Doa Dilancarkan Pekerjaan dan Segala Urusan, Hadapi Kendala dengan Mudah

Doa ini dapat mengantarkanmu pada kelancaran pekerjaan yang sedang kamu lakukan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 14 Jun 2019, 08:20 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2019, 08:20 WIB
Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Doa dilancarkan pekerjaan dapat menjadi kunci kesuksesan seseorang dalam pekerjaannya. Dalam tiap langkahnya, manusia selayaknya harus terus berdoa pada Allah. Doa menjadi pengantar permohonan hamba pada Allah SWT.

Dengan doa, manusia dapat meminta apapun pada Allah dan dikabulkan atas seizin-Nya. Bagi seorang muslim doa amatlah penting dalam segala hajat. Doa dilancarkan pekerjaan dapat mengantarkanmu pada kelancaran pekerjaan yang sedang kamu lakukan.

Dalam bekerja, terkadang ada kendala yang ditemui. Doa dilancarkan pekerjaan bisa menjadi permohonan untuk kamu dapat melewati segala kendala pekerjaan. Dengan memanjatkan doa dilancarkan pekerjaan, pekerjaan yang berat dapat terlewati dengan mudah.

Doa dilancarkan pekerjaan dapat dibaca sebelum berangkat bekerja. Doa dilancarkan pekerjaan ini meliputi doa memohon kemudahan segala urusan dan doa memohon keberkahan dalam pekerjaan. Berikut doa dilancarkan pekerjaan yang berhasil Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (12/6/2019).

Doa dilancarkan pekerjaan dan segala urusan

Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja (iStock)
Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja (iStockphoto)

Doa Ashabul Kahfi

رَبَّنَا ءَاتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

(Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada)

Artinya: Wahai Tuhan kamu berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (Q.S Al Kahfi 10).

Doa memohon pertolongan

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

(Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan)

Artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.

Doa Nabi Musa ketika akan menghadapi fir'aun

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy ra'hlii shodrii wassirlii amrii, wa'hlul u'qdatam millisaanii yafqohuu qoulii

Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)

Doa agar pekerjaan diberi kesuksesan

Ilustrasi Orang sukses
Ilustrasi Orang sukses (iStockphoto)​

Dikutip dari Dream, berikut doa untuk meraih kesuksesan dalam pekerjaan, disarikan dari Kitab Doa Mustajab Terlengkap karya Ustaz H Amrin Ali Al Kasyaf:

" Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khairad du'aai wa khairan najaahi wa khairal 'amali wa khairats tzawaabi wa khairal hayaati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqqil mawaaziinii wa haffif iimaanii warfa' darajaati wa taqabbal shalawaatii waghfir khathii atii wa as alukad darajaatil 'ulyaa fil jannati."

Artinya:

" Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya kehidupan dan sebaik-baiknya kematian. Tetaplah padaku serta perberatlah timbangan amal kebaikanku, kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga."

Doa agar pekerjaan dilimpahi berkah

Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)
Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)

Berikut doa yang bisa dibaca sebelum berangkat kerja agar meraih keberkahan yang dikutip dari Dream. Doa ini tercantum dalam kitab Ad Du'a karya Imam At Thabrani.

Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.

Artinya:

" Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan."

Keutamaan doa

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)

Dalam Al-Qur'an, Allah subhânahȗ wa ta'âlâ berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian'." (QS Ghâfir: 60).

Dilihat dari dalil hadits, terdapat banyak sekali dalil-dalil tentang fadlilah-fadlilah berdoa. Di antaranya:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ : إِمَّا أَنْ يُعَجِّلَ لَهُ دَعْوَتَهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا

Artinya: "Tidak ada seorang Muslim yang berdoa dengan tidak disertai dengan doa dan memutus hubungan persaudaraan kecuali Allah pasti akan memberikannya salah satu dari tiga hal. Bisa disegerakan doanya untuk dikabulkan, mungkin pula Allah menyimpannya sehingga dibalas di akhirat kelak. Dan kemungkinan pula Allah akan menghindarkan dia dari kejadian buruk yang menjadi ganti setara dari doa kebaikan yang ia panjatkan." (HR. Ahmad)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya