Jangan Marahi Anak yang Ketahuan Bohong dan Tidak Puasa

Sebagai orangtua, apa yang sebaiknya kita lakukan saat anak berbohong dan mengaku puasa?

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2018, 07:20 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2018, 07:20 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta "Aku puasa kok Ma!" (tapi cuma di depan Mama aja)

Nah kan, pasti nggak enak kalau tahu ternyata anak berbohong seperti ini, ngakunya puasa padahal nggak puasa. Hal ini mungkin sudah sering terjadi, setiap anak-anak pasti pernah melakukannya, bahkan saat kita masih kecil dulu. Tapi kini sebagai orangtua, apa yang sebaiknya kita lakukan saat anak berbohong dan mengaku puasa?

Profesor psikologi di Ayn Shams School of Medicine, Dr. Hiba Isawi, mengatakan bahwa mengajarkan puasa pada anak adalah salah satu tanggung jawab seorang ibu karena anak terlalu muda dan belum mengerti apa pentingnya puasa dan menjalankan ibadah. Selama anak belum baligh, ajarkan anak puasa secara perlahan.

Karena itulah, ketika Moms mengetahui bahwa anak makan secara sembunyi-sembunyi saat bulan puasa, ini yang bisa dilakukan.

Jangan langsung memarahi anak

Jangan memarahinya ketika tahu ia bohong dan tidak puasa. Jangan menuduhnya pembohong dan berkata kasar karena kesalahannya. Sebaliknya, ajarkan pada anak untuk mengatakan dengan jujur bahwa ia tidak kuat puasa. Apa alasannya tidak puasa dan bagaimana cara mengatasi alasan tersebut.

Jika anak kebanyakan bermain hingga haus, ingatkan anak esok harinya untuk tidak banyak bermain dan berlarian karena ia sedang puasa. Jika anak tertarik makan dan minum karena temannya mengajak, ingatkan bahwa puasa dengan menahan lapar dan haus akan menjadikannya anak yang baik dan disayang Allah SWT. Begitu seterusnya, pintar-pintarlah membujuk dan menyemangati anak untuk bisa menjalankan puasa.

Memberikan pujian

Ketika anak bisa menjalankan puasa, puji keberhasilannya di depan keluarga agar ia tahu bahwa usahanya membuahkan hasil. Dengan begini, anak akan termotivasi untuk melakukan yang lebih baik karena merasa dihargai, dan anak akan merasa lebih percaya diri bisa melakukan puasa lagi esok hari.

Jadi, nggak perlu marah-marah dan menghukum anak kan? Sekarang Moms tahu bagaimana menghadapi anak yang ketahuan berbohong tidak puasa dengan baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya