Momen Ramadan adalah Waktu yang Tepat untuk Move On

Tahukah kamu kalau momen Ramadan ini momen yang tepat untuk move on? Move on dari apapun, mulai dari luka patah hati, sakit hati karena gagal melakukan sesuatu, dan berbagai hal yang beberapa waktu belakangan ini masih membebanimu.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2018, 22:00 WIB
Momen Ramadan adalah Waktu yang Tepat untuk Move On
Momen Ramadan adalah Waktu yang Tepat untuk Move On | Copyright: Unpopulart - Rifa

Liputan6.com, Jakarta Luka dan hal-hal buruk yang pernah terjadi di masa lalu pastinya akan mempengaruhi diri kita yang sekarang ini. Seperti melupakan seseorang yang dulu pernah jadi bagian hidupmu. Hm, sepertinya bukan hal yang mudah, ya. Atau ingin move on dari kegagalan dan kepahitan yang dulu pernah dialami, pastinya butuh waktu dan proses sendiri.

Dan tahukah kalau momen Ramadan ini momen yang tepat untuk move on? Move on dari apapun, mulai dari luka patah hati, sakit hati karena gagal melakukan sesuatu, dan berbagai hal yang beberapa waktu belakangan ini masih membebanimu. Saatnya untuk memanfaatkan waktu sebulan penuh untuk membuka lembaran baru.

Kamu Punya Lebih Banyak Waktu untuk Sibuk dengan Hal-Hal Positif

Sekarang saatnya untuk mengalihkan fokusmu. Cukup sudah membuang waktu memikirkan ia yang sudah pergi. Mending sekarang kamu lebih memperhatikan dirimu. Manfaatkan waktu selama Ramadan untuk melakukan berbagai hal yang bisa memperkaya dirimu. Mulai dari meningkatkan kekhusyukan beribadah, berpuasa dengan niat yang lebih baik, hingga mengerjakan berbagai kebaikan lainnya yang lebih berkah.

Punya Lebih Banyak Waktu Sendiri untuk Merenung

Intensitas ibadah lebih banyak, kamu jadi punya lebih banyak waktu untuk kontemplasi. Seperti mencari jawaban-jawaban untuk hal-hal seperti ini. Kenapa kamu nggak bisa melupakannya? Apa yang membuatmu masih terus dibayangi oleh sosoknya? Kenapa kamu merasa terbebani dengan kegagalan-kegagalan yang telah lalu? Kamu bakal punya lebih banyak waktu untuk mencari jawaban dan akar masalahnya. Sehingga kamu akan lebih mudah untuk mencari titik terang masalahnya.

Kamu Lebih Sering Berkumpul dengan Orang-Orang Terdekatmu

Waktu sahur atau berbuka puasa, akan ada banyak lebih banyak momen yang dihabiskan bersama orang-orang terdekat. Dan pada dasarnya, obat patah hati paling ampuh adalah hadirnya teman-teman dan orang-orang terdekat yang mengelilingi kita dan memberikan support tanpa kita minta. Ada atmosfer yang berbeda yang dirasakan selama Ramadan dan ini bisa memberimu kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan.

Berpuasa Melatih Kesabaran dan Keteguhan Hatimu

Puasa bukan hanya sebatas mendapat haus dan lapar. Lebih dari itu, dari puasa kita akan berlatih lebih banyak untuk sabar. Lebih banyak berlatih untuk meningkatkan keteguhan dan kekuatan hati. Menemukan kembali kekuatan dari dalam diri untuk bisa kembali melangkah. Waktu satu bulan rasanya sudah cukup untuk bisa merancang lagi prioritas-prioritas hidup yang lebih penting.

Yuk, Ladies manfaatkan momen Ramadan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Meski nggak mudah tapi setidaknya ini jadi waktu terbaik untuk kembali memikirkan mana yang lebih baik untuk diprioritaskan daripada hanya meratapi semua yang sudah berlalu.

Sumber: Vemale.comPenulis: Endah Wijayanti

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya