Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah musisi jazz yang ada di kota Surabaya, Jawa Timur mencoba mengkolaborasikan musik jazz dengan kesenian tradisional. Yakni kidungan khas ludruk Suroboyoan yang dibawakan Cak Kartolo.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (31/3/2014), keunikan kolaborasi ini memberikan nuansa berbeda bagi penikmat musik jazz maupun pecinta ludruk.
Kolaborasi ini membuat musik jazz yang biasanya terdengar berat dan sulit dicerna di telinga orang awam terdengar ringan. Karena ada guyonan segar Khas kidungan dan parikan ludruk Suroboyoan di musik itu yang mengundang tawa penonoton.
Para seniman kota Surabaya ini berharap kolaborasi unik ini bisa membangkitkan kembali geliat musik jazz di Kota Pahlawan. Selain dikenal sebagai gudangnya musisi rock, kota Surabaya juga dikenal sebagai gudangnya seniman musik jazz di Indonesia.
Baca juga:
[VIDEO] Pohon Bunut Bolong Jadi Daya Tarik Wisata di Jembrana
[VIDEO] Uniknya Olahan Kuliner Nusantara ala Molecular Gastronomy
[VIDEO] Caleg di Jayapura Harus Bergelar Anak Adat Suku Baliem
Uniknya Kolaborasi Musik Jazz dengan Ludruk Suroboyo
Jika biasanya alunan musik jazz hanya bisa dinikmati kalangan tertentu, di Surabaya sejumlah seniman mengkolaborasikan musik jazz dengan kes
Diperbarui 31 Mar 2014, 08:40 WIBDiterbitkan 31 Mar 2014, 08:40 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trik Menulis di WA untuk Membuat Pesan Lebih Menarik
Mengenali Ciri-Ciri Orang Banyak Dosa, Bagaimana dengan Kita?
5 Potret Pemeran SETETES EMBUN CINTA NIYALA, Film Netflix Bertabur Bintang yang Segera Rilis
Oppo Find X8 Ultra dan Find X8s Resmi Diumumkan, Ini Tanggal Peluncurannya
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Polri, Ini Alasannya
Pelaku Maksiat dan Dosa Besar, Bisakah Dapat Husnul Khotimah? Simak Penjelasan UAH
Danantara Tarik Ray Dalio dan Eks PM Thailand untuk Mengabdi Pada Negara, Demi Apa?
Viral di Medsos: Waspada Jebakan Hoaks yang Bikin Cemas
Doa Sholat Istikharah Jodoh, Tata Cara, dan Usaha yang Bisa Dilakukan
Ketahui Tanda-Tanda Lailatul Qadar, Malam Terbaik di 10 Hari Terakhir Ramadan
Gunung Dukono Erupsi Rabu Pagi 26 Maret 2025, Kolom Abu Capai 1.100 Meter
5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Momen Penuh Peluang Spiritual yang Tak Boleh Disia-Siakan