3 Negara Islam dengan Penduduk Paling Makmur di Dunia, Tak Ada Arab Saudi

Tiga negara Islam masuk jajaran 10 besar negara dengan penduduk paling makmur di dunia, mana saja?

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 12:30 WIB
PHOTO: Kemeriahan 50 Tahun Bertakhta Sultan Brunei Diarak Naik Kereta Kerajaan
Ribuan warga mengabadikan moment kadatangan Sultan Hassanal Bolkiah dan Ratu Saleha Brunei pada prosesi Golden Jubileedi Bandar Seri Begawan (5/10). Perayaan tersebut menandai 50 tahun bertahta. (AFP PHOTO / Roslan Rahman)

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat kesejahteraan dan kekayaan penduduk di banyak negara di dunia merosot seturut pandemi Covid-19 sejak 2020.

Hal ini tampak dari indikator statistik yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi lewat pendapatan domestik bruto (PDB) hingga pendapatan per kapita.

Namun begitu, ada beberapa negara yang penduduknya yang tetap makmur. Beberapa di antaranya hanya turun sedikit, dan bahkan ada yang sama sekali tak terpengaruh.

Berdasar data Global Finance, 10 negara dengan penduduk paling makmur di dunia pada 2021 adalah, Luksemburg, Irlandia, Singapura, Qatar, Swiss, Uni Emirat Arab, Norwegia, Amerika Serikat, Makau, dan Brunei Darussalam.

Menariknya, dari daftar itu, terselip tiga negara Islam, yakni Qatar peringkat keempat, Uni Emirat Arab peringkat keenam, dan Brunei Darussalam menempati peringkat 10 dari negara terkaya di dunia. Berikut ulasan singkatnya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. Qatar

Foto: Berburu Oleh-oleh dan Merchandise Piala Dunia 2022 di Pasar Tradisional Terbesar Qatar, Banyak Harga Miring
Di Souq Wakif juga terdapat dua bangunan yang juga menarik perhatian ribuan turis untuk berfoto, yaitu Masjid Spiral dan juga instalasi unik bernama Le Pouce. (Bola.com/Ade Yusuf Satria)

Dampak pandemi Covid-19 sempat membuat Qatar mengalami krisis. Meski begitu, ekonomi negara ini telah menunjukkan ketahanan dan ekonominya berhasil tumbuh sekitar 2% pada tahun 2021.

Saat ini Qatar diproyeksikan pulih di tengah peningkatan produksi gas dan investasi dalam persiapan untuk Piala Dunia 2022.

Cadangan minyak, gas, dan petrokimia negara itu begitu besar, dengan populasi sangat kecil yang hanya 2,8 juta itu menjadikan negara ini berhasil menduduki puncak daftar negara terkaya di dunia selama 20 tahun.

 

2. Uni Emirat Arab

Berburu Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi
Pemandangan saat umat muslim berdoa di halaman Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (1/6/2019). Umat muslim memanjatkan doa-doa jelang berakhirnya Ramadan untuk mendapatkan Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan. (KARIM SAHIB/AFP)

Penduduk UEA sangat menikmati kekayaan yang cukup besar. Selain itu, negara tersebut juga menjadi pusat arsitektur Islam tradisional bercampur dengan pusat perbelanjaan yang mewah, dan pekerja yang mendapatkan gaji bebas pajak.

Perekonomian Uni Emirat Arab di luar sektor hidrokarbon yang secara tradisional dominan, pariwisata dan konstruksi, serta perdagangan dan keuangan, adalah industri-industri besar di negara ini.

Pandemi juga sempat membuat negara ini, yakni penurunan harga minyak mentah. Nama pemulihan harga minyak mentah, telah kembali juga hingga Maret 2022.

 

 

3. Brunei Darussalam

6 Potret Istana Nurul Iman Milik Kerajaan Brunei, Terbesar di Dunia dan Ada 1.788 Kamar
Istana Nurul Iman termasuk dalam istana terbesar di dunia. (Sumber: asean.org)

Brunei menjadi negara Asia Tenggara yang berhasil masuk daftar 10 negara terkaya di dunia. Kekayaannya berasal dari cadangan minyak dan gas alam yang sangat besar.

Diperkirakan kekayaannya ada sekitar $28 miliar, lebih dari 50 kali lipat kekayaan Ratu Elizabeth dari Inggris.

 

 

Bagaimana Indonesia?

PPKM Level 1, Mal di Jakarta boleh Terima Pengunjung 100 Persen
Sejumlah pengunjung memadati pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (3/11/2021). Setelah diterapkan PPKM Level 1 di Jakarta, pusat perdagangan atau mal boleh menerima pengunjung hingga 100 persen sampai dengan pukul 22.00 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mengutip CNBC Indonesia, jika mengacu pada data Bank Dunia, Indonesia berada di urutan 97 dengan nilai PDB/kapita sebesar US$ 12.068,24 pada 2020, turun 1,975% dari angka 2019 senilai US$ 12.311,5/kapita.

Urutan Indonesia tersebut sangatlah jauh jika dibandingkan dengan Singapura dan Brunei Darussalam yang masuk di daftar 10 negara terkaya di dunia di era pandemi.

Faktor populasi menjadi penyebabnya. Secara absolut, total nilai PDB mereka jauh lebih kecil dari Indonesia yakni hanya US$ 501,8 miliar (Thailand), US$ 340 miliar (Singapura), US$ 336,7 miliar (Malaysia), dan US$12 miliar (Brunei). Bandingkan dengan nilai PDB kita yang pada periode sama (2020) mencapai US$ 1.058 triliun.

Hanya saja, karena populasi Indonesia sangat besar, maka nilai PDB yang jumbo itupun terpecah menjadi tipis karena faktor pembaginya yang sangat besar. Populasi Indonesia pada periode sama mencapai 237,5 orang, sementara Thailand, Malaysia, Singapura hanya 69,8 juta, 32,37 juta dan 5,69 juta.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya