3 Peninggalan SBY yang Dinilai Perlu Dilanjutkan Jokowi

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menjabat sebagai Presiden RI selama 10 tahun.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 22 Agu 2014, 17:13 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2014, 17:13 WIB
Dipanggil SBY, Jokowi-JK Ditegur?
Presiden SBY bersama dengan pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menjabat sebagai Presiden RI selama 10 tahun. Selama 2 periode itu, ada 3 hal yang dinilai perlu dilanjutkan oleh Presiden RI 2014-2019 Joko Widodo.

"Pertama, SBY telah menjaga Harmoni yang menjadi bagian dari nilai-nilai budaya kita dengan merangkul semuanya karena negara ini kan bhineka tunggal ika," ungkap peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Menurutnya, politik harmoni perlu diteruskan Jokowi agar demokrasi Indonesia semakin matang.

"Lalu fokus pada meneruskan juga bagaimana melakukan reformasi birokrasi," imbuh wanita yang karib disapa Wiwik itu.

Yang ketiga, lanjut dia, adalah keberhasilan Presiden SBY memberantas korupsi. "Pemberantasan korupsi perlu diteruskan. Supremasi hukum itu penting agar ada pengawasan setiap detik," tukas Wiwik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya