20 Tahun Menabung, Kakek Penjual Susu Keliling Naik Haji

Karena kerja keras dan kesabarannya menabung bertahun-tahun, kakek pedagang susu keliling dan petani ini akhirnya dapat berangkat haji.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Jul 2018, 10:14 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 10:14 WIB

Liputan6.com, Sidoarjo - Menabung selama 20 tahun, kakek tukang susu keliling kampung asal Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya bisa berangkat haji. Guna menjaga stamina saat menjalankan ibadah haji, dirinya rutin olahraga jalan kaki keliling kampung.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (27/7/2018), Muadji (62), warga Desa Sido Kepung, Kecamatan Buduran, setiap hari berjualan susu keliling. Tak hanya untuk menghidupi keempat anaknnya, niat untuk menjalankan ibadah haji membuat Muadji bekerja keras dan rajin menabung.

Berkat jerih payahnya selama 20 tahun, Muadji beserta istrinya Kholifah, dipastikan berangkat haji bersama ratusan calon jemaah haji lainya dalam kloter 74 dari Sidoarjo embarkasi Surabaya.

Muadji mendaftar haji pada 2006 lalu. Sisa uang untuk membayar cicilan haji dilunasinya dari hasil menjual susu keliling.

Begitu juga dengan Juan Bin Murhari. Seorang kakek berusia 75 tahun asal Krejengan, Kabupaten Probolinggo, yang berprofesi sebagai buruh tani. Selama 8 tahun menabung untuk berhaji kini terwujud. 

Dia mengumpulkan sedikit demi sedikit upah dari hasil mengurus sawah milik tetangganya hingga bekerja serabutan. Seperti memotong kayu dan membersihkan kebun.

Kini, kakek Juan bisa tersenyum bahagia. Lantaran bersama jemaah calon haji kloter 28, dia dijadwalkan berangkat ke Makkah, Kamis malam, 26 Juli kemarin. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya