Kilas Balik Ramalan Gus Iqdam, Kedatangan Gibran hingga Sarung untuk Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia baru saja melaksanakan hari bersejarah, Pemilu 2024, termasuk di dalamnya Pilpres. Proses perhitungan suara baru saja berlangsung dan masih terus dilakukan.

Namun begitu, dari sejumlah hasil quick count atau hitung cepat, bisa terlihat perolehan suara partai atau calon capres-cawapres. Soal hasil final, tentu masih harus menunggu hasil resmi dari KPU.

Hanya saja, sudah tampak bahwa PDIP adalah partai dengan perolehan suara terbanyak, disusul Golkar, Gerindra dan PKB. Beberapa lembaga survei berbeda urutan, tapi masih dalam hitungan yang sangat tipis.

Sedangkan dalam kotestasi Pilpres 2024, pasalon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dari dua paslon lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Soal hasil Pilpres ini, mau tidak mau kita jadi mengingat ramalan Gus Iqdam soal Pilpres. Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini pada Oktober 2023 pernah memprediksi soal Capres-Cawapres.

Simak Video Pilihan Ini:

Dalam salah sesi dialog dengan Mak Rina Gombal, seorang instruktur senam, Gus Iqdam memberikan pesan khususnya untuk para garangan alias ST Nyell, sebagai bekal saat musim Pilpres mendatang.

Gus Iqdam berpesan agar para jemaah tidak perlu kaget jika nanti secara langsung atau live streaming tiba tiba didatangi capres cawapres.

Gus Iqdam berjanji tidak akan berat sebelah untuk memilih salah satu. "Njenengan sing tenang, yang datang tidak mungkin ditolak," ujarnya seperti terabadikan dalam TikTok, @WONG PUSAT.

"Jika nanti ada yang datang di pengajian, atau di markas tenang saja, bukan berarti Gus Iqdam pilih ini," ungkap dai Blitar ini, seperti ditulis kanal Islami Liputan6.com.

Nah, prediksi itu ternyata terjadi. Pada hari tenang, Senin, 12 Februari 2024, Cawapres nomor urut 02, Gibran mendatangi markas ST Nyell.

Gibran adalah satu-satunya cawapres yang datang ke markas ST secara langsung. Lainnya, diwakili oleh keluarganya. Kebetulan, pasangan Prabowo-Gibran unggul berdasar quick count.

Kedatangan Gibran disambut langsung oleh Gus Iqdam, saat pengajian sedang berlangsung.

"Masya Allah, Alhamdulillah. Sedulur lanang rawuh," sambut Gus Iqdam.

Gus Iqdam menjelaskan, bahwa tujuan Gibran datang ke Markas ST Pusat tidak muluk-muluk. Dia menyebut, Gibran hanya ingin ngaji dan ingin tahu keadaan Sabilu Taubah.

Sebelumnya hadirnya Gibran, kata Gus Iqdam, Pak Arief adik dari Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi juga telah lebih dulu datang ke pengajiannya. Saat itu Gus Iqdam menyampaikan perihal keinginannya agar kelak Presiden Jokowi berkenan hadir ke ST.

"Pak Arif, kita itu pengen disambangi Pak Jokowi," pinta Gus Iqdam mengutip kata-katanya kepada adik Jokowi kala itu. "Wahh Alhamdulillah sekarang putranya (Jokowi) , Mas Gibran Rakabuming Raka (hadir)," tutur Gus Iqdam, melansir laman Kedaulatan Rakyat.

Sepanjang pengajian, tak ada sepatah kata pun dari Gibran. Hadir dengan kemeja warna kuning lengan panjang dan peci hitam, Gibran menyimak pembacaan kitab kuning dari Gus Iqdam yang malam itu salah satunya membahas tentang Fadilah Salat Dhuha.

Sesekali Gibran melempar senyum merespons canda Gus Iqdam kepadanya maupun terhadap para jamaah.

Di sela memaparkan tausiyahnya, Gus Iqdam pun juga bercerita kepada Gibran tentang beragam keunikan di markas ST, terutama sifat dan latar belakang para jamaahnya.

Masih melansir laman yang sama, tak lupa, Gus Iqdam juga menitipkan sarung "Gus Iqdam Series" untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi melalui Gibran.

Selain itu, Gibran beserta kelurganya diundang Gus Iqdam untuk meluangkan hadir pada acara Harlah Sabilu Taubah pada 16-19 Februari 2024 di markasnya.

Sebelumnya Gus Iqdam mengingatkan pada jamaahnya bahwa ini adalah hari tenang menyambut pemilu dan pilpres. Sehingga jamaah tak boleh mengacungkan tangan kode dukungan pada paslon manapun serta ucapan yang bernada kampanye.

Sebagai catatan, Gus Iqdam juga belum lama ini hadir memenuhi undangan istighosah yang berlangsung di rumah Ibunda Jokowi. Saat kedatangannya ke Solo tersebut, keluarga di sana menyampaikan kepada Gus Iqdam bahwa jeluarga Solo itu memang ST Nyell.

"Luar biasa, terima kasih Mas Gibran. Semoga Mas Gibran Rakabuming Raka senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dan semoga dimudahkan dan qobul hajat-hajatnya," begitu doa Gus Iqdam untuk Gibran.