Power Dressing, Konsep Pakaian yang Meningkatkan Kepercayaan Diri

Untuk memperkuat rasa percaya diri, tiap koleksi pakaian Reves Studio selalu menggunakan desain asimetris.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2018, 22:00 WIB
REVES STUDIO - JFW 2019 / PHOTO by Deki Prayoga
REVES STUDIO - JFW 2019 / PHOTO by Deki Prayoga

Liputan6.com, Jakarta - Power Dressing. Istilah asing ini merepresentasikan pribadi perempuan modern yang memiliki karakter klasik, anggun, dan berpengetahuan luas dalam balutan busana. Istilah unik tersebut ditemukan FIMELA langsung dari panggung Indonesia Fashion Forward milik label fashion tanah air, REVES STUDIO.

REVES STUDIO adalah pakaian ready-to-wear lokal yang didirikan di 2016. Tujuan label fashion lokal ini hadir mewarnai industri fashion tanah air adalah untuk menciptakan pakaian ideal untuk perempuan modern sejatinya, yang kuat dengan karakter klasik, anggun, dan terpenting knowledgeable.

Sederhananya, REVES ingin membuat perempuan, ketika berpakaian tidak hanya sekedar--mengenakan pakaian--namun sekaligus mendorong rasa percaya diri juga.

Hingga, dipilihlah istilah Power Dressing sebagai perwakilan dari pribadi masing-masing perempuan itu sendiri. Untuk memperkuat rasa percaya diri tersebut, tiap koleksi pakaian REVES STUDIO ini selalu menggunakan desain asimetris dengan detail dan potongan unik. Tujuannya, untuk membangun representasi yang kuat dari feminitas modern.

Hadir di Jakarta Fashion Week 2019, REVES STUDIO membawa koleksi pakaian untuk liburan di musim semi dan musim panas tahun depan. Terinspirasi dari warna langit cotton candy skies, seluruh koleksi SS19 yang berlangsung di runway IFF, berhasil memancarkan keanggunan dari seorang perempuan sesungguhnya. Putih, ungu, dan kuning, menjadi nuansa warna yang mendominasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya