Liputan6.com, Jakarta Hollywood Sign pertama kali didirikan untuk menjadi perlengkapan sementara pada pada sisi depan Mount Lee dan dibaca "Hollywoodland". Pengembang real estate lokal membangun Hollywood Sign pada tahun 1923 sebagai bagian dari 18 bulan kampanye iklan untuk menarik pembeli rumah ke lingkungan Los Angeles. Tetapi Hollywood Sign tidak pernah di hilangkan sampai saat ini.
Pada tahun 1939, pemeliharaan berhenti, dan di akhir 1940-an, tanda "land" telah dihapus. Selama beberapa dekade, Hollywood Sign tergelincir ke dalam keadaan yang lebih rusak, dengan bagian dari huruf 'D' dan salah satu huruf 'O' runtuh pada tahun 70-an. Salah satu huru 'L' bahkan telah sempat terbakar. Pada tahun 1976, mahasiswa merusak tanda ikonik ini, mengganti "Hollywood" dengan "Hollyweed."
Akhirnya, pada bulan Agustus 1978, landmark tua itu dibongkar, meninggalkan puncak ikonik dalam keadaan kosong selama tiga bulan, sampai Hollywood Sign yang baru (yang satu ini diperkuat dengan beton dan baja), diresmikan. Tapi itu semua bukan merupakan sejarah Hollywood Sign yang mengejutkan. Dilansir dari Travel and Leisure, pada Jumat (15/10/2016), inilah fakta mengejutkan dari Hollywood Sign.
Advertisement
Sering menjadi bagian dari sebuah film
Ternyata, Hollywood Sign bukan hanya pintu gerbang ke Tinseltown. Landmark ini tampil dalam film yang sudah tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun, dan pada tahun 2009 film The Lighting Thief menggambarkan Hollywood Sign sebagai gerbang literal menuju Hades. Dalam film The Day After Tomorrow (2004) dihancurkan oleh tornado.
Playboy menyelamatkan Hollywood Sign
Ada upaya untuk memperjuangkan landmark ini dari Hugh Hefner seorang pemimpin redaksi dari majalah Playboy. Hefner menyelenggarakan sebuah lelang yang diadakan pada akhir tahun 70-an di Playboy Mansion, di mana para tamu termasuk Alice Cooper dan Gene Autry diizinkan untuk melakukan tawaran ke salah satu huruf Hollywood Sign dengan harga 27.000 dolar Amerika dan akhirnya cukup untuk membangun kembali 'Hollywood'.
Ada seseorang yang menghantui Hollywood Sign
Legenda mengatakan bahwa seseorang berusia 24 tahun, Peg Entwistle melompat dari huruf 'H' pada tahun 1932 ketika ia tidak mampu mewujudkan impiannya menjadi bintang film. Menurut LA Times, pejalan kaki menemukan tubuhnya bersama sebuah catatan bunuh diri dari tulisan tangan. Ironisnya, surat tiba untuk Entwistle beberapa hari kemudian. Dia diterima di Bliss-Hayden School of Acting untuk peran sebagai seorang wanita muda yang melakukan bunuh diri.Â
Pemandangan terbaik berada di jalan rahasia
Mungkin tidak mengejutkan, salah satu pemandangan terbaik dari Hollywood Sign dapat ditemukan di Wonder View Drive. Kenaikan di sekitar Hollywood Reservoir kurang mendapat ekspos daripada di Griffith Park.
Baru-baru ini melakukan "operasi wajah"
Untuk menghormati ulang tahun ke-90 dari Hollywood Sign, Sherwin Williams mengerok cat lama dan memberikan Hollywood Sign warna yang baru, dengan menghabiskan 255 galon cat lateks akrilik.
(Achmad Rully P)