Transformasi O'Block, Ketika Islam Membawa Perubahan di Kawasan Paling Berbahaya di Chicago

Di sudut kota Chicago terdapat sebuah kawasan yang dikenal dengan nama O'Block. Kawasan ini tidak populer karena keindahannya, melainkan karena reputasinya sebagai salah satu kawasan paling berbahaya di Amerika Serikat. Namun kini, sebuah perubahan besar sedang terjadi di sana, dan Islam menjadi kunci dari transformasi tersebut.

oleh Mabruri Pudyas Salim Diperbarui 03 Mar 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 21:00 WIB
Transformasi O'Block, Ketika Islam Membawa Perubahan di Kawasan Paling Berbahaya di Chicago
Transformasi O'Block, Ketika Islam Membawa Perubahan di Kawasan Paling Berbahaya di Chicago/Instagram/bewzerk... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta O'Block mendapatkan namanya dari Odie Perry, seorang anggota geng yang tewas ditembak pada tahun 2011. Antara Juni 2011 hingga Juni 2014, terjadi 19 penembakan mengerikan di kawasan ini. Angka ini menjadikan O'Block sebagai kawasan paling berbahaya di Chicago berdasarkan jumlah penembakan dalam periode tiga tahun tersebut.

Kehidupan di O'Block penuh dengan ketegangan. Kamera pengawas terpasang di setiap sudut, mengawasi aktivitas sehari-hari penduduk. Para pemuda dengan hoodie dan celana jeans longgar berkumpul di halaman kompleks, mengawasi setiap orang asing dengan curiga. Para ibu bergegas melewati jalan-jalan, menggenggam tangan anak-anak mereka erat-erat saat berpindah antara sekolah lingkungan dan keamanan apartemen mereka.

Namun sekarang itu sudah menjadi kisah berlalu. Kini O'Block memiliki wajah yang jauh berbeda, jauh lebih baik. Lalu peristiwa seperti apa yang membuat kawasan paling berbahaya ini berubah? Simak kisah selengkapnya sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/3/2025).

Titik Balik

Pada tahun 2022, Departemen Kepolisian Chicago melaporkan penurunan dramatis angka kejahatan di O'Block dibandingkan tahun sebelumnya. Konfrontasi antar geng juga berkurang secara signifikan. Polisi dibuat bingung oleh perubahan mendadak ini dan tak bisa menjelaskan penyebabnya.

Namun bagi penduduk O'Block, jawabannya sudah jelas: Islam. Perubahan dimulai ketika beberapa pemuda O'Block, termasuk mantan anggota geng, mulai memeluk Islam dan mengubah cara hidup mereka. Dua tokoh utama dalam transformasi ini adalah Sadiq Ali dan Kanoya Ali.

Sadiq Ali, mantan pemimpin geng besar di Chicago, menemukan jalan keluar dari lingkaran kekerasan dan keputusasaan melalui Islam. Baginya, agama ini membantunya menemukan jalan keluar dari siklus menyedihkan berupa miseducation, kekerasan, keputusasaan, kematian, disfungsi keluarga, dan kehancuran.

Strategi Damai yang Sederhana namun Kuat

Muslim di O'Block Chicago
Muslim di O'Block Chicago/Instagram/bewzerk... Selengkapnya

Sadiq dan Kanoya memulai perubahan dengan cara sederhana namun kuat: mereka melakukan salat (ibadah wajib dalam Islam) di tempat terbuka, tepat di antara wilayah-wilayah yang dikuasai geng berbeda. Tindakan ini perlahan-lahan menarik perhatian penduduk setempat.

Kanoya Ali, seorang pemimpin yang dihormati dari lingkungan O'Block, juga memeluk Islam untuk menemukan kedamaian bagi jiwanya dan membantu masyarakat menemukan jalan keluar dari kekerasan komunitas yang tidak masuk akal. Sekarang ia menjadi spesialis intervensi dan pencegahan kekerasan.

Mereka mendirikan gerakan bernama "Muslimatic", sebuah gabungan kata dari "Muslim" dan "automatic", untuk menggambarkan bahwa secara alami, manusia dilahirkan dalam keadaan muslim (secara harfiah berarti "berserah diri kepada Tuhan").

