Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono yang menyebut capres Prabowo Subianto memiliki tes kejiwaan dengan hasil G4 atau psikopat mendekati gila, mengusik banyak pihak. Tak terkecuali adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal TNI Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo.
Salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat ini mengatakan, pernyataan Hendropriyono tidak elok. Harusnya hal seperti itu tidak diucapkan. Namun, Pramono tidak menampik jika memang mantan Kepala BIN itu memiliki data terkait ucapannya.
"Sebaiknya tidak dilakukan. Apakah dia merasa paling waras? Sebetulnya jangan. Jangan ya. Jangan mengatakan sesuatu yang menurut penilaiannya, tapi mungkin dia (Hendropriyono) punya data, saya enggak tau," katanya di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Jumat (6/6/2014).
Justru yang menarik, ujar Pramono, Prabowo tidak terpancing dengan tuduhan psikopat itu. "Hebatnya Pak Prabowo tidak terpancing. Itu juga mengapa aku dukung dia (Prabowo)," tandasnya.
Sebelumnya Hendropriyono yang menjadi salah satu tim sukses pasangan capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla menyebutkan Prabowo memiliki tes kejiwaan dengan hasil G4 atau psikopat mendekati gila. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah diskusi pada 3 Juni lalu. Hendropriyono mengungkapkan mengetahui hal itu saat menjadi atasan Prabowo, dan setelah tim dokter TNI melakukan tes pra-kesehatan perwira.
Tidak hanya Pramono Edhie yang bereaksi atas ucapan Hendro tersebut. Beberapa pendukung Prabowo merasa terusik dan telah melaporkannya ke polisi.
"Dia harus membuktikan dengan membawa data atau bukti yang menunjukkan apakah capres Prabowo Subianto memang psikopat," ujar Ketua Penasihat Forum Solidaritas Flores Sumba dan Timor Alor (Flobamora) Alfon Loemau, salah satu pendukung Prabowo.
Anggota dewan penasihat kampanye pemenangan Prabowo-Hatta, Akbar Tandjung mempertanyakan alasan pernyataan Hendro tersebut. "Alasannya apa? Prabowo kan sudah diperiksa oleh dokter-dokter, ternyata kan lulus. Bahkan ternyata saya dengar IQ lulus, tinggi, berarti tak bermasalah," ujar Akbar. (Sss)
Pramono Edhie Salut Prabowo Tetap Kalem Disebut Psikopat
Pramono Edhie Wibowo mengatakan, pernyataan Hendropriyono itu tidak elok. Harusnya hal seperti itu tidak diucapkan.
Diperbarui 06 Jun 2014, 17:42 WIBDiterbitkan 06 Jun 2014, 17:42 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan Pelayanan Publik: Memahami Esensi dan Implementasinya di Indonesia
Arti Mimpi Kacamata Patah: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Setengah Populasi Indonesia Alami Overthinking, Wanita Lebih Rentan!
Tujuan ASEAN Didirikan: Sejarah, Prinsip, dan Dampaknya
KTM Keluhkan Keterbatasan Tes MotoGP Karena Enea Bastianini Lambat Beradaptasi
Tujuan Inovasi Pendidikan: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Era Modern
Apa Tujuan Nasionalisme: Memahami Esensi dan Implementasinya
Bulan Ramadhan 2025 Berapa Hijriah? Cek Kalendernya
AHY Kembali Pimpin Partai Demokrat Lewat Aklamasi
Arti Mimpi Bercerai dengan Istri: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Tujuan Pemasangan EKG: Panduan Lengkap untuk Pemeriksaan Jantung
Ada Tiket Kereta Api Super Murah untuk Mudik Lebaran 2025, Catat Tanggalnya!