya jika sesuatu terjadi padanya.
Advertisement
"Orangtua gue juga udah tua, orangtua Dali udah tua. Kalau mereka nanti nggak ada juga, gue nggak ada, anak gue sama siapa? Nggak punya saudara, nggak punya adik kakak, udah nggak punya bapak. Sisa aku doang," ungkapnya.
Denny Sumargo juga memberi dorongan semangat dengan menatakan bahwa anaknya akan tetap baik-baik saja meskipun ia harus menghadapi kemungkinan terburuk. "Anak lo akan baik-baik aja dan anak lo akan tumbuh besar sama lo. Sorry, sorry, ini statement gue ya," ujarnya.
Hak Asuh
Namun, Jennifer tetap ingin memastikan masa depan Kamari dengan baik. Ia mengaku sudah mempersiapkan hak asuh bagi anaknya jika sesuatu terjadi padanya.
"Aku sebenarnya udah mempersiapkan untuk hak asuhnya anak aku, itu akan dirawat oleh kakak aku dan istrinya. Karena sebenarnya ada peraturan juga kan di Indonesia, kalau misalkan buat hak asuh gitu harus dengan yang udah menikah kan," jelas Jennifer Coppen.
Advertisement
Alasan Pemilihan Hak Asuh
Keputusan ini diambil bukan tanpa pertimbangan. Jennifer merasa kakaknya dan istrinya adalah pilihan terbaik karena mereka juga sudah memiliki anak yang sangat dekat dengan Kamari.
"Aku cinta mereka, mereka juga punya anak. Kamari sama anak mereka tuh kayak bestie banget. Jadi aku memutuskan untuk diasuh oleh mereka," tuturnya.
Opsi Kedua
Selain itu, Jennifer juga menyiapkan opsi kedua jika sesuatu terjadi pada kakaknya dan istrinya. Dengan keputusan ini, Jennifer berharap Kamari akan tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang layak meskipun ia tidak lagi bisa mendampingi putranya secara langsung.
"Kalau sampai mereka kenapa-napa, akan diasuh oleh sahabat aku ini, yang pertama kali tahu aku hamil," tambahnya.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)