Diadopsi Sejak Kecil, Aktris Amerika Kaget Tahu Dirinya Ternyata Putri Kerajaan

Fakta bahwa dirinya adalah seorang putri kerajaan diketahui sang aktris saat mencari keberadaan orangtua kandungnya.

oleh Putu Elmira diperbarui 26 Mei 2021, 12:02 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2021, 12:02 WIB
[Fimela] Adopsi Anak
Ilustrasi adopsi anak | pexels.com/@pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Amerika Serikat, Sarah Culberson, sejak awal mengetahui bahwa ia telah diadopsi. Namun, tidak terlintas dalam benaknya bahwa ia ternyata seorang putri kerajaan, fakta yang didapati Culberson ketika mencari keberadaan orangtua kandungnya.

"Saya selalu tahu saya berbeda," kata aktris berusia 44 tahun itu pada Fox News. "Saya memiliki masa kecil yang sangat menyenangkan dengan banyak teman luar biasa, tetapi saya sangat sadar bahwa saya terlihat berbeda dari orang lain, termasuk keluarga saya."

Dikatakan Culberson, ia terus berusaha menyesuaikan diri dan hal itu melelahkan. Ia memiliki banyak pertanyaan dan bertekad untuk menemukan siapa dirinya.

Sarah lahir di lahir di Morgantown, West Virginia dari ayah keturunan Afrika dan seorang ibu kulit putih. Saat masih bayi, ia ditempatkan di panti asuhan dan akhirnya diadopsi keluarga kulit putih. Saat tumbuh, ia adalah salah satu dari sedikit orang kulit hitam di kampung halamannya.

Ia melanjutkan studi dengan mengejar kecintaannya pada teater dan memenangkan beasiswa akting sarjana ke West Virginia University. Namun, kerinduan untuk mencari orangtua kandung tidak pernah hilang darinya. Culberson pun mulai mencari keluarga biologis ibunya saat berusia 21 tahun pada 1998.

Pada saat ia menyelesaikan studi pascasarjana di American Conservatory Theatre di San Francisco, California, Culberson mengetahui bahwa ibunya meninggal ketika ia berusia 11 tahun.

"Saya selalu punya pertanyaan tentang ibu kandung saya," jelasnya. "Saya bertanya-tanya seperti apa ia, apakah saya terlihat sepertinya. Saya berbicara dengan orangtua saya tentang hal itu dan mereka tidak memiliki banyak informasi karena saya menjalani adopsi tertutup, tetapi mereka sangat mendukung pencarian saya."

"Saya mengetahui bahwa ibu saya meninggal karena kanker," katanya. "Saya tidak bisa bertemu dengannya, tapi saya harus melihat foto-fotonya. Ia adalah seorang Amerika kulit putih yang besar di West Virginia. Saya mengetahui bahwa kami memiliki kepribadian yang sama. Saya bahkan mewarisi senyumnya."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Upaya Sarah

Diadopsi Sejak Kecil, Aktris Amerika Ternyata Putri Kerajaan Saat Mencari Orangtua Kandung
Sarah Culberson (dok. Instagram @iamprincesssc)

Pada 2001, Sarah pindah ke Los Angeles, tempat ia menemukan peran dalam film, acara televisi, dan iklan, Los Angeles Times melaporkan. Setelah mengikuti kelas personal growth pada 2004, ia menyadari bahwa pencariannya belum berakhir dan ia bertekad mengatasi rasa sakit karena kemungkinan ditolak oleh ayahnya.

Dengan bantuan seorang teman dan uang 25 dolar Amerika Serikat (AS), Sarah menemukan penyelidik swasta yang bersedia membantunya. Tiga jam kemudian, ia memberinya alamat Maryland milik bibi dan pamannya.

Mereka tidak hanya menelepon, tetapi kerabat barunya menyampaikan berita yang mengubah hidup Culberson selamanya. Ayah Culberson, Joseph Konia Kposowa, tinggal di Bumpe, sebuah desa berpenduduk sekitar dua ribu orang di Sierra Leone, Afrika Barat. Ia juga seorang Mahaloi, cucu dari Kepala Tertinggi. Status itu mejadikan Culberson seorang putri.

"Itu adalah pengalaman yang tidak nyata," katanya. "Sejujurnya saya tidak bisa mempercayainya."

Begitu sang ayah mengetahui keberadaan putrinya, ia melakukan melintasi jalan ke Bo, kota terdekat untuk menerima telepon. Dua minggu kemudian, Culberson berbicara dengan ayah kandungnya untuk pertama kali.

"Hal pertama yang ia katakan kepada saya adalah, 'Maafkan saya,'" kenangnya. "'Saya tidak tahu bagaimana menemukanmu. Setelah kamu ditempatkan untuk diadopsi, namamu berubah. Semuanya telah berubah.' Dan aku berkata, 'Tidak, maafkan aku. Karena aku selalu percaya kamu tidak mau aku dalam hidupmu.'"

Kposowa adalah seorang mahasiswa tamu ketika ia bertemu dengan ibu kandung Culbersondi West Virginia. Setelah Culberson lahir, kedua orangtuanya setuju bahwa mereka masih terlalu muda dan miskin untuk memberikan kehidupan terbaik pada sang bayi.

Pada 2004, Culberson pun tiba di Sierra Leone di mana ia disambut oleh Kposowa.


8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya