Sengketa Pilpres Berakhir, Menkopolhukam Ajak Masyarakat Damai

Djoko juga meminta agar masyarakat Indonesia kembali ke aktivitasnya sehari-hari.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 22 Agu 2014, 11:54 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2014, 11:54 WIB
Djoko Suyanto_20140407

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menegaskan polemik Pilpres 2014 telah usai setelah MK memutuskan menolak gugatan Prabowo-Hatta. Ia pun mengimbau agar menjadikan putusan MK sebagai momentum menguatkan persatuan Indonesia.

"Cooling down pasca putusan MK dan DKPP untuk ke depan bertindak lebih baik. Kalau tadi kita bersaing, bersengketa, saatnya merajut kembali persahabatan menyongsong masa depan lebih baik," jelas Djoko di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Djoko pun meminta agar masyarakat Indonesia kembali ke aktivitasnya sehari-hari. "Sekadar imbauan saja kembali aktivitas seperti biasa. Kembali ke masa sebelum sengketa," ungkap dia.

Meski memberi imbauan, Djoko meyakini masyarakat Indonesia akan kembali beraktivitas seperti biasa. Sebab, masyarakat tidak meminta yang aneh-aneh, hanya ingin Indonesia damai.

"Dari respons masyarakat di seluruh Indonesia, masyarakat lebih idamkan suasana sejuk dan damai," tandas Djoko.

Dalam pembacaan amar putusan, Ketua MK Hamdan Zoelva menyatakan bahwa pihaknya menolak seluruh gugatan yang dilayangkan Prabowo-Hatta karena buktinya tak kuat untuk mendukung dugaan adanya kecurangan atau pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya