Jelang Ramadan, Harga Sembako di Berbagai Daerah Merangkak Naik

Para pedagang dan konsumen meminta pemerintah segera turun tangan mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Mei 2018, 05:55 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 05:55 WIB

Fokus, Yogyakarta - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta, melakukan sidak untuk memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Beringharjo dan Pasar Godean D.I Yogyakarta.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (11/5/2018), harga sejumlah komoditas mulai merangkak naik. Bawang putih misalnya, naik dari Rp 22 ribu menjadi Rp 28 ribu hingga Rp 29 ribu per kilogram.

Sementara, telur ayam naik  Rp 5.000 menjadi Rp 25 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam, yang naik Rp 2.000 per kilogram  menjadi Rp 34 ribu.

Kemudian, di Pasar Induk Jambu Dua, Bogor harga sejumlah komoditas juga naik terutama telur ayam, bawang merah, dan ayam potong.

Telur ayam  naik Rp 2.000 menjadi Rp 26 ribu per kilogram. Bawang merah naik 30 persen lebih dari Rp 20 ribu menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Untuk ayam potong, yang semula Rp 37 ribu kini dijual Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan komoditas tersebut tergolong sangat cepat, dalam beberapa hari terakhir.

Kenaikan harga sembako juga dirasakan warga Palembang,  sejak Kamis pagi kebingungan karena  pasokan ayam langka. Padahal mereka hendak melakukan tradisi ruahan. Jika pun ada, harganya sangat mahal dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Para pedagang biasanya mendapat  pasokan dari agen di Pasar Jakabaring dan PasarSeberang Ulu. Sejumlah pedagang dan konsumen meminta pemerintah turun tangan mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok, menjelang datangnya Bulan Ramadan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya