Imlek Tahun 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Cuti Bersama dan Hari Liburnya

Liputan6.com, Jakarta Tahun Baru Imlek adalah salah satu perayaan paling dinantikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga kesempatan untuk merefleksikan perjalanan hidup. Pada 2025 mendatang, perayaan Imlek akan kembali dirayakan, lengkap dengan tradisi yang melekat erat dalam budaya Tionghoa.

Namun, kapan tepatnya Imlek 2025 akan dirayakan? Pertanyaan ini menjadi hal penting bagi banyak orang yang ingin merencanakan waktu libur bersama keluarga. Mengacu pada kalender Lunar yang berbeda dengan kalender Masehi, perayaan ini setiap tahun jatuh pada tanggal yang berbeda.

Untuk Anda yang ingin mengetahui jadwal libur Imlek 2025 secara lengkap, termasuk hari cuti bersama dan makna tahun Ular Kayu, simak penjelasan berikut ini. Informasi ini dapat menjadi panduan dalam merencanakan aktivitas selama momen spesial tersebut.

Tahun Baru Imlek selalu dirayakan berdasarkan kalender Lunar, sebuah sistem penanggalan yang menggunakan siklus bulan sebagai acuannya. Tidak seperti kalender Masehi yang berbasis perputaran Bumi mengelilingi Matahari, kalender Lunar dihitung dari satu bulan baru ke bulan baru berikutnya, yang berlangsung sekitar 29,53 hari.

Pada 2025, Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Rabu, 29 Januari. Penetapan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024 yang diumumkan pada 14 Oktober 2024. Dalam dokumen tersebut, tanggal ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia.

Selain tanggal perayaan, tahun 2025 juga menandai dimulainya Tahun Ular Kayu dalam siklus kalender Tionghoa. Shio ini dipandang sebagai simbol kecerdikan dan kebijaksanaan, dengan elemen kayu yang menambahkan makna pertumbuhan dan kreativitas.

Bagi masyarakat Indonesia, Imlek 2025 tidak hanya menjadi hari libur nasional, tetapi juga dilengkapi dengan cuti bersama. Cuti bersama ini ditetapkan pada hari Selasa, 28 Januari 2025, sehari sebelum perayaan Imlek berlangsung.

Dengan adanya cuti bersama ini, pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat Tionghoa untuk mempersiapkan perayaan secara lebih leluasa. Tradisi seperti memasang dekorasi merah, menyelenggarakan makan malam keluarga, dan mempersiapkan angpao menjadi lebih mudah dilakukan tanpa terburu-buru.

Penetapan cuti bersama ini juga menunjukkan upaya pemerintah dalam mendukung keberagaman budaya di Indonesia. Hal ini diatur dalam lampiran SKB 3 Menteri, yang menjelaskan pentingnya memberikan waktu khusus untuk perayaan tradisional yang memiliki nilai budaya tinggi.

Salah satu hal yang menarik dari Imlek 2025 adalah adanya kesempatan untuk menikmati long weekend yang cukup panjang. Rangkaian hari libur dimulai sejak akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu, 25-26 Januari 2025, yang kemudian disambung dengan libur nasional Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada hari Senin, 27 Januari 2025.

Dengan adanya cuti bersama pada Selasa, 28 Januari, dan libur nasional pada Rabu, 29 Januari, masyarakat dapat menikmati total lima hari libur tanpa jeda. Ini menjadi kesempatan emas bagi banyak orang untuk merencanakan liburan panjang atau berkumpul bersama keluarga besar.

Bagi Anda yang ingin merencanakan aktivitas selama long weekend ini, pertimbangkan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang menawarkan suasana khas Imlek. Selain itu, kegiatan seperti menghadiri pertunjukan barongsai atau menikmati kuliner khas Imlek juga dapat menjadi pilihan menarik.

Imlek 2025 menandai tahun Ular Kayu dalam siklus kalender Tionghoa. Kombinasi antara shio Ular dan elemen Kayu memberikan karakteristik unik pada tahun ini, yang diharapkan membawa energi positif bagi banyak orang.

Ular dalam budaya Tionghoa melambangkan kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi. Sementara itu, elemen Kayu merepresentasikan pertumbuhan, kreativitas, dan fleksibilitas. Kombinasi keduanya menciptakan tahun yang dianggap penuh peluang untuk berkembang, baik secara pribadi maupun profesional.

Menurut kepercayaan, tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan pencapaian, merencanakan masa depan, dan mengambil langkah-langkah strategis. Keharmonisan dan inovasi menjadi tema utama yang diharapkan dapat terwujud selama Tahun Ular Kayu berlangsung.

Di Indonesia, perayaan Imlek selalu dimeriahkan dengan berbagai tradisi yang khas dan sarat makna. Salah satunya adalah pemasangan ornamen berwarna merah, seperti lampion dan dekorasi lainnya, di tempat umum seperti jalanan, mal, dan taman hiburan.

Tradisi lainnya adalah pertunjukan barongsai dan kembang api yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir energi negatif.

Selain itu, makan malam keluarga dengan hidangan khas Imlek, seperti ikan utuh dan kue keranjang, menjadi momen yang sangat dinantikan. Tradisi ini melambangkan keberuntungan, kebersamaan, dan harapan untuk tahun yang lebih baik.

Imlek 2025 akan dirayakan pada hari Rabu, 29 Januari 2025, berdasarkan SKB 3 Menteri.

Ya, cuti bersama untuk Imlek 2025 jatuh pada hari Selasa, 28 Januari 2025.

Imlek 2025 memasuki tahun Ular Kayu, yang melambangkan kecerdikan dan pertumbuhan.

Tradisi Imlek di Indonesia meliputi pemasangan ornamen merah, pertunjukan barongsai, dan makan malam keluarga.