Asa di Balik Lahirnya Unity Sport Center Semarang

Tennis Academy Unity Sport Center ini akan memiliki murid yang banyak dari berbagai daerah

oleh Felek Wahyu Diperbarui 23 Apr 2025, 22:17 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 22:11 WIB
Agustina, Wali Kota Semarang bersama Irwan Hidayat, Direktur Utama PT. Sidomuncul saat persiapan Tennis Academy Unity Sport Center. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)
Agustina, Wali Kota Semarang bersama Irwan Hidayat, Direktur Utama PT. Sidomuncul saat persiapan Tennis Academy Unity Sport Center. (Foto: Liputan6.com/Felek Wahyu)... Selengkapnya

Liputan6.com, Semarang - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng ungkapkan pembangunan Unity Sport Center menambah pilihan fasilitas olah raga serta mendukung pembinaan atlet hingga pengembangan sport tourism di Kota Semarang.

“Rencananya Unity Sport Center ini berniat untuk mengembangkan Tennis Academy. Kami Pemkot Semarang bersyukur karena Tennis Academy ini akan mencetak atlet prestasi yang mengharumkan nama Kota Semarang,” ungkap Agustina saat menghadiri soft opening Unity Sports Center oleh PT Tiara Bukit Kencana di Candisari, Semarang, Rabu (23/04/25).

Agustina Wilujeng berharap, Tennis Academy ini akan memiliki murid yang banyak dari berbagai daerah. Dirinya juga mengusulkan untuk mengadakan event tennis dan mengundang salah satu petenis dunia untuk bisa menggelar exhibition dengan murid-murid di Tennis Academy.

“Ketika banyak orang datang, akan ada multiplier effect bagi perekonomian. Bayangkan jika nanti Unity bisa mengundang bintang tenis dunia datang ke sini dan bermain bersama siswa akademi, itu pasti menyedot perhatian luar biasa. Kami siap mendukung penuh,” kata Agustina.

Sementara itu DR. (H.C.) Irwan Hidayat, Direktur Utama PT. Sidomuncul yang juga merupakan Komisaris PT. Tiara Bukit Kencana mengatakan, pembangunan Unity Sport Center ini merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam mengembangkan olah raga tennis. Pihaknya berharap, dengan adanya fasilitas dan lapangan tennis yang bagus akan menambah semangat orang-orang untuk mempraktikkan gaya hidup sehat lewat olahraga.

“Main tenis itu sehat, bisa jadi juara, dan juga bisa membuka peluang kerja. Kedua, ini bisa menjadi modal sosial, bisa membuka lapangan pekerjaan, menumbuhkan persahabatan dan bisa menjadi mata pencaharian kalau pintar tennis. Banyak pelatih yang hidup dari tenis, satu hari bisa mengajar lima jam dan menghasilkan sejuta,” tandas Irwan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya