Mengerikan.. Azab Kubur Firaun dan Pengikutnya hingga Hari Kiamat

Azab kubur bagi Firaun dan para pengikutnya sangat mengerikan, yakni diperlihatkan neraka hingga hari kiamat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 20:30 WIB
7 Tempat Ini Dipercaya Sebagai Gerbang Neraka
Tahukah Anda, beberapa tempat di dunia ternyata dipercaya sebagai gerbang neraka. Di mana saja?

Liputan6.com, Cilacap - Firaun merupakan sosok raja dan penguasa yang tersohor dengan kelaliman dan kekejamannya. Tak hanya itu, ia juga merupakan raja yang sangat kuat.

Berdasarkan riwayat, Raja Firaun ialah raja yang mengaku sebagai tuhan. Menurut sebagian ulama, penyebab Firaun mengaku sebagai tuhan dikarenakan mengalami thulul ‘afiyat, artinya terlalu lama merasakan sehat dan sejahtera.

Namun, akibat dari perbuatan kejinya ini Firaun mengalami azab yang sangat pedih, yakni senantiasa diperlihatlan ganasnya siksa neraka di alam kuburnya hingga datangnya hari kiamat.

Demikian halnya saat di akhirat nanti, ia dan para pengikutnya akan mengalami dahsyatnya siksa api neraka.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ini Dalilnya

Ilustrasi neraka (Pixabay)
Ilustrasi neraka (Pixabay)

Perihal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an berikut ini:

اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّاۚ وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُۗ اَدْخِلُوْٓا اٰلَ فِرْعَوْنَ اَشَدَّ الْعَذَابِ ۝٤٦

Neraka diperlihatkan kepada mereka (di alam barzakh) pada pagi dan petang. Pada hari terjadinya kiamat, (dikatakan,) “Masukkanlah Fir‘aun dan kaumnya ke dalam sekeras-keras azab!”

Menukil Tafsir Tahlili via laman NU Online, pada ayat ini digambarkan azab yang akan menimpa Fir'aun dan kaumnya yang durhaka di akhirat nanti. Sejak meninggal dunia sampai dibangkitkan kelak, mereka akan dihadapkan ke neraka pagi, petang, dan terus-menerus hingga hari Kiamat.

Pada hari Kiamat dikatakan kepada para penjaga neraka, "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam neraka dan timpakanlah kepada mereka siksa yang keras." Jumhur ulama berpendapat bahwa azab kubur itu ada dan dasarnya adalah ayat ini.

Menukil tafsiralquran.id, maksud ayat tersebut, sebagaimana bahwa Surah Ghafir Ayat 46-48 berbicara tentang perintah Allah kepada Muhammad untuk menceritakan kisah Fir’aun dan kaumnya yang ingkar kepada orang-orang musyrik Mekah, tentang bagaimana kondisi mereka ketika berada di dalam neraka. Perintah itu bertujuan supaya orang musyrik itu dapat mengambil pelajaran dari kisah tersebut.

Pada ayat ini digambarkan azab yang akan menimpa Fir’aun dan kaumnya yang durhaka di akhirat nanti. Sejak meninggal dunia sampai dibangkitkan kelak, mereka akan dihadapkan ke neraka pagi, petang, dan terus-menerus hingga hari Kiamat.

Pada hari Kiamat dikatakan kepada para penjaga neraka, “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam neraka dan timpakanlah kepada mereka siksa yang keras.”

Pandangan Ulama Tentang Azab Kubur

Ilustrasi neraka (Pixabay)
Ilustrasi neraka (Pixabay)

Jumhur ulama berpendapat bahwa azab kubur itu ada dan dasarnya adalah ayat ini. Pendapat mereka dikuatkan oleh hadis yang diriwayatkan al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Umar:

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ وَيُقَالُ هٰذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثُكَ اللهُ تَعَالَى إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ. (رواه البخاري و مسلم عن ابن عمر)

Bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya salah seorang kamu apabila ia meninggal dunia diperlihatkan kepadanya tempat duduknya pada waktu pagi dan petang. Jika ia termasuk ahli surga, maka (tempat duduknya itu adalah) tempat duduk ahli surga, jika ia termasuk ahli neraka maka (tempat duduknya adalah) tempat duduk ahli neraka. Dikatakan kepadanya, “Inilah tempat duduk engkau sampai Allah membangkitkan engkau pada hari Kiamat.”  (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu ‘Umar).

Dari firman Allah dan hadis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa azab kubur itu adalah suatu kebenaran yang tidak dapat disangkal dan akan dialami oleh orang kafir pagi dan petang sampai mereka dibangkitkan kembali.

Namun ar-Razi menyatakan bahwa azab kubur tidak ada. Ayat tersebut tidak dapat dijadikan sebagai dasar penetapan adanya azab kubur, tetapi hanya menunjukkan kepada terus-menerusnya azab neraka, sama halnya dengan firman Allah yang ditujukan kepada ahli surga:

وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيْهَا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا

Dan di dalamnya bagi mereka ada rezeki pagi dan petang. (Maryam/19: 62).

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya