Tak Ingin Tertipu? Intip 12 Tips Ini Ketika Belanja Online

Simak beberapa tips ini agar tidak tertipu saat belanja online.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 15 Feb 2018, 11:15 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 11:15 WIB
Ilustrasi belanja Online
Ilustrasi belanja Online (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Belanja online kini sudah menjadi tren yang cukup populer dalam kegiatan berbelanja. Namun berbelanja online memiliki beragam resiko, seperti barang yang tidak sesuai hingga penipuan. Anda harus lebih berhati-hati dalam melakukan belanja online sehingga tidak menjadi korban penipuan. Dilansir dari Brightside pada Rabu (14/2/2018), ada beberapa tips yang patut Anda pelajari agar tidak tertipu ketika belanja online.

1. Memeriksa identitas penjual

Setiap Anda melakukan transaksi belanja online, pastikan kontak yang tertera adalah kontak yang masih aktif dan bisa dihubungi. Pastikan juga bahwa kontak yang dicantumkan cukup lengkap dan jelas, seperti nama toko online, alamat penjual, alamat email penjual, dan nomor telepon.

2. Selalu periksa ulasan produk

Hadirnya fitur ulasan dalam toko online memiliki maksud yang jelas, yakni agar pelanggan baru bisa memastikan bahwa mereka akan membeli produk di orang atau perusahaan yang terpercaya. Pastikan Anda mendapat opini yang cukup jelas sebelum Anda membeli sesuatu secara online.

3. Jangan berikan terlalu banyak informasi

Dalam pembelian online, data atau persyaratan yang seharusnya diberikan adalah detail kartu kredit, alamat, dan nomor teleon Anda. Jika sebuah toko online menanyakan hal lain, seperti nomor keamanan akun Anda, patut Anda curigai.

4. Meminta foto yang ditandai

Saat melakukan pembelian secara online selalu ada risiko bahwa foto yang dipasang oleh penjual adalah foto yang diambil dari situs lain. Sebaiknya Anda meminta sang penjual untuk mengirimkan foto yang ditandai dengan tanggal foto tersebut dikirim atau penanda lain untuk memastikan foto tersebut asli.

5. Pastikan pembelian dilakukan di situs terpercaya

Ilustrasi belanja Online
Ilustrasi belanja Online (iStockphoto)​

Jangan percaya terhadap situs yang tidak memiliki tanda gembok di depan alamat situs. Anda harus pastikan bahwa situs yang Anda kunjungi memiliki tanda gembok di depan alamat situs terutama ketika dalam tahap pembayaran.

6. Periksa pernyataan elektronik

Dalam belanja online, seringkali Anda dimintai persetujuan terhadap pernyataan elektronik terhadap kartu kredit, kartu debit, dan memeriksa akun Anda secara reguler. Hal ini penting untuk mengendalikan biaya penipuan sehingga jika terjadi penipuan, pemilik situs bisa langsung menghubungi bank atau penerbit kartu Anda.

7. Riset layout situs

Periksa situs penjual secara menyeluruh untuk memastikan tampilannya profesional. Sebagian situs palsu akan terlihat aneh dengan adanya kesalahan pengejaan, kualitas gambar yang rendah, dan lain-lain.

8. Baca kebijakan situs

Perusahaan yang memiliki reputasi baik akan selalu memiliki sub situs tentang kebijakan privasinya. Sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan hanya menggunakan data Anda untuk pembelian di toko online mereka.

9. Baca tentang hak konsumen

Ilustrasi belanja Online
Ilustrasi belanja Online (iStockphoto)​

Anda berhak mendapatkan sebanyak mungkin informasi tentang barang yang akan Anda beli. Sebagai konsumen, hal tersebut sudah menjadi hak Anda.

10. Jangan beli jika terlalu bagus dan murah

Anda patut curiga dengan situs membanderol harga murah. Ini menjadi cara penipu untuk menarik perhatian Anda. Anda harus pastikan harga tersebut adalah harga yang cukup wajar dengan mencari harga pasaran dari produk tersebut

11. Lakukan pembayaran secara aman

Ada tiga aturan utama ketika melakukan pembayaran secara online. Pertama, pastikan laman pembayaran tersebut cukup aman yang diawali degan https. Kedua, pastikan pembayaran dengan kartu kredit bisa dikembalikan jika terjadi kesalahan. Ketiga, sebaiknya hindari pembayaran secara langsung melalui transfer bank.

12. Selalu gunakan pengiriman terpercaya

Jasa pengiriman yang terpercaya akan memberikan tracking number untuk memudahkan melacak keberadaan barang yang dikirim. Ini akan mencegah adanya kehilangan barang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya