Bola.com, Kuala Lumpur - Pada hari Kamis, 23 Januari 2025, undian untuk fase grup Piala Asia U-17 2025 diadakan di markas besar AFC yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada kesempatan tersebut, Timnas Indonesia U-17 berhasil menghindari grup yang dianggap paling sulit atau sering disebut "grup neraka".
Timnas Indonesia U-17 ditempatkan di Grup C pada Piala Asia U-17 2025. Grup ini dianggap memberikan tantangan yang cukup nyaman bagi tim yang dilatih oleh Nova Arianto. "Kami merasa optimis dengan peluang di grup ini," ujar salah satu perwakilan tim.
Advertisement
Baca Juga
Di dalam Grup C Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi persaingan dengan tiga negara lainnya, yaitu Yaman, Korea Selatan, dan Afganistan. Ketiga negara ini akan menjadi lawan yang harus dihadapi untuk mencapai babak selanjutnya.
Advertisement
Turnamen Piala Asia U-17 2025 dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi, dimulai dari tanggal 3 hingga 20 April 2025. Empat tim terbaik dari kompetisi ini akan mendapatkan kesempatan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025. "Kami bertekad untuk menjadi salah satu dari empat tim tersebut," kata pelatih Nova Arianto.
Vietnam dan Thailand Berada di Grup yang Sulit
Nasib yang berbeda dialami oleh dua tim perwakilan Asia Tenggara lainnya dalam Piala Asia U-17 2025. Vietnam dan Thailand berada di grup yang cukup menantang dalam ajang tersebut.
Thailand harus bersaing di Grup A bersama dengan tuan rumah, Arab Saudi. Selain itu, dalam grup ini juga terdapat dua tim yang dianggap kuat, yaitu China dan Uzbekistan.
Sedangkan Vietnam ditempatkan di Grup C. Grup ini diisi oleh tim-tim kuat lainnya seperti Australia, Jepang, dan Uni Emirat Arab.
Advertisement
Pengundian untuk Piala Asia U-17 2025
Dalam pembagian grup untuk turnamen ini, Grup A terdiri dari negara-negara seperti Arab Saudi, Uzbekistan, Thailand, dan China. Keempat tim ini akan bersaing satu sama lain untuk memperebutkan posisi teratas di grup mereka. Setiap pertandingan di grup ini diharapkan akan berlangsung dengan ketat, mengingat kekuatan dan strategi yang dimiliki oleh masing-masing tim. "Keberhasilan di grup ini akan sangat bergantung pada konsistensi tim dalam setiap pertandingan," ujar seorang analis sepak bola.
Sementara itu, Grup B dihuni oleh Jepang, Australia, Vietnam, dan Uni Emirat Arab. Persaingan di grup ini juga diprediksi akan sangat menarik, mengingat reputasi Jepang dan Australia yang sering menjadi unggulan dalam berbagai turnamen. Namun, Vietnam dan Uni Emirat Arab juga tidak bisa dianggap remeh, karena keduanya memiliki potensi untuk memberikan kejutan. "Setiap tim memiliki kesempatan untuk lolos, tergantung pada persiapan mereka," kata seorang pelatih terkenal.
Di Grup C, Korea Selatan, Yaman, Afganistan, dan Indonesia akan saling bertemu. Korea Selatan, yang dikenal dengan prestasi sepak bolanya, akan menjadi tantangan bagi tim lain di grup ini. Namun, Indonesia, Yaman, dan Afganistan juga akan berusaha keras untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. "Pertandingan di grup ini akan menjadi ujian bagi setiap tim," jelas seorang pengamat olahraga.
Terakhir, Grup D diisi oleh Iran, Tajikistan, Oman, dan Korea Utara. Dengan Iran sebagai salah satu tim kuat, grup ini menjanjikan persaingan yang sengit. Tajikistan, Oman, dan Korea Utara juga memiliki sejarah dan pengalaman di kancah sepak bola internasional yang bisa mereka andalkan. "Setiap pertandingan di grup ini akan sangat menentukan," ungkap seorang jurnalis olahraga.