Taylor Swift Selangkah Lagi Bakal Muncul di Jersey Barcelona Saat Laga Kontra Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta - FC Barcelona dikabarkan selangkah lagi mencapai kesepakatan dengan sponsor utamanya dan juga manajemen Taylor Swift. Klub sepak bola asal Spanyol itu akan memasang logo musisi Amerika Serikat (AS) itu pada jersey di laga kontra Real Madrid pada Mei 2025

Sejak bekerja sama dengan platform streaming Spotify, Barcelona rutin menampilkan logo musisi terpilih di kostumnya di laga El Clasico, julukan untuk pertandingan Real Madrid vs Barcelona yang merupakan dua klub terbesar di Spanyol. Pada pertemuan pertama di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Oktober 2024, Coldplay mendapat kehormatan tersebut.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis, 27 Maret 2025, sebelumnya Barcelona pernah memilih Drake, Rosalia, The Rolling Stones, dan Karol G, menjadi pengganti logo Spotify sebagai sponsor utama. Kali ini, klub berjuluk Blaugrana itu dilaporkan memilih Taylor Swift dengan nama Ed Sheeran dan Travis Scott masuk daftar kandidat.

Swift jadi kandidat kuat untuk mengisi slot Spotify di dada Lamine Yamal dan kawan-kawan. Menurut laporan yang sama, kesepakatan untuk kolaborasi antara Swift, Spotify, dan Barcelona, nyaris rampung. Mereka hanya tinggal mengesahkan detail-detail kecil dalam perjanjian.

Laga Barcelona kontra Real Madrid di Stadion Olimpiade Lluis Companys rencananya akan digelar antara 10 atau 11 Mei 2025. Pertandingan tersebut akan sangat krusial karena keduanya tengah bersaing ketat di puncak klasemen Liga Spanyol atau La Liga musim 2024-2025.

Barcelona kerap memakai jersey spesial sejak Spotify menjadi sponsor utama klub. Para pemain sebelumnya memakai kostum spesial band legendaris The Rolling Stones pada laga El Clasico jilid pertama di LaLiga musim 2023/2024 melawan Real Madrid yang berlangsung pada 29 Oktober 2023 di Estadi Lluis Companys. 

Simbol bibir dan lidah Stones yang terkenal menggantikan merek Spotify di bagian dada jersey pemain Barca. Tak cuma tim putra, jersey spesial ini dikenakan oleh tim putri Barca Femeni saat melawan Sevilla di Liga F pada 5 November 2023 di Estadi Johan Cruyff. Klub pimpinan Joan Laporta itu berani mengklaim jersey The Rolling Stones tersebut sebagai yang terkeren dalam sejarah El Clasico.

Mengutip kanal Bola Liputan6.com, 19 Oktober 2023, kesepakatan yang dijalin antara The Rolling Stones dengan Barcelona bertepatan dengan perilisan album studio ke-26 band tersebut, “Hackney Diamonds”. Album ini sangat spesial karena jadi album pertama sejak meninggalnya drummer Charlie Watts pada 2021.

Sebelum dengan The Rolling Stones, jersey Barcelona sejak disponsori Spotify juga pernah menampilkan edisi spesial saat El Clasico. Pada akhir 2022, Drake menjadi artis pertama yang menampilkan logonya di jersey Barca ketika mereka menghadapi Real Madrid di Bernabeu. Saat itu Barca keok 1-3.

Logo Drake ditampilkan Barcelona untuk merayakan kesuksesan penyanyi asal Toronto itu mencapai 50 miliar streaming di Spotify. Kemudian pada Maret 2023, Barcelona mengganti logo Spotify di jersey dengan gambar judul "MOTOMAMI" guna mempromosikan album baru milik penyanyi lokal Catalan, Rosalia. Kala itu, Barcelona menang 2-1 atas Real Madrid di Camp Nou.

Barcelona bukan klub sepak bola pertama yang menjalin kerja sama The Rolling Stones. Sebelumnya, ada PSG dan AC Milan yang pernah merilis merchandise hasil kolaborasi dengan Mick Jagger dan kawan-kawan. Bedanya, kolaborasi Milan dan PSG dengan The Rolling Stones tidak sampai ke jersey bertanding. Milan dan PSG hanya meluncurkan merchandise yang dijual terbatas seperti kaus, jaket, hingga topi.

Penjualan jersey spesial ini dipastikan melejit. Pasalnya, The Rolling Stones merupakan band rock yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Band asal Inggris ini sudah berkarya sejak 1962 dann masih aktif bermusik sampai saat ini.

Selain siap mencapai kesepakatan dengan Taylor Swift, Barca juga dikabarkan sedang menyusun strategi untuk merekrut kembali Lionel Messi, sang peraih delapan Ballon d’Or (Pemain Terbaik Dunia). Lionel Messi terpaksa meninggalkan Camp Nou pada musim panas 2021 setelah menghabiskan 17 tahun penuh kejayaan di Barcelona.

Dia harus pergi karena Barcelona mengalami masalah finansial yang membuat klub tidak mampu memperpanjang kontraknya. Kepergiannya menjadi pukulan berat bagi klub dan para penggemarn. Setelah meninggalkan Barcelona, Messi melanjutkan karirenya di Paris Saint-Germain selama dua musim yang kurang memuaskan. Dia tak menemukan kenyamanan di klub Prancis itu dan akhirnya memilih hijrah ke Amerika Serikat (AS).

Pada Juli 2023, ia bergabung dengan Inter Miami yang salah satu pemiliknya adalah David Beckham dengan status bebas transfer,  Meski tampil gemulang, masa depan Messi di Inter Miami masih belum pasti, mengingat kontraknya akan habis di akhir tahun ini.

Jurnalis Maximiliano Grillo dari TNT Sports mengungkapkan bahwa Barca perlahan mempersiapkan langkah strategis untuk membawa Messi kembali ke Camp Nou. Menurut laporan, Barca berencana merekrutnya setelah Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, yang diprediksi akan menjadi panggung internasional terakhir bagi kapten timnas Argentina tersebut.

Barcelona memiliki motivasi besar untuk menjadikan Messi sebagai bagian dari sejarah baru klub sekaligus memberinya kesempatan melakoni laga perpisahan yang belum sempat didapatkannya pada 202. Tujuan utama mereka adalah memperkenalkan Messi saat peresmian Camp Nou yang telah direnovasi.

Stadion ini rencananya akan dibuka kembali dengan kapasitas terbatas akhir tahun ini, tetapi renovasi penuh diperkirakan selesai menjelang musim 2026/2027. Jika rencana berjalan lancar, Messi yang saat itu berusia 39 tahun bisa menjadi bintang utama dalam momen bersejarah bagi klub yang telah membesarkan namanya.