Paris Baguette Rilis 6 Varian Kue Baru dengan Pemanis Selai Buah, Bukan Aspartam

Liputan6.com, Jakarta - Makanan manis disukai banyak orang. Tapi, banyak yang khawatir mengingat kalorinya relatif tinggi saat disantap. Belum lagi mereka yang bermasalah dengan kadar gula darah. Karena itu, banyak produsen beralih ke pemanis buatan untuk menyiasatinya, termasuk menggunakan aspartam.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengumumkan melalui International Agency for Research on Cancer (IARC) bahwa aspartam masuk klasifikasi penyebab kanker. Rilis WHO terkait pemanis buatan aspartam yang berisiko menyebabkan kanker turut disetujui oleh Food and Agriculture Organization (FAO) Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA).

Terkait risiko kesehatan dari aspartam, waralaba toko kue asal Korea Selatan, Paris Baguette memilih pemanis alami untuk memberi cita rasa pada enam kue terbarunya, yakni Triple Choco Cake, PB Signature Fresh Cream Cake, PB Fresh Yogurt Cake, Blueberry Cheese Yogurt Cake, Yuzu Mango Mousse Cake, dan Earl Grey Choco Mousse Cake.

"Kalau yang kayak yoghurt kan kita pakai yang strawberry jelly, itu base-nya sama semua. Kita pakai yang udah olahan, bukan dari yang fresh juice di mana kita jus sendiri," kata Izzati Zahrina, Asisten Manajer Pemasaran Paris Baguette Indonesia, ditemui di sela Arisan Bareng Paris Baguette di Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

"Kita pakai jam (selai) pemanisnya, bukan dari berries-nya langsung. Untuk berries, untuk topping-nya aja yang fresh," ia menambahkan.

Izzati menyebut keenam varian kue terbaru itu melalui proses seleksi dari 12 usulan kreasi awal. Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan beragam faktor, seperti setting, perilaku, dan target pasar.

Ukuran kue juga dipilih dengan cermat, setelah menemukan bahwa ukuran kue Korea Selatan yang berdiameter 18cm terlalu besar, sedangkan diameter 15cm terlalu kecil. Mereka memutuskan diameter 16,5cm merupakan ukuran yang paling sempurna.

Paris Baguette Indonesia merinci masing-masing kue yang baru dirilis. Pertama adalah Triple Choco Cherry Cake, yakni kue mousse cokelat premium berlapis ganache cokelat dan glasir cokelat hitam. Kue itu disajikan dengan hiasan ceri segar di atasnya.

Berikutnya ada Earl Grey Choco Mousse Cake, yakni kombinasi mousse earl grey berwarna merah muda dengan sponge cake cokelat yang lembut dan cokelat susu yang creamy. Ada pula Yuzu Mango Mousse Cake, yaitu kue bolu putih premium dengan mousse yuzu, dilengkapi dengan mangga.

Varian keempat adalah PB Signature Fresh Cream Cake. Kue ini adalah perpaduan krim segar dengan kue bolu yang basah, dihiasi dengan potongan stroberi.

Selanjutnya adalah PB Fresh Yogurt Cake, yaitu krim yogurt ala Paris Baguette yang lembut, lapisan kue bolu dengan jeli stroberi, serta berbagai macam potongan buah di atasnya. Terakhir adalah Blueberry Cheese Yogurt Cake, yakni kue bolu putih yang dicampur dengan yogurt blueberry, serta tambahan krim keju lengkap dengan topping blueberry.

Secara umum, kue itu memakai base sponge yang bertekstur lembut dan kenyal. Hampir seluruhnya memasukkan elemen asam untuk menandingi rasa krim sehingga tak bikin enek. Tapi, varian yuzu menjadi favorit saya karena dalam satu potong kue ada tiga rasa berbeda. Lapisan atas adalah mangga, bagian tengah lemon yang asam, dan bawahnya sponge cake. Kue-kue itu dijual dari Rp399 ribu hingga Rp439 ribu per satu kue utuh.

Selain keenam kue kreasi baru yang akan segera diluncurkan, Paris Baguette Indonesia juga memiliki lima pastry andalan yang telah menjadi favorit pelanggan. Berikut adalah kelima pastry tersebut, Strawberry Pastry, Pain Au Chocolat, Croissant, Almond Cheese Cream, dan Kouign Amann.

Saat ini, toko kue tersebut telah membuka sembilan outlet di Jakarta. Kim Nam Tae, Kepala Unit Bisnis Paris Baguette Indonesia, mengungkapkan bahwa pada akhir tahun ini, mereka akan membuka outlet di wilayah lain, seperti Medan dan Surabaya. Sebelum itu, mereka meluncurkan menu baru terlebih dulu

"Brand kita memang high-end, namun kita ingin semua orang bisa mencoba kue-kue kita," kata Kim. 

Selain dari outlet fisik, Paris Baguette juga telah menyediakan layanan pemesanan melalui aplikasi GrabFood dan GoFood. "Jadi memang kita berusaha memberi service dan juga kenyamanan bagi customer, jadi mereka nggak harus repot-repot ke outlet," kata Izzati.

Dilansir dari situs resmi Erajaya, Paris Baguette pertama kali hadir di Indonesia pada November 2021 lalu. Gerai Paris Baguette ini terletak di Distrik Ashta 8, Lantai Dasar, Unit 03-05, dan menyajikan beragam produk seperti roti, kue kering, cake, sandwich, serta menu makanan dan minuman.

Indonesia menjadi rumah keempat bagi kafe-bakery rasa Prancis yang terkenal dari Korea Selatan ini, setelah Singapura, Vietnam, dan Kamboja. Paris Baguette bukan hanya populer di kalangan massa, namun juga menjadi favorit para selebriti dan bintang K-Drama.

Paris Baguette di Indonesia merupakan hasil dari joint venture antara Erajaya Food & Nourishment (EFN) dan Paris Baguette Singapore, dan dioperasikan oleh Era Boga Patiserindo, anak perusahaan EFN. Paris Baguette menyediakan layanan dine-in atau takeaway setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 10 malam. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat mengikuti akun Instagram Paris Baguette Indonesia di @parisbaguette_id.

Meskipun bernama Paris Baguette, perusahaan ini berasal dari Korea Selatan yang terinspirasi dari roti-roti Eropa. Sejak didirikan pada 1988, Paris Baguette telah berkembang menjadi toko roti terkemuka di Korea Selatan pada 2004. Kini, cabangnya tersebar di lebih dari 4.000 lokasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Paris Baguette bahkan beberapa kali tampil dalam drama Korea populer, seperti The King: Eternal Monarch dan The Best Hit.