Liputan6.com, Jakarta - Syaikhona Kholil Bangkalan dikenal sebagai ulama yang masyhur kealimannya. Banyak ulama besar dan berpengaruh yang merupakan murid Mbah Kholil.
Mbah Kholil Bangkalan diyakini adalah seorang wali. Ini dibuktikan dengan karomah yang dikaruniakan kepadanya.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya adalah ketika Mbah Kholil menimbang dua helai daun kelor yang ternyata lebih berat dari dua ekor sapi.
Kisah karomah fenomenal yang populer di kalangan nahdliyin, terutama di Madura ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (14/5/2024).
Artikel populer lainnya yaitu kisah seorang muslim yang khatam Al-Qur'an 4.000 kali karena mengalami thayyul waqti, yang diceritakan Gus Baha.
Sementara, artikel ketiga yaitu dosa penghalang rezeki menurut Buya Yahya.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Â
1. Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan, 2 Helai Daun Kelor Lebih Berat dari 2 Sapi
Syaikhona Muhammad Kholil bin Abdul Lathif atau lebih dikenal Mbah Kholil Bangkalan, adalah seorang ulama yang sangat dihormati dan dikenal di Indonesia.
Ia terkenal karena pengetahuannya dalam bidang agama Islam dan juga karena pengabdiannya kepada masyarakat. Sebagai seorang ulama tersohor, dia memiliki pengaruh besar dalam masyarakat setempat, memberikan nasehat agama, mengajar, dan berperan dalam membimbing umat.
Sering kita mendengar kisah karomahnya. Tidak sembarang orang mendapat karomah dari Allah SWT. Hanya orang-orang pilihan yang diberikan keistimewaan ini.
Biasanya orang dianugerahi karomah adalah orang yang berpangkat wali. Kedekatan orang yang memiliki karomah dengan Allah SWT sudah tidak diragukan lagi.
Di Indonesia banyak sekali wali Allah yang memiliki karomah. Ada yang terlihat secara kasat mata dan ada pula yang tidak disadari, padahal orang tersebut memiliki karomah.
Salah satu karomah yang masyhur adalah Mbah Kholil bisa membuat dua helai daun kelor beratnya sama dengan dua ekor sapi saat ditimbang.
Advertisement
2. Gus Baha Kisahkan Orang yang Bisa Khatam Al-Qur'an 4.000 Kali Sehari, Bagaimana Bisa?
Rais Syuriyah PBNU, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dikenal sebagai ulama yang sangat cerdas. Uraiannya dalam menjelaskan suatu permasalahan begitu mudah dicerna.
Banyak kisah unik, lucu dan ajaib yang muncul dalam ceramah-ceramah Gus Baha, yang terkadang atau bahkan sama sekali belum pernah kita dengar sebelumnya.
Keluasan dan pengetahuannya yang mendalam akan ilmu agama ini membuat banyak orang mengira bahwa Gus Baha tidak hanya menimba ilmu dari para kiai dan ulama tanah air saja.
Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu guru beliau adalah KH Maemoen Zubair atau Mbah Moen pengasuh Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang, yang merupakan ulama asal Indonesia.
Kali ini, Gus Baha mengisahkan seseorang yang khatam Al-Qur’an sebanyak 4.000 kali dalam sehari. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
3. Sudah Berusaha tapi Tetap Seret, Buya Yahya Ungkap Ada 3 Dosa Penghalang Rezeki
Di antara kita mungkin saja ada yang merasa rezeki begitu sulit dicari. Dengan kata lain, disebut rezeki seret.
Padahal, usaha dan doa sudah dilakukan. Usaha sudah maksimal. Doa kelancaran rezeki juga selalu dipanjatkan.
Perlu diketahui, rezeki setiap manusia sudah diatur dan ditetapkan oleh Allah sebelum ia lahir. Manusia hanya menjalani proses hidup dengan berusaha sembari berdoa agar rezekinya semakin baik.
Sebagian ulama berpendapat, rezeki sudah ditetapkan dan tak bisa diubah. Namun, ulama lainnya meyakini, atas kuasa Allah, rezeki bisa diusahakan dan berubah sesuai dengan ikhtiarnya.
Terlepas dari perbedaan pendapat ini, satu hal yang harus diyakini adalah bahwa manusia wajib berusaha dan berdoa. Allah tak akan mengubah nasib sebuah kaum, tanpa usaha mereka.
Di titik ini, seseorang juga perlu tahu bahwa rezeki bisa terhalang. Penghalang rezeki tersebut adalah dosa.
Menurut ulama pengasuh LPD Albahjah, KH Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya) ada tiga dosa penghalang rezeki.
Advertisement