Liputan6.com, Jakarta Timnas Bahrain punya ambisi besar saat menjamu Australia pada laga keenam Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan menjadi harga mati bagi Baharain demi bisa bersaing ke pintu gerbang putaran final Piala Dunia 2026.
Timnas Bahrain akan menjamu Australia di Stadion Nasional Bahrain, Kota Riffa, Rabu (20/11/2024) pukul 01.15 dini hari WIB. Saat ini, tim besutan Dragan Talajic tersebut menempati posisi kelima Grup C dengan mendulang lima poin.
Baca Juga
Mereka tertinggal jauh dari Jepang yang memimpin Grup C dengan 13 poin, disusul Australia, Arab Saudi, dan China dengan enam poin, dan terakhir Timnas Indonesia dengan tiga poin. Menariknya, Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia sama-sama belum pernah merasakan kemenangan ketika bermain di kandang sendiri dalam persaingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Advertisement
Â
1. Mirip Timnas Indonesia
Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia masih mencari kemenangan perdana di kandang sendiri pada putaran ketiga. Pertemuan pertama kedua tim di Riffa, 10 Oktober lalu, berakhir dengan hasil imbang 2-2 yang sengit.
Bahrain telah menjadi tuan rumah sebanyak tiga kali. Mereka mengalami kekalahan telak 0-5 dari Jepang, bermain imbang 2-2 dengan Timnas Indonesia, dan terbaru, harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari China.
Di sisi lain, Timnas Indonesia baru memainkan dua laga kandang. Pertandingan melawan Australia berakhir imbang 0-0, dan mereka harus menerima kekalahan telak 0-4 dari Jepang. Pada laga kandang berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024).
Tidak hanya Bahrain dan Indonesia, Arab Saudi juga belum meraih kemenangan di kandang sendiri. Mereka bermain imbang 1-1 dengan Indonesia, kalah 0-2 dari Jepang, dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Bahrain.
Di sisi lain, tim-tim lain di Grup C telah mencicipi manisnya kemenangan di kandang. Jepang berhasil mengalahkan China, Australia meraih kemenangan atas China, dan China sendiri sukses menundukkan Indonesia.
Advertisement
2. Wajib Poin Penuh
Bahrain tengah berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Jika berhasil menundukkan Australia, Bahrain akan mengantongi 8 poin, membuka peluang untuk menduduki posisi kedua dan membayangi Jepang yang hampir pasti mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Baru-baru ini, Bahrain harus mengakui keunggulan China dengan skor tipis 0-1, sementara Australia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi. Namun, Bahrain memiliki kenangan manis dari pertemuan sebelumnya, di mana mereka berhasil mempermalukan Australia di kandangnya sendiri dengan kemenangan 1-0 pada 5 September lalu.
Mantan penyerang Timnas Bahrain, Mohammed Al Romaihi, menyatakan keyakinannya yang tinggi terhadap kemampuan Timnas Bahrain untuk memperoleh hasil yang memuaskan dalam laga melawan Australia esok hari.
Saya memiliki perasaan yang sangat optimis dan keyakinan yang besar terhadap para pemain untuk meraih hasil positif melawan timnas Australia, ujarnya kepada Al-Watan News, Senin (18/11/2024).
3. Percaya Diri
Pada pertemuan pertama yang berlangsung pada 6 September lalu, Bahrain berhasil mengejutkan Australia dengan kemenangan tipis berkat gol bunuh diri yang dilakukan oleh bek Australia, Harry Souttar, pada menit ke-89. Timnas Australia sendiri tengah berada dalam fase yang kurang meyakinkan setelah hanya mampu bermain imbang melawan Arab Saudi di kandang mereka.Â
"Penting bagi kami untuk optimistis, menanamkan kepercayaan pada tim, bersikap suportif, dan terus mendukungnya dalam segala situasi," kata Mohammed Al Romaihi.
"Tim sekarang perlu meningkatkan semangat, dan mendukung semua anggotanya dengan cara yang positif, agar berhasil melewati tahap kualifikasi ini, untuk terus bersaing memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026," jelas pemain berusia 34 tahun.
Setelah menghadapi Australia besok, Bahrain kembali beraksi di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan dengan melawat ke markas Jepang dan Indonesia pada Maret 2025, menjamu Arab Saudi pada Juni, dan ditutup laga tandang ke China.
Advertisement