Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Setop Percaya Pada 5 Mitos Seksualitas Wanita Ini

Ternyata, masih banyak orang yang percaya terhadap hal-hal yang sebenarnya hanyalah mitos seks belaka. Berikut ulasannya.

oleh Annissa Wulan diperbarui 28 Apr 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2016, 19:00 WIB
Seks
Ternyata, masih banyak orang yang percaya terhadap hal-hal yang sebenarnya hanyalah mitos seks belaka. Berikut ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang seks, banyak kesalahpahaman tentang seksualitas pada wanita. Selama beberapa dekade, banyak orang masih percaya terhadap mitos-mitos tentang seksualitas wanita yang pada akhirnya agak mengganggu.

Dr. Ava Cadell, Doctorate of Human Sexuality dan pendiri sexpert.com menegaskan bahwa orang-orang harus berhenti percaya terhadap semua mitos tentang seksualitas wanita yang masih hidup sampai saat ini. Dr. Ava percaya bahwa memberdayakan wanita dengan informasi positif tentang tubuh dan seksualitas mereka akan membuat hidup yang lebih bahagia.

"Mitos tentang seksualitas wanita sebenarnya hanya untuk menanamkan rasa takut, bersalah, dan malu," jelas Dr. Ava.

Dilansir dari sheknows.com, Rabu (27/4/2016), berikut ini adalah beberapa mitos tentang seksualitas wanita yang harus mulai berhenti dipercayai.

1. Orgasme tidak penting untuk wanita
Berbagai artikel yang selama ini Anda baca mungkin membuat Anda percaya bahwa orgasme tidak penting bagi wanita. Kenyataannya, hal ini salah besar.
"Selama 10 tahun terakhir banyak bukti menunjukkan wanita yang orgasme dengan pasangannya, ia melepaskan hormon oksitosin yang kuat dan membuatnya lebih dekat dengan sang pasangan," papar Dr. Dawn Michael, pakar hubungan.

2. Keringnya vagina menunjukkan seorang wanita tidak terangsang
"Beberapa wanita mungkin mengalami vagina yang lebih basah ketimbang wanita yang lain. Keringnya vagina bukan berarti bahwa wanita tersebut tidak terangsang," jelas Dr. Ava.

Dr. Ava juga menambahkan bahwa berbagai hal juga dapat membuat vagina kering, seperti penggunaan kondom, obat, atau menopause. Ia menyarankan untuk menggunakan beberapa mainan seks yang dapat membuat hubungan seksual kembali terasa nyaman dan intim.

3. Wanita tidak menikmati seks seperti pria
Masih banyak orang beranggapan bahwa seorang wanita tidak menikmati seks seperti yang kaum pria rasakan. Namun, ternyata hal ini tidak benar. Wanita memiliki cara tersendiri untuk menikmati seks.
"Kaum wanita harus lebih selektif dan berpikiran panjang, karena pada akhirnya mereka yang akan memberikan hidup," tambah Dr. Ava.

4. Pria bertanggungjawab pada orgasme wanita
Seorang pakar hubungan April Masini menyatakan bahwa orgasme terbaik yang dialami oleh seorang wanita adalah karena eksplorasi yang dilakukannya dan hal ini membuat hubungan lebih bahagia, sekaligus seks yang lebih baik untuk pasangan tersebut.
Seorang wanita perlu mengambil kendali atas kenikmatan seksual yang ia rasakan sendiri, mengetahui apa yang membuatnya merasa lebih baik dan menunjukkannya kepada pasangan.

5. Wanita tidak mengalami masturbasi
Beberapa tahun terakhir 70% wanita menggunakan mainan seks untuk membuat dirinya mendapatkan kenikmatan seksual yang lebih intim. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, kaum pria tidak merasa terintimidasi oleh hal ini, karena mereka terbiasa tegas untuk hal ini. Jika tidak menginginkan adanya mainan seks di dalam hubungan mereka, maka pria akan langsung mengungkapkannya, begitu pun sebaliknya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya