Kolaborasi Nippon Paint dan Museum MACAN untuk Pameran Besar Seni Kontemporer

Nippon Paint sebagai perusahaan cat terkemuka, memulai dukungannya untuk pameran besar dengan skala internasional bersama Museum MACAN.

oleh Gilar Ramdhani pada 27 Feb 2020, 16:04 WIB
Diperbarui 29 Feb 2020, 09:57 WIB
Kolaborasi Nippon Paint dan Museum MACAN untuk Pameran Besar Seni Kontemporer
Sejak dibuka 2017, Museum MACAN telah memantapkan dirinya sebagai lembaga budaya terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Nippon Paint sebagai perusahaan cat terkemuka, memulai dukungannya untuk pameran besar dengan skala internasional bersama Museum MACAN pada Rabu, 26 Februari 2020.

Dukungan tersebut diberikan oleh Nippon Paint melalui implementasi warna cat sebagai kanvas atau latar untuk memfasilitasi pengalaman berkunjung di Museum MACAN pada pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run? Performans Melati yang telah diakui secara global tersebut akan berlangsung dari 28 Februari – 31 Mei 2020.

Museum MACAN adalah museum di Indonesia yang menyuguhkan seni modern dan kontemporer dengan konsep serta tatanan artistik kelas dunia.

“Museum Macan juga mampu memberikan pengalaman seni yang relevan, ramah dan holistik bagi pengunjungnya. Hal inilah yang menjadi ketertarikan Nippon Paint untuk berkolaborasi melalui implementasi warna cat sebagai kanvas atau latar untuk memfasilitasi pengalaman pengunjung di Museum MACAN,” Jelas Jon Tan - CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia.

Visual Museum Semakin Kaya

Nippon Paint
Jelas Jon Tan - CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia.

Sejak dibuka 2017, Museum MACAN telah memantapkan dirinya sebagai lembaga budaya terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara. Museum telah menyelenggarakan pameran kelas dunia yang menampilkan seniman Jepang terkenal dunia Yayoi Kusama, seniman Tiongkok kontemporer terkemuka Xu Bing dan seniman Taiwan Lee Mingwei, serta seniman Indonesia yang secara historis penting, Arahmaiani, Tisna Sanjaya dan Heri Dono.

Aaron Seeto, Direktur Museum MACAN, mengatakan ada banyak komponen yang digunakan untuk membuat pameran yang kompleks, dan desain pameran adalah salah satu bidang utama tersebut.

"Kemitraan dengan Nippon Paint ini telah dinanti-nantikan oleh para perancang pameran kami - bersama-sama mereka akan membantu menyampaikan kisah seni kontemporer kepada publik," ujarnya.

Komitmen Nippon Paint untuk mendukung Museum akan memungkinkan para exhibition designer Museum MACAN untuk lebih meningkatkan pengalaman pengunjung, menyediakan lingkungan yang memperkaya secara visual dan memungkinkan para desainer inhouse Museum untuk bereksperimen dan memamerkan karya-karya seniman secara optimal.

 

Warna Berbasis Air yang Mudah Kering

Nippon Paint
Jon Tan - CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, bersama Aaron Seeto - Direktur Museum MACAN, dan Melati Suryodarmo: ‘Why Let the Chicken Run?’ berbincang usai Press Conference pembukaan pameran tunggal Melati Suryodarmo dan Julian Rosefeldt di Museum Macan (26/2).

Sebagai pemimpin pasar dalam solusi pelapisan, Nippon Paint menghasilkan warna berbasis air yang tidak beracun dan mudah kering sehingga mempercepat proses instalasi dan memungkinkan permukaan yang baru dicat dapat diakses oleh publik. Hal ini merupakan keunggulan tersendiri, terlebih apabila digunakan untuk ruang publik dengan traffic yang tinggi. Tak hanya itu, Nippon Paint juga memiliki 10.000 pilihan warna dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga Museum Macan dapat dengan mudah menentukan warna yang sesuai.

Warna sebagai latar untuk pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run? yaitu: White (145), Smoking Gray (NP N 2045T), Torrents (NP BGG 1758D), Black (D1) dan Pearl Gold (RAL 1036).

Jon Tan menyampaikan harapannya melalui kolaborasi dengan Museum MACAN  kami berharap dapat berkontribusi pada seni kontemporer yang berkelanjutan di Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen Museum untuk pameran dan lingkungan yang berkualitas. Dukungan kami terhadap lembaga terkemuka Indonesia ini juga merupakan bentuk dukungan Nippon Paint untuk para seniman sehingga masyarakat kita dapat lebih kreatif," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya