Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Min Hee Jin dengan HYBE memanas, menimbulkan gelombang kontroversi di media sosial sejak kemarin, Senin, 22 April 2024. Perempuan berusia 45 tahun ini sebelumnya dilaporkan mencoba membawa ADOR bersamanya keluar dari perusahaan raksasa Korea Selatan itu.
Menanggapi klaim tersebut, dilansir dari Koreaboo, Selasa (23/4/2024), HYBE menyatakan mereka telah memulai audit terhadap Min. Menyusul pernyataan tersebut, media lokal melaporkan bahwa audit tersebut mencakup tuduhan, termasuk dugaan kebocoran informasi penting, konsultasi eksternal yang tidak tepat, kebocoran informasi pribadi artis, dan penyimpangan personel.
Baca Juga
Audit tersebut dikirim ke CEO ADOR Min Hee Jin, serta wakil CEO "A" dan "B." Tujuan kuesioner audit adalah memverifikasi konspirasi untuk mengambil alih hak pengelolaan ADOR. Saat ini, HYBE memiliki 80 persen saham label tersebut, sedangkan Min berhak atas 20 persen saham.
Advertisement
Dalam proses audit, HYBE mengklaim menemukan bukti tidak langsung bahwa Min, serta wakil CEO A dan B menerima konsultasi eksternal mengenai manajemen label yang menaungi NewJeans tersebut. Konsultasi tersebut disebut "membantu mereka menyusun rencana mengambil alih hak pengelolaan (ADOR) dari HYBE."
Publikasi Korea Selatan melaporkan bahwa ADOR diduga telah menyiapkan rencana melakukan hal ini sejak awal tahun 2024. Mereka diduga berencana membuat HYBE menjual 80 persen sahamnya di ADOR pada investor yang telah "dimenangkan" manajemen internal ADOR.
Rencana tersebut, kata HYBE, akan dijalankan dengan memanipulasi opini publik untuk menciptakan kesan bahwa perusahaan itu mengajukan tuntutan yang tidak adil pada sublabelnya, ADOR. Selama menggarap rencana rahasia ini, Min Hee Jin, serta wakil CEO A dan B dilaporkan secara sewenang-wenang membocorkan informasi para artis perusahaan itu pada penasihat investasi asing, perusahaan ekuitas swasta, analis perusahaan sekuritas, dan konsultan.
Informasi yang Bocor
Informasi yang bocor berisi kontrak yang ditandatangani antara ADOR dan HYBE. Laporan tersebut juga menuduh bahwa ketiganya diam-diam mencoba memanipulasi opini publik tentang artis HYBE secara negatif untuk menciptakan kesan buruk secara keseluruhan terhadap perusahaan itu.
Mereka juga disebut-sebut sudah menghubungi orangtua artis ADOR untuk memihak ketiganya. Saat ini, hanya NewJeans yang berada di bawah ADOR.
Laporan mengklaim bahwa wakil CEO A memainkan peran kunci. Ia baru saja pindah dari HYBE ke ADOR, mengamankan sejumlah besar rahasia dagang utama dari HYBE dan menggunakannya untuk "mengamankan" hak pengelolaan label itu. Ini termasuk informasi keuangan dan kontrak.
Proses audit dilaporkan mengungkap bahwa informasi artis telah bocor. Ini termasuk foto para trainee serta informasi kesehatan pribadi. Lalu, mengenai tuduhan perekrutan personel tidak tepat, ADOR diduga mempekerjakan staf setelah ada permintaan dari pihak luar. Informasi pribadi karyawan tersebut bocor, serta informasi penting HR label.
Advertisement
Informasi dari Sumber Rahasia
Outlet media Korea melaporkan bahwa HYBE mengetahui"rencana rahasia ADOR" melalui sumber rahasia. Mereka kemudian mengaudit untuk mengklarifikasi fakta informasi tersebut. Pihaknya juga telah meminta Min Hee Ji turun dari jabatan CEO ADOR, namun belum ada konfirmasi apakah permintaan HYBE akan diwajibkan karena dewan direksi label harus menandatangani keputusan tersebut.
Saat ini, seluruh direktur internal di dewan eksekutif ADOR telah bekerja dengan CEO tersebut sejak ia bergabung dengan SM Entertainment. Bila permintaan HYBE tidak dikabulkan, pihak label dapat mengambil tindakan hukum.
Laporan tersebut menyatakan bahwa pengadilan memiliki kewenangan untuk memberi HYBE, baik melalui rapat pemegang saham maupun kewenangan, memilih direkturnya sendiri ke dalam jajaran dewan ADOR. Sementara itu, dalam wawancara telepon dengan Daily Sports pada Rabu (23/4/2024), Min Hee Jin membantah tuduhan HYBE, lapor KBIZoom.
Ia berkata, "Saya belum pernah mencoba mengambil alih hak pengelolaan ADOR seperti yang diklaim HYBE. Bagaimana saya bisa melakukan itu dengan hanya 18 persen saham?"
Pembelaan Min Hee Jin
Min Hee Jin menyambung, "HYBE sejak awal sudah memegang 80 persen saham sehingga tidak mungkin saya mengambil alih hak pengelolaan ADOR. Tanpa persetujuan HYBE, pemegang saham terbesar, ADOR tidak mungkin independen dari korporasi. Saya merasa sulit memahami mengapa HYBE mengklaim bahwa saya mencoba melakukan sesuatu yang mustahil."
Mengenai serangkaian permintaan HYBE, termasuk pemberitahuan kuesioner audit secara tiba-tiba, Min berkomentar itu terjadi karena "saya mengajukan keluhan internal tentang HYBE dari sebulan lalu hingga minggu lalu." Ia berkata, "Saya menyampaikan kekhawatiran atas berbagai masalah, seperti ILLIT (grup yang baru saja debut di bawah label HYBE lain BELIFT Lab) meniru NewJeans."
Min menyambung, "ADOR menanyakan posisi HYBE mengenai tuduhan dan keberatan internal yang kami ajukan." Ia dengan tegas menyatakan, "Jika tujuan saya adalah uang, saya tidak akan mengajukan tuduhan dan keberatan internal seperti itu sejak awal. HYBE tampaknya telah menjebak ADOR sebagai upaya memperoleh hak pengelolaan. FIFTY-FIFTY jadi preseden? Saya tidak melakukan hal-hal bodoh seperti itu."
Advertisement