Cara Melihat Password yang Tersimpan di Google Chrome dengan Mudah

Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital saat ini, kita memiliki banyak akun online yang membutuhkan kata sandi. Seringkali, kita kesulitan mengingat semua kata sandi tersebut. Untungnya, Google Chrome menyediakan fitur untuk menyimpan dan mengelola kata sandi dengan aman.

Fitur pengelola sandi di Chrome memungkinkan pengguna menyimpan dan mengelola berbagai password dengan aman dan praktis. Cara melihat password yang tersimpan di Google Chrome cukup sederhana.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara melihat password yang tersimpan di Google Chrome, baik melalui komputer maupun perangkat mobile.

Google Chrome memiliki fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan kata sandi secara otomatis saat melakukan login ke situs web. Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai layanan online tanpa harus mengingat setiap kata sandi secara manual. Berikut adalah beberapa poin penting tentang fitur penyimpanan password di Chrome:

• Enkripsi: Google Chrome menyimpan kata sandi dalam bentuk terenkripsi untuk menjaga keamanan data pengguna.
• Sinkronisasi: Jika pengguna mengaktifkan sinkronisasi Chrome, kata sandi yang tersimpan dapat diakses di berbagai perangkat yang terhubung dengan akun Google yang sama.
• Kemudahan akses: Pengguna dapat dengan mudah mengisi formulir login secara otomatis menggunakan kata sandi yang tersimpan.
• Pengelolaan: Chrome menyediakan antarmuka untuk mengelola, mengedit, atau menghapus kata sandi yang tersimpan.

Meskipun fitur ini sangat membantu, penting untuk selalu menjaga keamanan perangkat dan akun Google Anda untuk mencegah akses yang tidak sah ke kata sandi yang tersimpan.

Untuk melihat kata sandi yang tersimpan di Google Chrome melalui komputer desktop atau laptop, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka browser Google Chrome di komputer Anda.
2. Klik ikon profil atau tiga titik vertikal di pojok kanan atas jendela browser.
3. Pilih "Setelan" atau "Settings" dari menu dropdown.
4. Di panel kiri, klik "Autofill", kemudian pilih "Passwords" atau "Kata Sandi".
5. Anda akan melihat daftar situs web beserta nama pengguna yang kata sandinya tersimpan.
6. Untuk melihat kata sandi tertentu, klik ikon mata di sebelah kata sandi yang ingin Anda lihat.
7. Chrome akan meminta Anda memasukkan kata sandi komputer atau akun Google sebagai langkah keamanan tambahan.
8. Setelah verifikasi, kata sandi akan ditampilkan.

Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Chrome yang Anda gunakan. Namun, prinsip dasarnya tetap sama.

Jika Anda menggunakan perangkat Android, berikut adalah cara untuk melihat kata sandi yang tersimpan di Google Chrome:

1. Buka aplikasi Google Chrome di perangkat Android Anda.
2. Ketuk ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas layar.
3. Pilih "Setelan" atau "Settings" dari menu yang muncul.
4. Gulir ke bawah dan pilih "Kata sandi" atau "Passwords".
5. Anda akan melihat daftar situs web dengan nama pengguna dan kata sandi yang tersimpan.
6. Ketuk salah satu entri untuk melihat detailnya.
7. Untuk melihat kata sandi, ketuk ikon mata di sebelah kata sandi.
8. Anda mungkin perlu memverifikasi identitas Anda menggunakan pola, PIN, atau sidik jari, tergantung pada pengaturan keamanan perangkat Anda.

Metode ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengakses kata sandi yang tersimpan saat bepergian atau menggunakan perangkat mobile.

Untuk pengguna iPhone atau iPad, proses melihat kata sandi yang tersimpan di Google Chrome sedikit berbeda. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi Google Chrome di perangkat iOS Anda.
2. Ketuk ikon tiga titik di pojok kanan bawah layar.
3. Pilih "Setelan" atau "Settings" dari menu yang muncul.
4. Ketuk "Kata Sandi" atau "Passwords".
5. Anda akan melihat daftar situs web dengan kata sandi yang tersimpan.
6. Pilih situs yang ingin Anda lihat kata sandinya.
7. Ketuk ikon mata di sebelah kata sandi untuk menampilkannya.
8. Anda mungkin perlu menggunakan Touch ID, Face ID, atau memasukkan kode sandi perangkat Anda untuk verifikasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah mengakses kata sandi yang tersimpan di perangkat iOS Anda.

Meskipun fitur penyimpanan kata sandi di Google Chrome sangat nyaman, penting untuk memahami implikasi keamanan dan privasi yang terkait. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan:

• Enkripsi: Google Chrome mengenkripsi kata sandi yang tersimpan untuk melindungi dari akses yang tidak sah.
• Sinkronisasi: Jika Anda mengaktifkan sinkronisasi Chrome, kata sandi akan disimpan di server Google. Pastikan untuk menggunakan kata sandi akun Google yang kuat.
• Akses Fisik: Jika seseorang memiliki akses fisik ke perangkat Anda dan dapat membuka kunci, mereka potensial dapat melihat kata sandi yang tersimpan.
• Verifikasi Dua Langkah: Aktifkan verifikasi dua langkah untuk akun Google Anda untuk lapisan keamanan tambahan.
• Pembaruan Reguler: Selalu perbarui Chrome ke versi terbaru untuk mendapatkan perbaikan keamanan terkini.

Meskipun Google Chrome menyediakan tingkat keamanan yang baik, selalu bijaksana untuk menggunakan kombinasi metode untuk melindungi informasi sensitif Anda.

Selain mengetahui cara melihat kata sandi yang tersimpan, penting juga untuk mengelola kata sandi dengan aman. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

• Gunakan kata sandi yang unik untuk setiap akun. Hindari menggunakan kata sandi yang sama di berbagai situs.
• Buat kata sandi yang kuat dengan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
• Pertimbangkan untuk menggunakan manajer kata sandi pihak ketiga yang menawarkan fitur keamanan tambahan.
• Secara berkala periksa dan perbarui kata sandi Anda, terutama untuk akun-akun penting.
• Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di mana pun memungkinkan untuk lapisan keamanan tambahan.
• Hindari menyimpan kata sandi untuk akun yang sangat sensitif seperti perbankan online di browser.
• Jangan membagikan kata sandi Anda kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengklaim sebagai perwakilan resmi dari suatu layanan.

Dengan menerapkan praktik-praktik ini, Anda dapat meningkatkan keamanan akun online Anda secara signifikan.

Meskipun Google Chrome menyediakan fitur penyimpanan kata sandi yang nyaman, ada beberapa alternatif yang mungkin ingin Anda pertimbangkan untuk pengelolaan kata sandi yang lebih aman dan fleksibel:

• Manajer Kata Sandi Pihak Ketiga: Aplikasi seperti LastPass, 1Password, atau Bitwarden menawarkan fitur keamanan yang lebih canggih dan dapat digunakan di berbagai platform dan browser.
• Penyimpanan Offline: Beberapa orang lebih memilih untuk menyimpan kata sandi secara offline menggunakan aplikasi enkripsi lokal atau bahkan buku catatan fisik yang disimpan dengan aman.
• Metode Passkey: Google dan beberapa perusahaan teknologi lainnya sedang mengembangkan teknologi "passkey" yang bertujuan untuk menggantikan kata sandi tradisional dengan metode autentikasi yang lebih aman.
• Autentikasi Biometrik: Menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah sebagai metode autentikasi utama, dengan kata sandi sebagai cadangan.

Pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan Anda, sambil tetap mempertimbangkan aspek keamanan.

Terkadang, Anda mungkin perlu mengekspor kata sandi yang tersimpan di Google Chrome, misalnya saat beralih ke manajer kata sandi lain atau membuat cadangan. Berikut cara mengekspor kata sandi dari Chrome:

1. Buka Google Chrome dan masuk ke menu Setelan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
2. Navigasi ke bagian "Kata Sandi" atau "Passwords".
3. Cari opsi "Ekspor kata sandi" atau "Export passwords", biasanya terletak di dekat bagian atas halaman.
4. Chrome akan meminta Anda untuk memverifikasi identitas Anda, biasanya dengan memasukkan kata sandi komputer atau akun Google.
5. Pilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan file ekspor dan beri nama file tersebut.
6. File akan disimpan dalam format CSV (Comma-Separated Values) yang dapat dibuka dengan aplikasi spreadsheet.

Penting untuk diingat bahwa file ekspor ini akan berisi semua kata sandi Anda dalam bentuk teks biasa. Pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman dan menghapusnya setelah selesai menggunakannya.

Berikut beberapa masalah umum yang mungkin Anda hadapi saat menggunakan fitur penyimpanan kata sandi di Chrome, beserta solusinya:

• Chrome tidak menyimpan kata sandi:
  • Pastikan fitur penyimpanan kata sandi diaktifkan di pengaturan Chrome.
  • Coba hapus cache dan cookie browser, lalu coba lagi.
• Kata sandi tidak sinkron antar perangkat:
  • Periksa apakah sinkronisasi Chrome diaktifkan di semua perangkat.
  • Pastikan Anda masuk dengan akun Google yang sama di semua perangkat.
• Lupa kata sandi utama untuk melihat kata sandi tersimpan:
  • Pada komputer, Anda mungkin perlu mereset kata sandi sistem operasi.
  • Pada perangkat mobile, coba reset pengaturan keamanan perangkat.
• Kata sandi tidak terisi otomatis:
  • Pastikan fitur pengisian otomatis diaktifkan di pengaturan Chrome.
  • Coba hapus data browsing untuk situs tertentu dan simpan kata sandi kembali.

Jika masalah terus berlanjut, pertimbangkan untuk menghubungi dukungan Google Chrome atau mencari bantuan di forum komunitas Chrome.

Fitur penyimpanan kata sandi di Google Chrome adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola berbagai akun online dengan lebih efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat dengan mudah melihat, mengelola, dan mengamankan kata sandi yang tersimpan di Chrome, baik melalui komputer desktop maupun perangkat mobile.

Namun, penting untuk selalu memprioritaskan keamanan digital Anda. Gunakan fitur ini dengan bijak, kombinasikan dengan praktik keamanan yang baik seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan unik, serta mengaktifkan autentikasi dua faktor. Jangan lupa untuk secara teratur memperbarui kata sandi Anda dan tetap waspada terhadap ancaman keamanan online yang terus berkembang.

Dengan pemahaman yang baik tentang cara menggunakan dan mengamankan kata sandi di Google Chrome, Anda dapat menikmati kenyamanan teknologi modern sambil tetap menjaga keamanan informasi pribadi Anda. Selalu ingat bahwa keamanan online adalah tanggung jawab bersama, dan setiap langkah yang Anda ambil untuk melindungi data Anda berkontribusi pada lingkungan digital yang lebih aman untuk semua orang.