 

Dampak yang Terlihat

Muslim di O'Block Chicago
Muslim di O'Block Chicago/Instagram/bewzerk... Selengkapnya

Dampak dari kehadiran Islam di O'Block mulai terlihat jelas. Orang-orang dari berbagai latar belakang mulai berkumpul bersama, merasakan persaudaraan yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Mereka berdoa di jalanan terbuka, menunjukkan keinginan mereka untuk perdamaian dan penolakan terhadap kekerasan.

Seiring menurunnya angka kriminalitas, harapan mulai kembali ke O'Block. Bisnis di daerah tersebut mulai berkembang, dan lebih banyak pengunjung datang, membawa lebih banyak uang ke komunitas. Anak-anak akhirnya bisa fokus pada pendidikan mereka tanpa khawatir tentang kekerasan, dan pendidikan menjadi jalan untuk membangun kehidupan yang lebih baik.

Dampak positif ini tidak terbatas hanya pada O'Block saja. Penembakan di area perbatasan juga mengalami penurunan yang signifikan. O'Block merupakan bagian dari Beat 312 Departemen Kepolisian Chicago, yang mencakup area yang membentang dari Dan Ryan Expressway ke Cottage Grove. Sejak 2021, jumlah penembakan di Beat 312 telah menurun dengan persentase yang substansial.

Menyebarkan Model Perdamaian

Muslim di O'Block Chicago
Muslim di O'Block Chicago/Instagram/bewzerk... Selengkapnya

Keberhasilan transformasi O'Block melalui Islam mulai menarik perhatian komunitas di kota-kota lain. Pada Februari 2025, program "Brotherhood Without Borders: O'Block to the Bricks" diadakan di New Jersey. Acara ini membahas bagaimana aktivis komunitas Muslim dan spesialis intervensi kekerasan menggunakan iman, bakat, keterampilan, dan pengetahuan diri mereka untuk menghentikan kekerasan di Chicago.

Kanoya Ali dan Sadiq Ali membawa 27 Muslim baru dari O'Block ke acara tersebut. Mereka berbagi pengalaman kerja perdamaian dan persatuan mereka dengan komunitas Muslim dan Afrika-Amerika yang telah sangat mendukung program Da'wah (undangan ke Islam) di Chicago.

Program Da'wah oleh Kanoya Ali dan Sadiq Ali didukung oleh banyak Muslim di komunitas Islam dan masjid-masjid. Imam Muhammad Jaaber dari Bureau of Indigenous Muslims Affairs, Masjid Darul-Islam di Elizabeth, NJ, dan Imam Madyun dari Masjid Al-Islam di Chicago membantu upaya Da'wah yang diprakarsai oleh Kanoya Ali dan Sadiq Ali.

Bahkan, berbagai aktivis perdamaian dan komunitas dari seluruh negeri ikut membantu dan mendukung. Keesha Eure, Wakil Walikota Newark untuk Pencegahan dan Intervensi Kekerasan, Dawn Haynes dari Brick City Peace Collective, serta banyak tokoh penting lainnya telah bergabung untuk mendukung perubahan ini.

Perjalanan yang Berkelanjutan

Seorang Muallaf di O'Block
Seorang Muallaf di O'Block/Instagram/gemsofshaykhuthman... Selengkapnya

Muslimatic tidak membatasi Da'wah mereka hanya di tanah Amerika. Mereka telah membawa Muslim baru dari O'Block untuk melakukan Umrah – haji kecil ke Mekkah, Arab Saudi yang ditawarkan secara sukarela kapan saja sepanjang tahun.

Upaya mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak komunitas lain yang menghadapi masalah serupa. Sekarang, mereka menerima panggilan dari geng dan lingkungan di AS yang ingin mereka berdakwah di wilayah mereka untuk membawa perdamaian dan persatuan kepada masyarakat. Mereka juga menerima panggilan dari ratusan orang di berbagai lingkungan yang menyatakan minat untuk memeluk Islam.

O'Block, yang pernah menjadi tempat kelahiran musik Drill rap, Chef Keef, Lil Durk, dan bahkan tempat di mana Michelle Obama pernah tinggal, kini menjadi simbol harapan dan perubahan. Dari O'Block, para Muslim ini menjadikan kemanusiaan komunitas Afrika-Amerika kembali utuh di kota Chicago dan di dunia.

Transformasi O'Block melalui Islam menunjukkan bahwa bahkan di tempat-tempat paling gelap sekalipun, perubahan selalu mungkin terjadi. Ini adalah bukti kuat bahwa ketika komunitas bersatu untuk perdamaian, bahkan masalah paling sulit pun dapat diatasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya