Antarkan Jokowi ke RI 1, Bara JP Bubarkan Diri

Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan akan terus mengawal Jokowi menjadi Presiden 2014.

oleh Widji Ananta diperbarui 17 Apr 2014, 14:14 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2014, 14:14 WIB
Simpatisan PDIP
Salah satu simpatisan fanatik Jokowi di Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Jakarta - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan akan terus mengawal Jokowi menjadi Presiden 2014. Bara JP kumpulan relawan yang menginginkan perubahan dibawah pimpinan yang bersih yaitu Jokowi.

Sekretaris Jenderal Bara JP, Utje Gustaaf mengatakan, awal terbentuknya Bara JP adalah hanya untuk mendukung Jokowi sebagai Presiden dan tidak membicarakan siapa cawapresnya.

"Pemilihan Jokowi bukan karena ujuk-ujuk. Tapi melalui proses. Dan itu lama, tidak sebentar. Jika dulu saat kita mencari nama pemimpin yang akan kita dukung sebagai Presiden ada yang lebih dari Jokowi tentu kita akan pilih dia," ujar Utje di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2014).

Utje yang mengenakan kaos bergambar muka Jokowi ini melanjutkan, dijatuhkannya pilihan kepada Jokowi bukan berdasarkan karena hubungan perkenalan. Utje mengakui, pertama kali bertemu dengan ketika Jokowi menyambangi markas Bara JP.

"Kita tidak mengenal Jokowi. Tapi kita baru ketemu saat Jokowi berkunjung ke markas Bara JP tanggal 10 April. Jadi saya tegaskan, ini adalah bentuk dukungan rakyat terhadap Jokowi tanpa ada kaitannya dengan politis," lanjut Utje.

Utje menegaskan, tidak ada sponsor-sponsor yang menyetir pergerakan Bara JP. Barisan ini dibangun aktifis yang bergerak menuju perubahan tanpa adanya campur tangan luar.

"Sesuai ideologi kami, mengantarkan Jokowi sebagai Presiden untuk membuat perubahan terhadap bangsa ini. Jika sudah, maka tugas kami selesai. Dan Bara JP dibubarkan," ucapnya.

Utje menambahkan, Bara JP juga tak menampik jika mandat capres yang diberikan kepada kader PDIP oleh Megawati itu bisa dicabut.

"Peluang (dicabut) memang ada. Tetapi, kami, Bara JP dengan tegas siap turun ke jalan apabila mandat Jokowi dicabut oleh Ketum PDIP," tandas Utje.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya