Massa Beratribut Partai Rusak Hotel di Semarang

Massa yang menggunakan atribut GPK dan PPP itu tiba-tiba mendatangi Hotel Citra Dewi dan merusak sejumlah fasilitas.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 15 Mar 2014, 20:47 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2014, 20:47 WIB
Massa Beratribut GPK dan PPP Ngamuk, Hotel Dirusak
Massa yang menggunakan atribut GPK dan PPP itu tiba-tiba mendatangi hotel Citra Dewi, dan melakukan perusakkan sejumlah fasilitas.

Liputan6.com, Semarang - Hotel Citra Dewi di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah diserang gerombolan orang dengan atribut PPP. Mereka merusak ruang resepsionis dan memecahkan kaca di 4 kamar.

Awalnya, sekelompok massa dengan mengendarai sepeda motor melintas di kawasan wisata Bandungan dari arah bawah atau Jalan Kendalisodo. Tiba di Hotel Citra Dewi, mereka berhenti dan langsung merusak hotel dengan tongkat yang mereka bawa. Sejumlah pot yang ada di hotel itu pun mereka gunakan untuk melempar kaca.

"Mereka dari bawah. Pakai sepeda motor banyak banget. Saya nggak tahu mereka, tapi pakai seragam GPK (Gerakan Pemuda Kabah) dan PPP," kata saksi mata Dipo Witono di Semarang, Sabtu (15/3/2014).

Tindakan anarkis itu tidak mendapatkan perlawanan, karena sekuriti dan tamu serta karyawan hotel masih kaget dengan aksi itu. Setelah merusak lobi dan memecahkan kaca 4 kamar, massa langsung pergi meninggalkan hotel yang sudah porak-poranda. Tidak berselang lama, anggota Polres Semarang tiba di lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Semarang AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan mengatakan, pihaknya mencoba bertindak cepat dengan memeriksa sejumlah saksi dan langsung mengidentifikasi para pelaku. Pihaknya belum bisa menyimpulkan para pelaku berasal dari ormas GPK yang merupakan organisasi sayap PPP dan juga massa dari PPP.

"Kita sudah identifikasi, kebetulan ada anggota yang merekam dan CCTV. Ormas walau dari saksi (menyebutkan GPK dan PPP) kan belum tentu," kata Augustinus.

Augustinus menjelaskan, peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Kapolda Jawa Tengah. Pihaknya akan menindak tegas pelaku pengrusakan ini. "Perintah Kapolda segera lakukan penangkapan. Para pelaku yang merasa melakukan segera serahkan diri atau kita lakukan penangkapan," ucap Augustinus.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari DPW PPP Jawa Tengah maupun dari GPK Jawa Tengah.

Baca juga:

Geng Motor Panah Ajudan Kapolrestabes Makassar

Fatwa Ulama Aceh Haramkan Intimidasi pada Pemilu

Tiga Warga Aceh Ditembak orang Tidak Dikenal

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya