Imam Besar Istiqlal: Bulan Ramadan Pereda Suasana Kebangsaan

Dalam ceramahnya saat tarawih pertama, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar mengungkapkan, di bulan suci Ramadan, diharapkan menjadi pereda suasana kebangsaan saat ini.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Mei 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2018, 11:15 WIB

Fokus, Jakarta - Hari pertama pelaksanaan salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu malam, 16 Mei 2018, dihadiri ribuan umat Islam.

Tidak hanya warga biasa, Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta sejumlah menteri juga turut mengikuti salat tarawih. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menkopolhukam Wiranto, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (17/5/2018), dalam sambutannya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar mengungkapkan, di bulan suci Ramadan diharapkan menjadi pereda suasana kebangsaan saat ini.

Tidak hanya itu, Nasarudin juga berharap situasi gangguan keamanan saat ini merupakan suatu ujian agar bangsa Indonesia naik kelas menjadi bangsa yang terhormat.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan awal bulan Ramadan 1439 Hijriah, Kamis, 17 Mei 2018. Dimana tidak ada perbedaan kesepakatan antara organisasi Islam, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya