Fantastis, Tisu Bekas Lionel Messi Dijual Seharga Rp14,3 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi tak dapat menahan air mata ketika mengucapkan selamat tinggal pada mantan klubnya, Barcelona. Kala itu, bintang sepak bola asal Argentina ini menyeka air matanya dengan tisu yang diberikan istrinya, Antonella.

Dilansir dari Hypebeast, Rabu (18/8/2021), penjual anonim telah menjual tisu yang digunakan Lionel Messi selama konferensi pers perpisahannya dengan FC Barcelona. Tisu bekas itu dijual seharga satu juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp14,3 miliar.

Penjual misterius itu menawarkan tisu bekas Messi dengan harga fantastis di beberapa situs web. Orang itu dilaporkan mengambil tisu itu setelah akhir konferensi pers yang mengumumkan kepindahan Messi ke Paris Saint-Germain F.C.

Penjual juga menyebut alasan menjual tisu bekas Messi dengan harga fantastis. Ia mencatat bahwa tisu itu mengandung "materi genetik" Messi yang dapat digunakan untuk kloning pemain sepak bola seperti dirinya.

Dilansir dari Gulf Today, Messi sendiri memiliki cerita menarik dengan serbet. Ia sebelumnya telah menandatangani kontrak pertamanya dengan Barcelona ketika masih muda di atas serbet.

Momen ini terjadi setelah sesi dengan pesepakbola terkenal Spanyol Carles Rexach yang mengaguminya pada pandangan pertama di lapangan. Rexach yang kala itu menjadi sekretaris teknis Barcelona meminta serbet untuk membuat kesepakatan dengan Messi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Serbet kertas menjadi bagian dari sejarah. Serbet tersebut telah disimpan dalam bingkai foto kayu untuk dilestarikan. Seperti yang dikatakan Messi, "Barcelona lebih dari sekedar klub!"

Selama konferensi pers perpisahan, Messi menyampaikan bahwa Barcelona adalah klub dalam hidupnya, tempat ia bermain sejak berusia 13 tahun. Messi juga menyebut bahwa ia sangat sedih meninggalkan klub yang dia cintai.

Pria berusia 34 tahun ini menegaskan bahwa ia melakukan segala hal untuk bertahan, seperti yang dilakukan Laporta (presiden Barcelona). Namun, ia menunjukkan bahwa aturan La Liga tentang regulasi keuangan menolaknya untuk tinggal lebih lama di klub tersebut.

"Ini adalah momen terburuk dalam hidup saya. Saya merasakan cinta orang-orang dan membalas cinta dan rasa hormat mereka di sini," kata Messi.

Dilansir Hypebeast, hanya dalam waktu 30 menit, jersey resmi bernomor punggung 30 milik Lionel Messi langsung ludes terjual lewat toko online resmi PSG. Para pendukung PSG lainnya juga tampak mengantre selama berjam-jam di luar toko resmi klub Les Parisiens pada pekan lalu.

Sebanyak 832 ribu kaos telah terjual di hari pertama. Penjualan fantastis tersebut telah memberi pemasukan tambahan pada PSG hingga mencapai 90 juta euro atau setara dengan Rp1,5 Triliun.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari penjualan kostum Cristiano Ronaldo saat pertama kali pindah ke Juventus. Pada 2018, Juventus menjual 520 ribu jersey saja.