Liputan6.com, Jakarta - Persidangan tindak pidana korupsi terkait kasus dugaan suap SKK Migas menyatakan fakta persidangan yang cukup menggegerkan. Mantan Kabiro Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Didi Dwi Sutrisno Hadi menyebut, seluruh pimpinan dan anggota Komisi VII DPR menerima uang dari ESDM.
Hal itu terungkap saat Didi bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala SKK Migas Rubi Rubiandini, Selasa 25 Februari lalu. Atas pernyataan tersebut, hampir seluruh Komisi VII bungkam memberi konfirmasi.
Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana selaku pimpinan komisi tersebut juga tak banyak bicara. Pasca-dicegah ke luar negeri, Sutan memang tak diizinkan internal Demokrat bicara terkait kasus tersebut.
Perubahan paling terlihat dari ucapan yang dilontarkan Sutan. Dari 'ngeri-ngeri sedap' berubah jadi 'ngeri-ngeri resah', terakhir Sutan menyebut 'overdosis'. "Nggak mau, itu sudah overdosis (kasus penerimaan THR oleh seluruh anggota Komisi VII). Soal itu nggak mau komentar saya," ujarnya.
Sutan mengaku tak mau bicara karena kasus ini sudah masuk di persidangan. "Tanya saja sama yang ngomong," kata Sutan.
Bahkan, elit Partai Demokrat pun ikut bungkam. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie terlihat menghindar untuk membicarakan kasus yang menimpa koleganya tersebut.
"Ah, itu masalah hukum. Biar sajalah. Nanti saya bicara malah makin tambah ramai," tutur Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Terkait dana yang disediakan untuk Komisi VII, dana itu diminta Sekjen ESDM Waryono Karno. Namun, karena tak tahu bagaimana mendapatkan uang dalam jumlah besar itu, Wahyono menyuruh Didi menghubungi SKK Migas. Di sinilah peran SKK Migas menyeret Rudi Rubiandini.
Kemudian, Didi menghubungi salah seorang pegawai SKK Migas, Hardiyono untuk menanyakan soal uang. Selanjutnya, ia membawa uang ke ESDM. Jumlahnya USD 140 ribu, yang disiapkan untuk dibagi-bagikan kepada anggota Komisi VII DPR.
Pimpinan Komisi VII dijatah USD 7.500 dan untuk anggota masing-masing mendapat USD 2.500. Tak luput, Sekretariat Komisi VII juga dapat aliran uang itu.
`Terseret` Pusaran Suap SKK Migas, Politisi Demokrat Bungkam
Ketua Komisi VII DPR sekaligus politisi Demokrat Sutan Bhatoegana dan Ketua DPR Marzuki Alie enggan komentari kasus dugaan suap SKK Migas.
diperbarui 28 Feb 2014, 14:30 WIBDiterbitkan 28 Feb 2014, 14:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bertemu MBZ, Prabowo Apresiasi Inisiatif Pelibatan Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Top 3 Islami: Waktu Terbaik Sholat Taubat dan Doa Setelahnya, Cara Unik Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk
Ini Alasan Investasi Properti di Tangerang Masih Menjanjikan
Ragam Acara Menarik di GJAW 2024 Buat Para Pecinta Otomotif
Miliarder Stanley Druckenmiller Jual Saham Nvidia, Alihkan Investasi ke Broadcom
Harga Cardano (ADA) Tembus USD 1 per Koin, Mampukah Menuju USD 10?
Sederet Emiten Siap Tebar Dividen pada 25-29 November 2024
Pantai Klayar Pacitan, Rekomendasi Wisata Pantai dengan Pesona Pasir Putih Memikat
5 KO Terbaik di ONE Friday Fights 88, Ada Terjangan Lutut sampai Tendangan Tinggi Mematikan
Sempat Unggul Dua Gol, Barcelona Ditahan Imbang Celta Vigo
3 Resep Praktis Mi Kangkung Belacan, Alternatif Mi Goreng Supaya Tak Bosan