Liputan6.com, Naypyidaw - Sedikitnya tiga orang tewas di Kota Taungoo, Myanmar, setelah sebagian bangunan masjid ambruk pasca guncangan gempa magnitudo 7,7 pada Jumat (28/3/2025). Hal ini diungkapkan para saksi kepada Reuters.
Media lokal melaporkan setidaknya dua orang meninggal dan 20 lainnya luka-luka setelah sebuah hotel roboh di Aung Ban.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, delapan orang dilaporkan tewas dan sejumlah lainnya dikhawatirkan terjebak setelah sebuah bangunan konstruksi di Pyi Gyi Tagon, Mandalay, ambruk sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Advertisement
"Seluruh Kota Mandalay terdampak gempa. Tim penyelamat dan rumah sakit kini kewalahan. Kami menanganinya dengan sumber daya yang kami miliki di lingkungan sekitar," kata seorang saksi mata, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya seperti dikutip dari The Guardian.
Media pemerintah Myanmar melaporkan gempa telah menyebabkan runtuhnya beberapa bangunan di lima wilayah. Dalam laporan di situsnya, Global New Light of Myanmar menyebutkan gempa juga mengakibatkan ambruknya dua jembatan dan kerusakan pada sebuah jalan tol, tanpa merinci korban jiwa.
Junta militer Myanmar menyatakan keadaan darurat di enam wilayah, termasuk ibu kota Naypyidaw dan Mandalay. Namun dengan negara yang tengah dilanda perang sipil berkepanjangan, tidak jelas bagaimana bantuan akan sampai ke banyak wilayah.
"Infrastruktur publik termasuk jalan, jembatan, dan gedung-gedung pemerintah mengalami kerusakan. Saat ini kami khawatir dengan kondisi bendungan-bendungan besar yang sedang dipantau," ujar Marie Manrique, Koordinator Program Federasi Palang Merah Internasional, kepada wartawan di Jenewa.
"Dampaknya diperkirakan akan sangat besar," tambahnya.
3 Orang Tewas di Thailand dan Rumah Rusak di China
Getaran dan dampak gempa yang melanda Myanmar pada Jumat, terasa hingga Thailand dan China.
Menteri Pertahanan Thailand Phumtham Wechayachai mengatakan tiga orang dipastikan tewas di lokasi runtuhnya gedung bertingkat tinggi yang sedang dibangun di Chatuchak saat gempa dahsyat melanda ibu kota.
Wechayachai seperti dilaporkan The Guardian tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang upaya penyelamatan, namun petugas tanggap darurat mengatakan bahwa tujuh orang telah diselamatkan sejauh ini dari luar gedung yang runtuh.
Sementara itu, terdapat angka berbeda di sejumlah media tentang berapa puluh orang yang masih terjebak di lokasi reruntuhan konstruksi.
Sistem kereta api perkotaan di Bangkok ditutup sementara tetapi diperkirakan akan kembali beroperasi pada Sabtu.
Gempa dilaporkan turut merusak rumah-rumah di Yunnan dan Sichuan, China. Media China melaporkan ada yang terluka di kota perbatasan Ruili.
Video dari warga Ruili menunjukkan puing bangunan di jalan dan korban dibawa ke ambulans.
Warga Mangshi (100 km dari Ruili) seperti dikutip dari CNA melaporkan gempa begitu kuat sampai mereka tidak bisa berdiri.
Di Kunming, ibu kota Yunnan, seorang warga menuturkan bahwa lampu gantung bergoyang lebih dari 10 detik.
Advertisement
