Top 3 Islami: Selama Masih Ada 3 Jenis Hewan Ini Maka Kiamat Masih Jauh, Saat Gus Iqdam Dihina Ceramahnya Sekelas TK

Liputan6.com, Jakarta - Bagi umat beragama, kiamat merupakan keniscayaan. Hanya saja, tak ada yang tahu kapan waktu pasti terjadinya kiamat.

Sains juga telah membuktikan bahwa hipotesa kiamat benar adanya. Para ilmuwan melakukan berbagai permodelan, terkait dengan kejadian di hari kiamat.

Kapan kiamat terjadi hanya Allah yang tahu. Hanya saja, Allah SWT memberi petunjuk mengenai tanda-tanda kiamat, baik dalam Al-Qur'an maupun melalui Nabi Muhammad SAW.

Ulama ahli tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menegaskan bahwa ada tiga hewan yang bisa menjadi pertanda kiamat. Selama tiga hewan tersebut masih beranak pinak dan jumlahnya masih banyak, maka kiamat masih jauh.

Artikel mengenai kiamat ini menjadi artikel paling populer di kanal Islami Liputan6.com, Senin (13/11/2023).

Artikel kedua yang juga populer yakni mengenai respons Gus Iqdam ketika ceramahnya dihina seperti untuk anak TK dan ketiga artikel mengenai momen Gus Iqdam kelaparan di tengah pengajian sehingga Badol jadi badal dan jadi sasaran garanganwati.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

Hari akhir atau kiamat selalu menjadi pembahasan menarik. Sisi misterius dan kengeriannya banyak yang membahas.

Tak urung, ulama kharismatik KH Ahmad Bahaudin Nursalim (Gus Baha) yang kerap menjadi panutan ini pun membahas soal hari kiamat.

Menurut murid KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen ini kiamat masih jauh jika masih ada tiga jenis hewan ini.

Ulama ahli tafsir ini menerangkan tidak akan kiamat jika masih ada 3 jenis hewan di muka bumi. Tiga jenis hewan itu disebut sebagai penghambat hari kiamat.

Selengkapnya bisa dibaca di sini

Bak pepatah 'Semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpanya' rupanya cocok dengan kondisi yang dialami Pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Seiring popularitasnya yang semakin meroket ini, ternyata suami Ning Nila ini tidak lepas dari hinaan dan cacian.

Salah satunya ialah narasi yang menyebutkan kalau muatan isi ceramahnya ini kelas rendahan alias TK. Tentu saja narasi negatif itu langsung direspons olehnya.

“Ada yang mengatakan, ini pengajian Gus Iqdam pengajian tingkat TK,” katanya dikutip dari tayangan YouTube Chapung Pusat ST, Sabtu (11/11).

Selengkapnya bisa dibaca di sini

Rasa lapar merupakan sinyal agar seseorang segera makan. Sebab, Jika dibiarkan akan berefek tidak baik bagi kesehatan.

Namun, terkadang rasa lapar itu bisa datang kapan dan di mana saja. Bisa jadi, lapar justru datang saat kondisi genting.

Tetapi apa yang terjadi jika dai kondang Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam kelaparan saat pengajian di atas panggung?

Momen ini cukup kocak, ada kiai kok makan di panggung. Mencoba berfikir positif saja, mungkin tidak sempat karena jadwal ngajinya yang super banyak. Atau juga karena dikejar-kejar garanganwati, sampai tidak sempat makan.

Selengkapnya bisa dibaca di sini